istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Developer Game Lokal Lebih Pilih Bikin Game untuk Android, Kenapa?

NanaMiku   30 Apr 2021
Developer Game Lokal Lebih Pilih Bikin Game untuk Android, Kenapa?

Apakah kalian tahu bahwa sebenarnya ada banyak developer game dan juga programmer game asal Indonesia? Beberapa contoh studio asal Indonesia yang ternama adalah Toge Productions dan Agate Studio. Sekarang terungkap melalui riset untuk data pemetaan developer asal Indonesia di 2020.

Terungkap bahwa sebagian besar developer asal Indonesia memilih untuk mengembangkan game untuk Android. Informasi ini terungkap dari riset yang telah dirilis oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan Asosiasi Game Indonesia (AGI).

Menurut hasil risetnya, 31,1 persen dari developer game Indonesia lebih memilih mengembangkan game di platform Android. Salah satu alasannya adalah karena Android memberikan kemudahan untuk merilis game. Karena itu, mereka tidak harus repot mencari publisher untuk bisa rilis game-nya.

Platform tertinggi kedua adalah PC sebesar 23,8 persen, kemudian di susul oleh iOS sebesar 14 persen. Sedangkan yang terendah adalah platform konsol game karena perlu biaya besar. 6,8 persen memilih rilis game untuk PlayStattoin, sedangkan 5,4 persen memilih Xbox dan Nintendo.

Tidak hanya target platform saja, para developer juga menentukan target pemain berdasarkan jenis kelaminnya. 69,77 persen memiliki target pemain laki-laki, sedangkan 25,58 persen memilih target pemain perempuan. Ada 4,65 persen developer yang memiliki target pemain keduanya.

Sedangkan untuk genre game-nya, 11,6 persen game buatan Indonesia yang rilis di 2020 adalah game action. Ini adalah genre dengan persentase terbesar. Di bawahnya adalah game simulation dan educational yang masing-masing sebesar 11,1 persen. Sedangkan posisi terendah adalah adventure sebesar 10,1 persen dan role playing sebesar 7,2 persen. Tidak aneh kedua posisi terendah ini adalah genre tersebut, karena kedua game tersebut memiliki skala yang cukup besar dari segi konten dan sistemnya.

Buat kalian yang tertarik untuk baca lengkap dari hasil risetnya, kalian bisa baca bukunya secara gratis di link ini.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top