istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Tak Eksklusif lagi, Google akan Berlakukan Fitur Pemantauan Dark Web bagi Semua Pengguna

Vent Fleur   23 Jul 2024
Tak Eksklusif lagi, Google akan Berlakukan Fitur Pemantauan Dark Web bagi Semua Pengguna

Maraknya akses dark web sebagai ancaman siber mendorong Google untuk menghadirkan fitur pemantauan dark web ke seluruh pengguna Google. Setelah penutupan VPN Google One pada akhir Juni lalu, fungsi “dark web report” kini tersedia bagi semua pemegang akun Google mulai akhir Juli 2024 mendatang.

Melansir dari 9to5Google, dark web report atau fungsi pemantauan dark web akan terintegrasi dengan fitur “results about you”, yang menjadi solusi gabungan untuk memudahkan pengguna dalam melindungi aktivitas daring mereka. Sebagai informasi, results about you merupakan fitur yang membantu pengguna untuk memastikan apakah informasi kontak pribadi seperti alamat rumah, nomor telepon, atau email muncul di hasil pencarian.

Selain itu, fitur results about you memungkinkan pengguna untuk menemukan dan menghapus hasil pencarian yang berisi informasi atau data pribadi. Sementara fitur dark web report akan memantau bagian pada laman yang sulit diakses, guna mengetahui ada tidaknya kebocoran informasi atau data pribadi pengguna.

Saat ini, fitur pemantauan dark web report hanya tersedia untuk para pengguna Google One. Cara kerja dari fitur tersebut adalah dengan mengatur profil Google milik pengguna, kemudian Google akan memantau beberapa dark web terkait data pribadi pengguna. Sehingga pengguna dapat mengetahui apabila data pribadi miliknya ditemukan dalam pelanggaran atau mengalami kebocoran.

Berbeda dengan penutupan VPN Google One, fitur dark web report nantinya akan berpindah dan resmi tersedia untuk semua pengguna akun Google. Upaya ini memudahkan pengguna agar tidak memerlukan aplikasi atau masuk ke layanan Google One untuk mengaktifkannya. Apabila pengguna masuk ke dalam aplikasi Google One, maka akan muncul pop-up yang menyatakan bahwa fitur dark web report tidak lagi tersedia mulai akhir Juli mendatang.

Sebagai informasi, Google One merupakan layanan berlangganan Google yang memberikan ruang penyimpanan lebih untuk akun Google pengguna, mulai dari Drive, Photos, hingga Gmail. Google One juga memungkinkan pengguna mendapatkan fitur premium di Google Meet seperti pembagian ruang penyimpanan hingga lima orang, serta peningkatan jadwal temu di Google Calendar.

Sebelumnya, Google One menghadirkan fitur VPN dan fungsi dark web report. Namun, kini fungsi pemantauan dark web telah berlaku untuk semua pengguna Google, baik pelanggan Google One maupun gratisan. Dengan upaya tersebut, berharap dapat membantu meningkatkan privasi pengguna, mengingat pelanggaran data kian marak terjadi belakangan ini.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top