istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Google Batalkan Layanan YouTube Premium untuk Pengguna dengan VPN

Vent Fleur   01 Jul 2024
Google Batalkan Layanan YouTube Premium untuk Pengguna dengan VPN

Selain untuk mengakses laman yang diblokir di negaranya, VPN kerap kali juga digunakan untuk mengakses layanan premium atau layanan berlangganan dengan harga di bawah daripada harga di negara mereka tinggal. Salah satunya adalah YouTube Premium. Pengguna yang menikmati layanan YouTube Premium dengan harga miring melalui penggunaan VPN, akan dihentikan secara resmi oleh pihak Google.

Mengutip dari Phone Arena, sebuah thread di Reddit belum lama mengungkapkan bahwa ada banyak pengguna YouTube yang menggunakan VPN untuk mengakses biaya langganan YouTube Premium dengan harga lebih rendah. Pengguna akan memilih negara yang memiliki biaya langganan termurah daripada harga di negara mereka. Namun, mereka yang melakukan ini akan ketahuan oleh Google dan keanggotaannya diberhentikan secara mendadak.

Dalam thread di Reddit tersebut, ada beberapa pengguna yang melaporkan bahwa mereka berhasil memulihkan keanggotaan YouTube Premium, yaitu dengan menghubungi layanan pelanggan. Meskipun mereka akan diberitahu bahwa pembatalan keanggotaan disebabkan oleh perubahan lokasi. Setelah itu, mereka dianjurkan untuk berlangganan kembali menggunakan metode pembayaran dan harga lokal.

Bagi pengguna yang terdampak, mereka akan menghadapi dua pilihan. Pengguna bisa mendapatkan kembali keanggotaan YouTube Premium, namun menggunakan lokasi asli dan berlangganan dengan harga lokal. Pilihan lainnya adalah mengizinkan akses iklan sebagai pengguna gratisan.

Google telah mengambil langkah untuk menegakkan kebijakan terkait penetapan harga langganan YouTube Premium. Perusahaan menawarkan harga regional layanan tersebut di masing-masing negara berdasarkan ekspektasi konsumen dan kondisi ekonomi pengguna. Akan tetapi, para pengguna memanfaatkan VPN untuk menyembunyikan lokasi mereka untuk berlangganan dengan harga yang lebih murah.

Sebagai informasi, harga layanan berlangganan YouTube Premium di setiap negara berbeda-beda. Melansir dari The Verge, di negara-negara Barat seperti Amerika Serikat, YouTube Premium dibanderol sebesar USD13,99 per bulan atau sekitar IDR229 ribu (kurs per 26 Juni 2024). Harga tersebut sudah termasuk akses video bebas iklan, YouTube Music, dan unduhan offline.

Sementara di negara-negara berkembang seperti Argentina, harga YouTube Premium berkisar 869 ARS atau IDR15.687 (kurs per 26 Juni 2024). Harga ini rupanya juga berada di bawah dari harga YouTube Premium di Indonesia. Perlu diketahui, layanan berlangganan YouTube di Indonesia dikenakan harga sebesar IDR59.000 per bulan untuk pengguna individu, IDR99.000 untuk pengguna keluarga, dan IDR34.990 untuk pelajar.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top