istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Kominfo, LIPI & AGI Rilis Buku Peta Ekosistem Industri Game Indonesia 2020

en19ma   27 Apr 2021
Kominfo, LIPI & AGI Rilis Buku Peta Ekosistem Industri Game Indonesia 2020

Diperlukan adanya pemahaman yang baik dan mendalam akan industri game Indonesia untuk bisa menentukan inisiatif dan kebijakan yang tepat sasaran. Untuk itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bekerjasama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Asosiasi Game Indonesia (AGI) telah meluncurkan sebuah buku digital yang bertajuk “Peta Ekosistem Industri Game Indonesia 2020.” Buku ini berisikan data dan fakta yang menggambarkan bagaimana kondisi ekosistem industri game Indonesia saat ini, termasuk tantangan dan juga bagaimana peran serta dari pemerintah yang dibutuhkan untuk mengakselerasinya.

Buku ini merupakan hasil dari penelitian mendalam yang dieksekusi oleh LIPI, dengan bantuan fasilitasi dari Kemkominfo dan rekomendasi dari AGI sejak pertengahan tahun 2020 lalu. Penelitian ini melibatkan kurang lebih sebanyak 80 responden dari industri game, baik pengembang mau pun penerbit dengan skala bisnis yang bervariasi, mulai dari tim kecil yang belum berbadan hukum hingga perusahaan berbadan hukum yang berisikan ratusan orang.

“Tujuan dari penyusunan laporan ini adalah untuk memetakan kondisi terkini dari ekosistem industri game di Indonesia, yang dapat membantu [dalam] mengidentifikasi tantangan dan peluang yang terdapat dalam ekosistem industri game Indonesia saat ini,” ungkap Semuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aplikasi Informatika dari Kominfo.

“Tantangan yang masih harus diselesaikan, di antaranya mencakup penguatan sumber daya manusia,  peningkatan mutu pendidikan, hingga masalah pendanaan bagi para pelaku industri game lokal. Laporan ini diharapkan juga dapat dapat menjadi acuan bagi pemerintah dalam merumuskan rekomendasi kebijakan yang tepat sasaran, dan mendorong terciptanya sinergi antara Kementerian dan Lembaga untuk memecahkan permasalahan yang terdapat pada ekosistem industri game,” lanjutnya.

Penelitian dan buku ini bisa menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan, seperti bagaimana penerbit dan pengembang video game di Indonesia dalam mengelola sumber daya manusia, memproduksi, memasarkan dan memperoleh profit; sejauh mana dampak pandemi COVID-19, dan bagaimana perusahaan beradaptasi dengan perubahan; serta sejauh mana pemerintah dapat melakukan intervensi terhadap pengembangan industri game di Indonesia.

“Industri Video Game di Indonesia merupakan salah satu subsektor industri kreatif yang sangat potensial. Data yang dihasilkan dalam riset ini memberikan gambaran bahwa para pelaku industri ini dapat berkontribusi lebih serta berkompetisi dengan para pemain global,” ungkap Dudi Hidayat, Ketua Pusat Penelitian Kebijakan dan Manajemen Iptekin LIPI, “Hal ini setidaknya terbukti dari bagaimana besarnya pendapatan para pelaku industri game Tanah Air yang diperoleh dari pasar global serta kondisi bisnisnya yang cenderung tidak terpengaruh oleh guncangan ekonomi yang disebabkan oleh Pandemi COVID-19. Dengan adanya Peta Ekosistem Industri Game Indonesia, Pemerintah diharapkan dapat memberikan berbagai kebijakan yang tepat dan berbasis bukti sehingga dapat mendukung para aktor lokal di Tanah Air untuk terus tumbuh dan berkembang,” lanjutnya.

"Industri game Indonesia, terlepas dari nilai ekonominya yang sangat besar, masih dalam masa awal pertumbuhan,” ungkap Cipto Adiguno, Ketua Umum dari AGI. “Sejumlah permasalahan perlu diselesaikan, baik dari aspek peningkatan ekonomi, edukasi talenta, persiapan regulasi, [hingga] lain-lain. Data-data dari riset ini akan menjadi dasar bagi pemerintah dan AGI [dalam] menyusun strategi yang efektif untuk memajukan industri game Indonesia, dan menjadi tolak ukur kesuksesan [bagi] program-program yang dijalankan di masa depan,” lanjutnya.

Beberapa contoh data dan fakta penting yang tercantum dalam buku ini, di antaranya adalah:


Gambar 1: Jumlah dan sebaran pengembang dan penerbit game Indonesia


Gambar 2: Pertumbuhan produksi game Indonesia


Gambar 3: Target pasar game Indonesia


Gambar 4: Skema pendanaan perusahaan game Indonesia


Gambar 5: Dampak Covid-19 terhadap bisnis dan pendapatan studio game

Buku “Peta Ekosistem Industri Game Indonesia 2020” ini sudah terdaftar dengan nomor ISBN 978-623-96663-0-9. Versi digital dari buku ini sudah tersedia dan bisa diakses secara gratis oleh publik dengan mengunjungi tautan s.id/petagame2020. Apabila ada pertanyaan lebih lanjut seputar penelitian dan buku ini, bisa menghubungi contact@agi.or.id.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top