istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Yuk, Bangun Kota yang Hijau & Ramah Lingkungan, Eco City!

Andy Chan   21 Mar 2019
Yuk, Bangun Kota yang Hijau & Ramah Lingkungan, Eco City!

Sebuah perkotaan apalagi ibu kota, biasa terkenal dengan polusi, kebisingan, keramaian dan tentu saja kemacetan yang luar biasa. Apakah kalian menginginkan kehadiran sebuah kota yang hijau dan ramah lingkungan sebagai tempat tinggal yang harmonis? Kini kesempatan tersebut dihadirkan oleh Nevosoft, di mana kalian akan menjadi seorang walikota kota ramah lingkungan dalam game Eco City.

Bisakah sebuah Kota menjadi Ramah Lingkungan?

Eco City adalah sebuah game bertipe manajemen di mana pemain membangun sebuah kota. Uniknya, kota di dalam Eco City adalah gabungan dari sebuah pertanian dengan perkotaan di mana lingkungannya sangat hijau dan ramah lingkungan. Pemain bertugas untuk membangun ekonomi kota yang dibangunnya dengan mengolah dan menuai buah-buahan dan sayuran organik sambil menciptakan sebuah garis produksi dan menyediakan energi bersih yang bisa diperbaharui.

Membangun dari Pedesaan menjadi Megapolis

Pada mulanya, pemain akan diberikan sepetak lahan saja untuk dibangun. Pemain bisa mendirikan perumahan untuk penduduk, mendirikan lahan pertanian, menuai hasil tani tersebut untuk ditaruh di gudang. Setelah itu, pemain bisa memproses hasil pertanian tersebut menjadi sebuah bahan baku yang siap dikirim untuk dijual. Untuk mendapatkan uang, selain dengan penjualan, pemain juga bisa mengoleksi pajak dengan menyentuh rumah-rumah yang memiliki icon koin di atasnya.

Berbagai Fasilitas yang Ramah Lingkungan

Ingat, Eco City adalah kota ramah lingkungan, oleh karena itu, semua fasilitas pendukung kota yang dihadirkan di sini benar-benar hijau. Mulai dari panel surya dan turbin angin untuk menghasilkan tenaga listrik yang hijau, sampai menanam kembali hutan untuk menghilangkan polusi udara, daur ulang, dan masih banyak lagi.

Atraksi Pemikat Turis yang Menawan

Tidak hanya membangun sistem ekologi yang seimbang dengan alam saja, pemain juga bisa membangun berbagai macam atraksi untuk menarik perhatian para turis. Pesisir pantai yang cantik, perahu-perahu yang siap digunakan untuk berlayar, dekorasi kota, bahkan menyediakan lokasi sirkus, semuanya bisa didirikan di kota hijau yang cantik ini.

Kembangkan Kota hingga Membesar

Memang pada mulanya, kota yang bisa dibangun oleh pemain itu cukup mungil. Namun seiring dengan berkembangnya kota dan pengumpulan uang oleh pemain, mereka pun bisa membeli atau "membebaskan" tanah-tanah yang berada di pinggiran kota. Nah, tanah ini lah yang berfungsi sebagai perluasan zona kota sampai akhirnya kota mungil pemain berubah menjadi sebuah megapolis yang hijau.

Tampil Isometris dan Hijau

Eco City tampil secara isometris dengan grafik 2D. Meskipun pada awalnya tidak tampak terlalu "wah", namun begitu pemain berhasil membangun kotanya secara besar, terlihatlah bahwa kota yang didirikan tersebut tampak hidup. Berbagai kendaraan dan lalu lintas yang aktif, hutan yang hijau, diiringi dengan lagu yang bernuansa gembira, membuat permainan menjadi menyenangkan.

Permainan berbasiskan Waktu

Seperti pada umumnya game bangun-membangun kota, Eco City juga menggunakan sistem berbasiskan waktu. Segala sesuatu di dalam game ini memiliki waktu tunggu, namun tentu saja bisa dipercepat dengan menggunakan mata uang premium, uang kertas. Yang lebih mengesalkan adalah, banyak material untuk upgrade yang sulit didapatkan di dalam game, jadi untuk bisa membangun kota secara menyenangkan, efektif pemain harus bersedia menggunakan mata uang premium tersebut.

Diwajibkan untuk Online

Eco City sendiri hadir secara gratis, namun untuk bisa memainkannya, pemain wajib memiliki koneksi Internet. Mikrotransaksi dihadirkan untuk pembelian mata uang premium, yang tentu saja kegunaannya sangat banyak. Apabila pemain tidak bersedia melakukan grinding, beli mata uang ini lah satu-satunya solusi.

Sebenarnya Eco City adalah game yang cukup menarik. Kapan lagi ada game pertanian yang digabung dengan membangun sebuah kota hijau yang tidak kompetitif seperti ini? Sayangnya, sistem yang digunakan di dalam game ini benar-benar memaksa pemain untuk menghabiskan mata uang premium (yang tentunya menyuruh kalian untuk beli dengan uang asli), kalau tidak mau pertumbuhan kota miliknya terhambat secara drastis.

Eco City patut dicoba, namun untuk dimainkan secara serius, sebaiknya jangan.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top