Pernah bermimpi ingin menjadi seorang designer video game, namun merasa hal tersebut bukanlah untuk kalian? Mungkin ini saatnya kalian mencoba mewujudkan mimpi tersebut dalam sebuah game unik yang berjudul DevTycoon 2: Dev Simulator. Di dalam game ini, kalian akan belajar mengenai seluk beluk pengembangan game dan mencoba menjadi seorang developer game ternama.
Simulasi Pembuatan Game
DevTycoon 2: Dev Simulator adalah sebuah game simulasi dari BoomDrag Games, di mana pemain berperan sebagai seorang pengembang video game. Pemain akan bertanggung-jawab menentukan genre dari game-nya, engine yang digunakan, ceritanya, dan lain sebagainya yang membentuk sebuah game. Pada awalnya, pemain masih sendirian mengembangkan game indie, tapi siapa tahu, nantinya akan bisa menjadi sebuah studio game tersohor yang memiliki tim sendiri?
Tidak memerlukan Pengetahuan Pemrograman
Ada banyak hal sulit dalam pengembangan game, dimulai dari bahasa pemrogramannya, penentuan artwork, model 3D, hingga ceritanya. DevTycoon 2: Dev Simulator mempermudah semuanya, sehingga pemain hanya perlu menikmati hal-hal yang menyenangkan saja dalam simulasi pembuatan game ini.
Proses Pembuatan Game
Untuk membuat sebuah game, pemain hanya perlu memberikan judul, menentukan genre, engine, dan untuk platform apa game tersebut akan dikembangkan. Selebihnya, pemain hanya perlu menentukan pentingnya keseimbangan antara Engine, Gameplay, dan Story, lalu Dialog, Level Design, dan AI, serta World Design, Graphics, dan Sound. Semua itu dilakukan hanya dengan menggeser-geser slider saja.
Serangan Hacker
Untuk membuat pemain tetap siaga, setiap pengembangan game akan diserang oleh hacker, dan untuk mengatasinya, pemain diwajibkan main sebuah mini game mencari kata. Mini game ini cukup mudah, karena pemain diberikan kata atau simbol apa untuk dicari, dan disediakan sembilan buah pilihan yang tidak saru. Sayangnya, mini game ini sering keluar di saat-saat yang tidak tepat, sehingga mengganggu kegiatan pemain yang sedang melakukan hal lain.
Rilis Game
Begitu pengembangan game selesai, pemain bisa langsung merilis game-nya secepat mungkin, atau bisa juga menahan rilisnya dengan memperbaiki berbagai macam bug yang ada di dalamnya. Itulah pilihan seorang developer game, apakah merilis game yang banyak bug, atau menunda rilis (dan pemasukan) sambil memperbaiki semua bug dulu.
Demikianlah proses pembuatan game dalam DevTycoon 2: Dev Simulator. Cukup mudah, kan? Di luar pengembangan game, pemain juga bertanggung jawab atas upgrade PC yang digunakan untuk mengembangkan game, upgrade skill yang dimiliki oleh karakternya agar bisa membuat game dengan lebih baik, upgrade engine game, merekrut karyawan, mengembangkan studionya, dan masih banyak lagi. Meskipun kelihatannya cukup kompleks, namun sebenarnya cukup mudah untuk dipelajari.
Pixel Graphics yang Menawan
DevTycoon 2: Dev Simulator tampil dengan artwork bergaya retro pixel art yang menawan. Pemain juga bisa menentukan seperti apa wujud dari tokoh utamanya dari beberapa buah pilihan karakter pria dan wanita. Didukung dengan lagu yang menyenangkan, membuat permainan mengembangkan game ini terasa santai dan menghanyutkan.
Tidak Membutuhkan Koneksi Internet
Salah satu kelebihan dari game free-to-play DevTycoon 2: Dev Simulator ini adalah kemampuannya untuk dimainkan tanpa koneksi Internet. Pemain bebas mengembangkan game impiannya tanpa perlu menghabiskan mobile data atau terkoneksi ke WiFi. Tersedia paket mikrotransaksi yang terdiri dari Common Set, Special Set, serta Gold Set, dan pemain juga bisa membeli "Ad Disabling" agar tidak perlu lagi melihat iklan di dalam game.
Sebenarnya BoomDrag Games berhasil menyajikan sebuah game mengenai pengembangan video game dengan menawan, dan DevTycoon 2: Dev Simulator cukup wajib dicoba. Namun harus diakui bahwa keberadaan hacker mini game di dalamnya sangat mengganggu laju permainan. Kalau kalian merasa terganggu dengan mini game ini, kalian bisa mematikan mini game tersebut dengan membeli "Ad Disabling". Pintar sekali.
