Melalui mitra-mitra GrabKios, Tamasia dan Grab telah berkolaborasi untuk menghadirkan layanan keuangan dalam bentuk tabungan emas digital. Fitur ini memungkinkan mitra GrabKios menawarkan tabungan emas yang aman, tepercaya, dan sesuai dengan kaidah syariah ke pelanggan mereka.
Kolaborasi ini merupakan tindak lanjut setelah terpilihnya Tamasia dalam program Grab Venture Velocity (GVV). Mitra GrabKios bisa menjual tabungan emas Tamasia mulai dari Rp 10.000, yang akan dikonversikan dengan gram sesuai harga emas pada saat itu. Pembayaran bisa dilakukan melalui virtual account dari berbagai bank ternama, pembayaran instan, seperti OVO, dan juga gerai retail Alfamart.
Setelah itu, tabungan emas yang dimiliki oleh pelanggan GrabKios dapat dicetak secara fisik dengan wujud logam mulia yang bersertifikat Antam, dengan pilihan ukuran 1, 5, 10, 25, 50, atau 100 gram. Emas tersebut dapat dikirimkan secara langsung ke alamat pelanggan GrabKios. Mitra GrabKios juga bisa mengamati pergerakan harga emas yang di-update pada setiap harinya dan membagi pengetahuan tersebut kepada para pelanggan mereka.
“Dengan terintegrasinya sistem Tamasia ke dalam platform GrabKios, masyarakat akan semakin mudah [untuk] berinvestasi emas dan membantu mitra GrabKios untuk semakin mengembangkan usahanya,” kata Muhammad Assad, Co-Founder & CEO Tamasia.
Kerjasama ini memungkinkan Tamasia untnuk membantu para mitra GrabKios dalam memberikan layanan pengelolaan investasi yang berbasis syariah kepada para pelanggan secara aman, karena Tamasia menggunakan stok emas fisik yang berupa emas logam mulia dari Antam, bukanlah emas trading atau gold paper yang tidak memiliki wujud fisiknya.
Saat ini, terdapat sekitar 2,6 juta wirausaha mikro GrabKios yang tersebar di lebih dari 500 kota/kabupaten di seluruh Indonesia. “Mitra kami di daerah tentu [akan] terbantu dengan hadirnya Tamasia di aplikasi GrabKios, mereka bisa menjual tabungan emas dengan mudah dan terjangkau," kata Agung Nugroho, Head of GrabKios.
“Ini bisa [menjadi] momentum terbaik kami untuk dapat mengembangkan jaringan distribusi dan meningkatkan penjualan emas Tamasia di tahun 2020 nanti,” terang Muhammad Assad. Saat ini, sebanyak 70% dari total pelanggan Tamasia adalah kaum milenial yang kebanyakan bertinggal di wilayah perkotaan. Sementara, masih banyak dari masyarakat yang ingin memiliki tabungan emas, namun keinginan itu terhambat dikarenakan permasalahan akses dan ketersediaan. Berdasarkan data yang diperoleh dari GrabKios, platform ini berhasil membantu dalam meningkatkan transaksi warung wirausaha mikro hingga mencapai 30 persen.
