ZV-1F: Kamera Vlogging Terbaru Sony, Tingkatkan Kemampuan Berkreasi

Per 4 November 2022 lalu, Sony mengumumkan kamera vlog terbaru yaitu ZV-1F. Dikemas dengan fitur-fitur yang menunjang kreatifitas, fungsi vlogging yang mudah digunakan, konektivitas canggih, dan berbagai fitur ramah lingkungan, kamera ini adalah kamera baru untuk para vlogger dan kreator yang ingin menghasilkan foto serta video yang menakjubkan. Kamera pocket ini telah dioptimalkan untuk vlogging dengan teknologi terbaru Sony untuk membuat konten menjadi lebih menonjol. Baik mini vlog, dance challenge, maupun song cover, ZV-1F mendukung eksplorasi dan kreativitas kaum muda dalam membuat konten.

Fitur utama ZV-1F:

Lensa tetap sudut ultra lebar 20 mm (Setara dengan format 35mm) F2.0 untuk pengambilan gambar selfie
Latar belakang bokeh dan Face priority AE untuk memastikan subjek dapat menonjol
Optimalisasi warna kulit termasuk opsi Soft Skin Effect
Pemfokusan presisi tinggi dan Eye AF untuk manusia dan hewan (Hanya untuk foto. Tidak berfungsi untuk semua jenis hewan.)
Stabilisasi gambar Mode Aktif (elektronik) ketika merekam video (Sedikit pemotongan gambar dalam Mode Aktif. Mode Aktif tidak tersedia apabila kecepatan frame perekaman 120 (100) p untuk film normal dan kecepatan frame 120 (100) fps untuk S&Q.)
Preset Creative Look untuk ekspresi visual terbaik
Opsi slow motion dan quick motion untuk meningkatkan kreativitas
Product Showcase Setting untuk ulasan produk
Fitur layar sentuh yang disempurnakan dengan fungsi Touch Zoom dan Step Zoom (Pengguna dapat memilih dari zoom 1,0/1,5/2,0/4,0x untuk mengubah sudut pandang dengan cepat. Dalam FHD, zoom 1,5x dan 2,0x menggunakan Clear Image Zoom dan 4,0x menggunakan zoom digital; dalam 4K, 1,5x menggunakan Clear Image Zoom, serta 2,0x dan 4,0x menggunakan zoom digital.)
Rekaman suara yang jernih dengan mikrofon 3-capsule dan wind screen
4K 30p /FHD 120p
Koneksi smartphone yang mudah untuk mentransfer konten ke platform sosial
Fitur ramah lingkungan untuk mengurangi dampak lingkungan

Koji Sekiguchi selaku President Director PT Sony Indonesia menyampaikan, “Kami telah merancang kamera vlog berukuran saku ZV-1F dengan mengedepankan kebutuhan para kreator dan yang baru memulai menjadi kreator yang gemar membagikan konten video pendek di media sosial; seperti dance challenge, song cover, mini-vlog, dan masih banyak lagi. Karena audiens mendorong permintaan akan konten berkualitas tinggi, para kreator membutuhkan solusi kamera all-in-one yang memberikan kualitas superior dengan opsi kreatif, sekaligus mudah digunakan dan dirancang untuk berbagi konten secara nirkabel. Ini juga sangat membantu para calon kreator muda dalam membagikan kontennya secara instan ke sosial media, seperti TikTok, Instagram, YouTube, dan lain sebagainya. Kami juga bangga telah menyertakan berbagai fitur ramah lingkungan dalam ZV-1F karena keberlanjutan tetap menjadi fokus utama bagi Sony.”

Tingkatkan Kreativitas Anda

ZV-1F telah dirancang agar subjek menonjol dalam situasi apa pun dengan lensa tetap ultra-wide 20mm untuk pengambilan gambar selfie yang optimal dan bidang pandang lebar untuk memperlihatkan lebih banyak latar belakang. Kamera vlog ini juga menawarkan latar belakang bokeh dalam foto dan video untuk lebih menonjolkan subjek atau menciptakan tampilan yang lebih halus.

Warna kulit telah dioptimalkan untuk video maupun foto dengan pilihan ‘Soft Skin Effect’ yang menghaluskan dan mengurangi kerutan saat merekam video serta menciptakan efek warna kulit natural untuk foto. Face Priority AE secara otomatis menyesuaikan kecerahan saat pengambilan gambar agar dapat mempercerah wajah secara optimal, bahkan di situasi di mana cahaya berubah. ZV-1F juga menawarkan pemfokusan presisi tinggi serta Eye AF untuk manusia dan hewan yang memungkinkan autofocus untuk benar-benar memperbaiki pada wajah dan mata tanpa teralihkan oleh subjek lain. Pengguna dapat dengan mudah mengubah subjek melalui layar sentuh kamera.

