DreadOut, sebuah game buatan anak bangsa, Digital Happiness, yang rilis pada tahun 2014 kini telah mengembangkan sayapnya ke ranah film. Hal ini ditegaskan dalam acara Gala Premiere DreadOut The Movie yang dilaksanakan pada hari Rabu (2/1) kemarin di CGV Grand Indonesia.
Kimo Stamboel, yang sukses menjadi sutradara film Rumah Dara (2010), bertindak sebagai sutradara sekaligus penulis dan produser dalam film DreadOut ini. Dirinya berharap dalam acara Gala Premiere ini, rasa penasaran dan penantian penonton terhadap hadirnya film yang diangkat dari game lokal ini dapat terpenuhi. Gala Premiere tersebut semakin meriah dengan kehadiran sutradara, produser, para pemeran, game developer DreadOut, dan partner yang terlibat dalam pembuatan film ini, yaitu CJ Entertainment, Sky Media, Nimpuna Sinema, dan Lyto Game. Sebelumnya, informasi terkait diangkatnya DreadOut dalam film layar lebar telah diumumkan pada saat acara BEKRAF Game Prime 2018 lalu.
Rachmad Imron selaku pembuat dan produser game DreadOut sendiri mengakui bahwa banyak rumah produksi dan sutradara yang meminta izin untuk mengangkat DreadOut menjadi film. Kimo Stamboel pun akhirnya terpilih karena adanya kesamaan visi dengan Rachmad Imron. Dirinya pun mengakui bahwa dia mengagumi karya Kimo, dan membayangkan keseruan yang dapat dihadirkan dari fim DreadOut ini. Lebih lanjut, dirinya berharap bahwa pendekatan DreadOut melalui film dapat memperluas game tersebut untuk ke deannya.
Kimo Stamboel sang sutradara pun angkat bicara mengenai film ini. "Brand dari game ini sudah sangat besar dan kuat, walaupun memang ide awal cerita yang disepakati bersama teman-teman dari Digital Happiness adalah prequel dari gamenya, tapi kualitas, keseruan dan kengerian dalam film ini harus sama persis seperti gamenya. Saya tersanjung namun memikul beban tanggung jawab yang besar telah dipercaya oleh teman-teman creator game DreadOut dari Digital Happiness untuk menyutradarai film DreadOut." ujarnya.
Sebagaimana dalam game, tokoh utama dalam film ini adalah seorang gadis SMA bernama Linda, yang diperankan oleh Caitlin Halderman. Namun terdapat penambahan karakter agar dapat lebih membangun ceritanya, di antaranya Jefri Nichol yang memerankan Erik, teman sekolah Linda, juga teman-temannya yang menjadi bagian dari petualangan horor ini. Terdapat juga penyesuaian dengan kebiasaan anak muda masa kini, di mana mereka menginginkan popularitas di media sosial, sehingga rela melakukan hal-hal nekat, konyol, dan ekstrim.
Uniknya, para pemeran film DreadOut banyak yang tidak memainkan gamenya. Caitlin Halderman sendiri mengakui bahwa dirinya belum pernah memainkan game ini karena takut. Dia mempelari karakter Linda dari review terhadap game DreadOut, salah satunya adalah review dari Youtuber internasional PewDiePie.
Sebagai tambahan informasi, Digital Happiness pernah bekerjasama dengan Lenovo Mobile pada tahun 2016 untuk memperkenalkan game DreadOut versi mobile secara eksklusif. Game ini didesain secara khusus untuk Lenovo Vibe K5 Plus. Dalam versi mobile ini, pemain memakai VR glasses dan controller spesial berlabel TheaterMax besutan Lenovo Mobile untuk mendapatkan pengalaman bermain yang lebih menegangkan.
Nah, jika kalian penasaran dengan petualangan horor Linda dan kemunculan hantu-hantu dalam game seperti pocong hingga hantu Kebaya Merah, jangan sampai kalian ketinggalan menonton DreadOut The Movie. Film ini telah resmi rilis pada tanggal 3 Januari 2019, dan dapat kalian saksikan di bioskop terdekat.
