Blackberry bersiap untuk kembali ke hadapan publik dengan smartphone terbaru dengan HP 5G qwerty. Onward Mobility menyiapkan produk baru dengan mengumumkan Program Pra-Komitmen untuk konsumen yang tertarik dengan perangkat Android di masa depan.
Program tersebut akan memberikan pada mereka yang ingin mendapatkan informasi pertama soal pengembangan, fitur dan ketersediaan perangkat yang sulit dipahami.
Termasuk para penggemar BB mungkin bisa memberikan masukan soal perangkat yang dikembangkan. Dengan begitu orang-orang bisa memberikan masukkan mengenai perangkat "secara langsung mempengaruhi fitur dan fungsionalitas produk", dikutip Android Central, Selasa (27/7/2021).
Wacana soal kehadiran ponsel dengan dukungan jaringan 5G terjadi tak lama setelah kemitraan dengan OnwardMobility diumumkan. Pembicaraan itu juga jadi sinyal Blackberry siap bangkit kembali. Pengumuman itu juga terjadi beberapa bulan setelah kerjasama Blackberry dengan TCL berakhir, melihat penjualan perangkat yang terhenti.
OnwardMobility sendiri merupakan perusahaan solusi keamanan mobile untuk perusahaan dan bisnis. Saat kerja sama diumumkan bersama dengan anak usaha Foxconn, FIH Mobile Limited, CEO Blackberry, John Chen mengatakan pihaknya senang bekerja degan onwardmobility untuk menghadirkan ponsel baru.
"Menghadirkan smartphone Blackberry 5G dengan keyboard fisik yang memanfaatkan standard kepercayaan dan keamanan kami yang tinggi yang identik dengan merek kami," kata John Chen saat itu.
Produk dari kerjasama itu diharapkan hadir pada paruh pertama tahun 2021 di Amerika Utara dan Eropa, namun tidak ada perangkat yang meluncur. Dengan sudah masuknya ke paruh kedua 2021, perusahaan ingin mengingatkan publik jika wacana tersebut perangkat Blackberry baru masih berlanjut.
Namun dengan catatan, program baru menunjukkan kemungkinan masih butuh waktu sebelum perangkat bisa dimiliki konsumen.
Orang-orang yang mendaftar program memiliki keuntungan besar. Mereka bisa memiliki kesempatan memesan saat ponsel hadir dan mendapatkannya sebelum orang lain. Laman Android Central mencatat, mungkin Blackberry baru itu tidak akan bersaing dengaponsel Android terbaik. Tapi masih ada kemungkinan mendapatkan pasarnya sendiri.
