istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
TIPS TRIK

Jelajahi Destinasi Wisata Lampau, Ini 3 Tips Konten Sejarah Menarik ala Kreator TikTok

Vent Fleur   04 Sep 2024
Jelajahi Destinasi Wisata Lampau, Ini 3 Tips Konten Sejarah Menarik ala Kreator TikTok

Berbicara mengenai wisata, TikTok, sebagai salah satu media sosial yang kini digandrungi oleh banyak orang, menjadi destinasi utama bagi komunitasnya untuk membagikan dan menemukan berbagai informasi menarik seputar destinasi wisata, serta tempat bersejarah di seluruh Indonesia. Selain berbagi cerita menarik di balik destinasi tersebut, hal ini juga bisa mempromosikan pariwisata dan usaha lokal dari tempat yang dikunjunginya.

Berangkat dari kecintaannya terhadap sejarah, kreator TikTok dan traveler, Maria Sembiring (@maria.oldiest), tidak hanya mengunjungi berbagai sudut kota di Indonesia, tapi juga giat membagikan sejarah unik dari tempat-tempat tersebut kepada komunitas TikTok. Melalui konten-kontennya, Maria mengajak lebih banyak orang untuk menjelajah waktu dan melihat suatu tempat dari kacamata yang berbeda.

“Saya menyadari bahwa konten saya ternyata mendorong orang untuk lebih tertarik mengunjungi museum dan tempat-tempat bersejarah, termasuk toko-toko lawas. Banyak pengunjung museum yang mengatakan mereka datang karena terinspirasi oleh video yang saya buat,” ujar Maria.

Buat yang punya hobi jalan-jalan dan gemar mengulik cerita menarik di balik tempat-tempat yang pernah dikunjungi, Maria membagikan tiga tips untuk mengemas cerita dari tempat-tempat bersejarah menjadi sebuah konten yang menarik dan menginspirasi:

Sorot Elemen Cerita Menarik untuk Memancing Penonton

Maria menyadari pentingnya bagi audiens untuk mendapatkan informasi sejelas mungkin tentang lokasi bersejarah yang dikunjungi. Maka, ia berusaha untuk memastikan agar kontennya dapat menarik perhatian audiens di delapan detik pertama melalui trivia, anekdot yang menarik, atau elemen kejutan lain agar penonton ingin terus mengikuti ceritanya sampai akhir.

Maria kerap memulai narasinya dengan ungkapan ‘Apa cuma gua yang bisa…’ untuk menarik rasa penasaran penonton akan hidden gem menarik yang ia temukan guna menggiring mereka ke dalam cerita sejarah yang lebih dalam.

Sebagai contoh, saat berkunjung ke Lasem, ia memulai narasinya dengan “Apa cuma gua yang bisa masuk ke kamar seorang nonik [Belanda] berusia ratusan tahun?” yang memberikan kesan misterius, lalu menggiring penonton agar menyimak sampai akhir untuk mengetahui lokasi kamar tersebut.

“Sejarah mungkin terkesan membosankan bagi sebagian orang, tetapi jika saya menggabungkannya dengan cerita yang modern, hal ini dapat lebih mudah menarik perhatian penonton,” tutur Maria.

Sertakan Unsur Humanis yang Relevan dengan Penonton

Selain menggunakan elemen menarik dari cerita sejarahnya, Maria juga menyelipkan unsur cerita humanis yang relevan dengan audiens TikTok yang menyukai konten autentik.

Sebagai contoh, pada videonya tentang toko roti jadul di Bandung, 'Kompia Kaw Tuy', Maria memulai narasi dengan memperkenalkan pembuat roti, yaitu ibu dan anak yang telah menjalankan usaha ini selama empat generasi. Pendekatan dari sudut pandang ini berhasil menarik banyak perhatian, menghasilkan lebih dari 3 juta penayangan dan lebih dari 1.500 interaksi di kolom komentar.

“TikTok memberi saya keleluasaan untuk mengekspresikan diri dengan cara yang paling autentik. Komunitas TikTok juga sangat menghargai karya-karya orisinal dari para kreator seperti saya. Hal ini pastinya memudahkan saya sebagai kreator untuk terus membuat konten-konten unik yang apa adanya dan tentunya humanis, agar bisa terus menginspirasi masyarakat Indonesia,” ungkap Maria.

Memanfaatkan Interaksi dengan Komunitas TikTok sebagai Inspirasi

Maria menyadari bahwa interaksi yang terjadi di kolom komentar tidak hanya sekedar ungkapan apresiasi dari para penonton, tetapi juga dapat menjadi sumber ide dan informasi berharga untuk konten-konten mendatang. Kolom komentar pada video pendek maupun selama sesi LIVE seringkali membuka wawasan baru bagi Maria, di mana para penonton kerap memberikan rekomendasi tempat-tempat unik yang belum Maria kunjungi.

Sebagai contoh, ia mengunjungi Rumah Bosscha Malabar di Pengalengan, Bandung, karena mendapat informasi dari penonton dalam salah satu sesi LIVE.

Setelah mendapatkan rekomendasi, Maria akan melakukan riset tambahan untuk mengetahui lebih dalam tentang sejarah lokasi tersebut. Riset ini membantu untuk memastikan agar setiap video tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga informatif dan edukatif, sehingga dapat membantu penonton untuk memahami sejarah tempat tersebut dengan lebih mendalam.

Selain untuk melestarikan sejarah Indonesia, Maria turut berkontribusi dalam mempromosikan pariwisata dan usaha lokal dari tempat-tempat yang dikunjunginya.

Sebagai contoh, salah satu konten Maria ke Shin Hua Barbershop di Surabaya, berhasil menarik perhatian 22 juta penonton di TikTok. Meningkatnya popularitas barbershop tersebut juga turut menarik kunjungan dari Walikota Surabaya yang memangkas rambut di sana.

Dengan lebih dari 700 ribu pengikut, akun @maria.oldiest pun kini menjadi sumber informasi dan inspirasi bagi komunitas TikTok untuk mengetahui berbagai sudut kota yang bersejarah dan menarik untuk dikunjungi di Indonesia. Kisah Maria di atas membuktikan bahwa dengan informasi seputar sejarah yang dikemas dengan seru dan kreatif di TikTok, tidak hanya mengedukasi, tetapi juga bisa berdampak langsung terhadap masyarakat sekitar.

Yuk, bagikan cerita tempat bersejarah unik versi pengguna dengan mengunggah konten sejarah versimu menggunakan #SerunyaLiburan di TikTok. TikTok dapat diunduh secara gratis melalui Apple App Store atau Google Play Store.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top