Media sosial memang sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Berbagi status, komen, mau pun foto di media sosial merupakan hal-hal yang rutin untuk kita lakukan. Meski begitu, sebagai pengguna media sosial yang aktif, kita mesti mengetahui apa saja yang boleh di-share dan mana saja yang sebaiknya jangan. Bukan karena tidak dibolehkan, tetapi tujuannya lebih diperuntukkan sebagai keamanan diri.
Apa saja jenis foto yang sebaiknya dihindari atau bahkan jangan di-posting di media sosial?
Berikut adalah 6 tips dari kami.
1. Foto Kartu Kredit dan Kartu ATM
Banyak pengguna media sosial yang mengunggah foto atas kartu kredit mereka di saat pertama kali mendapatkannya. Mungkin, maksudnya ingin memberitahukan kepada teman-teman di media sosialnya bahwa ia sudah memiliki kartu kredit.
Hal ini sebenarnya sangat berbahaya, karena nomor yang tertera di bagian muka dari kartu tersebut dapat disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk menghabiskan uang kita. Memang, pengamanan kartu kredit sekarang ini telah lebih diperketat. Hanya saja, lebih baik untuk berjaga-jaga daripada menyesal, bukan?
2. Foto Boarding Pass dan Tiket Pesawat
Seorang pakar keamanan teknologi yang bernama Brian Krebs menegaskan bahwa barcode yang tercantum di tiket tersebut berisikan semua informasi data diri kita. Mulai dari nomor frequent flyer, e-mail, alamat, nomor handphone, nama lengkap, asal, dan lokasi tujuan kita.
Yang kita takutkan adalah adanya pihak tak bertanggung jawab yang menggunakan data-data tersebut untuk praktik penipuan atau pun pemalsuan.
Jadi, walau pun kita ingin pamer foto-foto liburan, sebaiknya hindarilah foto tiket atau boarding pass. Cukuplah dibatasi dengan foto-foto liburannya saja.
3. Foto Bayi dan Balita
Sebagai orang tua, kita tentunya ingin membagikan kelucuan anak-anak kita melalui media sosial.
Ternyata, maksud baik kita tersebut belum tentu akan sama positifnya dengan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Banyak penipuan, iklan produk, penculikan, bahkan sampai penjualan manusia yang diakibatkan oleh foto-foto anak yang tersebar di media sosial.
Hal ini sangat meresahkan, bahkan para pejabat pemerintahan Prancis pun sampai harus membuat peraturan khusus tentang pengunggahan foto anak.
Jadi, bersikaplah lebih bijaksana dalam hal mengunggah foto anak-anak, ya
4. Foto Pose Dua Jari
Pose ini atau pose Peace merupakan pose yang paling umum untuk dilakukan pada saat kita sedang berfoto.
Ternyata, menurut seorang profesor di Divisi Konten Digital dan Media Ilmu Penelitian dari National Institute of Informatics yang bernama Isao Echizen, sidik jari ternyata bisa diambil dari jarak sejauh 3 meter.
Jadi, pose ini bisa menyebabkan sidik jari kita dapat dicuri dan tentunya jadi berbahaya bagi data-data yang kita lindungi dengan pengamanan sidik jari.
5. Foto Hasil Karya
Perlu kita ingat kembali, bahwa apa pun yang kita unggah di internet maka akan menjadi milik internet. Artinya, apa pun bakal bisa terjadi.
Hal ini termasuk dengan karya-karya kita. Netizen bisa meng-upload ulang dan mengklaim karya kita jika kita bertindak sembarangan dalam mengunggahnya.
Watermark akan sangat membantu kita jika ingin meng-upload foto-foto atas hasil karya kita atau pun meng-upload di situs-situs yang khusus untuk fotografi, jangan malah dilakukan di media sosial.
Untuk itu, jadilah netizen yang pintar agar kita dapat terhindar dari berbagai mara bahaya di dunia maya.
