Sejarahnya bermula sejak bulan Oktober di tahun 2003, ketika empat orang di California (AS) membangun sebuah sistem operasi mobile, yang kelak dinamai sebagai Android. Mereka adalah Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Belakangan, Google akhirnya mengakuisisi Android pada bulan Agustus di tahun 2005, dan Android versi beta pun dirilis secara resmi pada tanggal 12 November 2007.
Nah, marilah duduk bersama untuk melihat apa yang terjadi selanjutnya dalam rangkuman di bawah ini. Yep, inilah lintasan sejarah perjalanan Android 1.0 (sebelum Cupcake) sampai Android 5.0 Lollipop.
1. Android 1.0 dan fiturnya
- Perangkat berbasis Android pertama dan menggunakan Android 1.0 adalah HTC Dream (G1)
- Terintegrasi dengan Google
- Android Market untuk download aplikasi dan update
- Multitasking, instant messaging, bluetooth, dan WiFi
2. Android 1.1 dan update-nya
- Hanyalah tersedia untuk T-mobile G1
3. Android 1.5 (Cupcake) dan fiturnya
- Berdasarkan Linux
- Pengambilan gambar yang lebih cepat pada kamera
- Lokasi GPS yang sangat cepat
- Keyboard pada layar
- Upload video langsung ke YouTube dan Picasa
4. Android 1.6 (Donut) dan fiturnya
- Dapat melakukan fitur pencarian lewat suara, dan pengetikan yang lebih cepat
- Indikator penggunaan baterai
- Dapat digunakan oleh CDMA
- Konversi teks secara multilingual ke speech
5. Android 2.1 (Eclair) dan fiturnya
- Beberapa akun e-mail dan synchronization
- Bluetooth 2.1
- Interface browser baru
- Fitur kalendar baru
6. Android 2.2 (Froyo) dan fiturnya
- Widgets pada homescreen
- Mendukung Hotspot
- Keyboard dengan bahasa yang multiple
- Didukung Adobe Flash Player
7. Android 2.3 (Gingerbread) dan fiturnya
- Fitur UI sudah ditingkatkan dan interface yang lebih cepat
- Keyboard baru untuk input teks yang lebih cepat
- Dapat melakukan word selection dan copy - paste
- Internet calling
8. Android 3.0 (Honeycomb) dan fiturnya
- Khusus dibuat untuk tablet dengan layar yang lebih besar
- Dapat melakukan multitasking dan memunculkan lebih banyak notifikasi
- Bluetooth tethering
- Didukung media/pictures transfer protocol secara built in
9. Android 4.0 (Ice Cream Sandwich) dan fiturnya
- Roboto type face baru
- Fitur new face terbuka
- Dapat mengatur folder dan screenshot
- Swipe untuk menghilangkan notifikasi dan tasks
- Akses WiFi langsung dan dukungan untuk Bluetooth HDP
10. Android 4.1 (JellyBean) dan fiturnya
- Lebih cepat, lebih halus dan lebih responsif
- Google Now, dapat mendikte secara offline dengan suara
- Update aplikasi lebih cepat, dan lebih baik
- Ukuran app Widgets dapat diatur ulang
11. Android 4.2 (Jelly Bean) dan fiturnya
- Lock screen dapat ditingkatkan, termasuk widgets dan kemampuan untuk swipe langsung ke kamera
- Kontrol notifikasi (yang belakangan lebih familiar dengan sebutan “Quick Settings”)
- Dapat memiliki beberapa akun pengguna (khusus tablet)
- Peningkatan akses: tiga kali tap untuk membuat layar lebih besar, geser, zoom dengan dua jari. Speech output dan Gesture Mode untuk pengguna tuna netra
- Group Messaging
12. Android 4.3 (Jelly Bean) dan fiturnya
- Meningkatkan grafik pada games dengan OpenGL ES 3.0
- Bluetooth didukung dengan penggunaan energi yang lebih rendah
- Peningkatan keamanan, peningkatan penggunaan, dan bugs sudah dibetulkan
13. Android 4.4 (KitKat) dan fiturnya
- Interface yang lebih segar dengan elemen putih dibandingkan biru
- Angka pada jam tidak lagi terlalu tebal
- Optimalisasi performance pada perangkat dengan spesifikasi hardware yang lebih rendah
- Menghapus Flash Player yang tidak digunakan
14. Android 5.0 (Lollipop) dan fiturnya
- UI didesain ulang dan disebut Material
- Notifikasi pada lock screen dan pop up baru
- Mode sunyi lebih diproritaskan
- Memiliki mode Guest
- Layar dapat di-pin
- Mode penghematan baterai
- Default encryption pada perangkat
- Mengunci layar lebih mudah dengan Bluetooth atau NFC