istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS GADGET

Antutu Umumkan Prosesor Android Terbaik untuk Tahun 2019

en19ma   05 Jan 2020
Antutu Umumkan Prosesor Android Terbaik untuk Tahun 2019

Antutu selalu membeberkan daftar ponsel-ponsel Android terkencang pada tiap bulannya. Puncaknya, mereka menutup akhir tahun lalu dengan mengumumkan prosesor mobile terbaik. Lantas, siapakah jawaranya untuk tahun 2019?

Sepanjang tahun 2019, begitu banyak chipset yang dilahirkan oleh pabrikan prosesor, seperti Qualcomm, MediaTek, Samsung, dan Huawei. Oleh karena itu, Antutu membagi penghargaannya dalam beberapa kategori.

Strongest Performance

Pertama, untuk kategori Strongest Performance diraih oleh Qualcomm Snapdragon 855 Plus. Chipset ini dinilai memiliki kinerja yang cukup kencang, dengan skor rata-rata yang dicetak mencapai 480.000.

Snapdragon 855 Plus dibangun dengan menggunakan fabrikasi 7 nm. Didukung oleh Kryo 485 yang dibangun dengan basis Cortex-A76, namun dengan frekuensi utama yang telah ditingkatkan dari 2.84GHz menjadi 2.96GHz.

GPU menggunakan Adreno 640, yang frekuensinya telah ditingkatkan dari 585MHz pada Snapdragon 855 menjadi 675MHz. Selain itu, chipset ini mendukung serangkaian teknologi, seperti Vulkan 1.1 API, 10bit HDR, layar 4K HDR, H.265, dan dekode VP9.

"Meski pun Snapdragon 855 Plus tidak memiliki built-in baseband 5G, kinerjanya mampu mencakup semuanya. Penghargaan Strongest Performance layak untuk disandangnya," ungkap Antutu.

Technology Innovation

Untuk kategori kedua, Technology Innovation, penghargaan ini diraih oleh tiga chipset, yakni:

Huawei Kirin 990 5G

Menjadi SoC yang terintegrasi baseband 5G pertama di industri ini. Kemampuannya kian mengukuhkan nama Huawei sebagai produsen chipset asal China yang berkelas dunia.

Samsung Exynos 980

Samsung Exynos 980 menjadi SoC mid-end yang dibekali baseband 5G bawaan. Chipset ini mampu mendukung mode ganda 5G.

"Meski pun Samsung Electronics membubarkan tim CPU yang dikembangkannya sendiri, itu belum tentu menjadi sebuah kabar buruk. Sebab, ini berarti bahwa Samsung Exynos kembali ke ARM lagi, dan itu dapat meningkatkan penghematan konsumsi daya SoC," jelas Antutu.

Qualcomm Snapdragon 765G

Snapdragon 765G adalah peningkatan terbesar sejak dirilisnya seri Snapdragon 7. Kinerja GPU telah meningkat secara signifikan hingga sebesar 40% dan kemampuan AI yang dimilikinya telah meningkat sebesar 100%.

"Mudah untuk mengatakan bahwa kinerja chipset ini pada dasarnya sama dengan Snapdragon 845," kata Antutu.

MediaTek Dimensity 1000L

Dimensity 1000L dibangun dengan fabrikasi 7nm, memiliki delapan inti, dan menggunakan arsitektur Cortex-A77. Sedangkan, GPU menggunakan arsitektur G77, built-in baseband 5G, dan mendukung NSA / SA dual-mode 5G.

"Dimensity 1000L menggunakan arsitektur versi publik terbaru dan terkuat, yakni A77 + G77. Sementara Samsung Exynos 980 adalah A77 + G76. Dari parameter itu, kinerja Teana 1000L lebih unggul," tutur Antutu.

Most Cost-Effective

Kategori ketiga, Most Cost-Effective, terdapat dua chipset yang dipilih oleh Antutu.

Huawei Kirin 810

Pada Juni tahun lalu, Huawei merilis Kirin 810. Perubahan terbesar adalah bahwa chipset ini tidak menggunakan NPU Cambrian lagi. Sebagai gantinya, diadopsilah arsitektur Da Vinci yang dikembangkan oleh Huawei sendiri. Pada saat yang bersamaan, chipset ini menggunakan fabrikasi 7nm. Ini menjadikan Kirin sebagai yang pertama di dunia untuk memiliki dua SoC fabrikasi 7nm.

MediaTek Helio G90T

Antutu menilai MediaTek telah melakukan gebrakan besar pada tahun lalu. Selain Dimensity 1000L, hal itu berkat hadirnya Helio G90T. Chipset ini menjadi penantang yang kuat bagi Snapdragon 730.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top