Lebih lagi, saat merekam video, tersedia stabilisasi gambar dalam Mode Aktif (elektronik) untuk memastikan rekaman stabil dan mulus saat berjalan. (Sedikit pemotongan gambar dalam Mode Aktif. Mode Aktif tidak tersedia apabila kecepatan frame perekaman 120 (100) p untuk film normal dan kecepatan frame 120 (100) fps untuk S&Q.)

Fungsi Creative Look yang baru tersedia memberikan pengguna berbagai opsi preset untuk menciptakan suasana yang diinginkan dalam foto maupun video dengan perbedaan dalam tone, kecerahan, kedalaman warna, dan masih banyak lagi. Sebanyak 10 mode tersedia untuk meningkatkan kreativitas dan memungkinkan pengguna untuk membagikan konten secara langsung tanpa mengedit.

ZV-1F juga dilengkapi dengan mode S&Q (Format perekaman dalam mode S&Q adalah XAVC S HD. Perekaman suara tidak dimungkinkan. Memerlukan kartu SDHC/SDXC Kelas 10 atau lebih tinggi. Diperlukan kecepatan UHS kelas 3 atau lebih tinggi untuk perekaman 100 Mbps.) untuk pengambilan gambar slow motion pada kecepatan 5 x lebih lambat (Perekaman mode S&Q pada 120 fps (kecepatan frame) 24p (kecepatan frame perekaman).) dan quick motion pada kecepatan hyper lapse 60 x lebih cepat (Perekaman mode S&Q pada 1 fps (kecepatan frame) 60p (kecepatan frame perekaman).) untuk mendapatkan efek yang diinginkan.

Selain foto dan video, suara berkualitas tinggi sangat penting untuk pembuatan konten yang sempurna. Mikrofon Terarah 3-Capsule dan wind screen memberikan suara yang jernih saat perekaman dan mengurangi kebisingan dalam kondisi luar ruangan yang berangin.

Perangkat Vlogging Ringkas yang Sederhana

ZV-1F telah dirancang untuk kemudahan penggunaan secara keseluruhan, sehingga vlogger dapat fokus pada pengambilan konten dan menggunakan kamera secara intuitif tanpa kesulitan. Dengan berat hanya sekitar 229g (Sekitar 229g (8,1oz.) hanya bodi saja / sekitar 256g (9,1oz.) dengan baterai dan kartu memori yang disertakan.), kamera ini ringkas dan ringan untuk penggunaan sehari-hari, serta dapat dibawa ke mana pun. Kamera ini juga memiliki layar sentuh LCD Vari-Angle dengan fitur dan pengaturan yang dapat diubah dengan sentuhan, termasuk kemampuan untuk memperbesar (Pengguna dapat memilih dari zoom 1,0/1,5/2,0/4,0x untuk mengubah sudut pandang dengan cepat. Dalam FHD, zoom 1,5x dan 2,0x menggunakan Clear Image Zoom dan 4,0x menggunakan zoom digital; dalam 4K, 1,5x menggunakan Clear Image Zoom serta 2,0x dan 4,0x menggunakan zoom digital.), sehingga pengoperasiannya bersifat intuitif.

Kamera vlog terbaru ini memiliki tombol Bokeh Switch untuk memungkinkan pengguna beralih dengan cepat antara latar belakang bokeh saat mereka ingin menyorot wajah dan tanpa bokeh, bahkan saat merekam video. Kamera ini juga dilengkapi dengan pengaturan Product Showcase, sehingga pengguna dapat mengalihkan fokus secara halus antara wajah dan produk, sempurna untuk review.

ZV-1F juga memiliki self-timer (Tidak tersedia saat merekam film dalam mode foto dengan menekan tombol MOVIE.) dan lampu perekaman agar konten video semakin mudah diambil.

Konektivitas dan Aksesori

Kamera vlog terbaru, ZV-1F, telah dioptimalkan untuk digunakan dengan smartphone. Aplikasi smartphone baru Sony Imaging Edge Mobile Plus (Aplikasi Imaging Edge Mobile Plus dapat diunduh dari situs berikut ini. Silakan gunakan Imaging Edge Mobile Plus Ver. 1.0 atau yang lebih baru. www.sony.net/ca/.) memungkinkan pengguna untuk terhubung ke kamera melalui Bluetooth atau Wi-Fi, serta mentransfer gambar dan video. Konten yang diambil dapat dengan mudah ditransfer ke smartphone dan kemudian diunggah ke platform sosial. Pengguna bahkan dapat menandai pengambilan gambar untuk diunggah ke media sosial menggunakan shot mark (Dua jenis short mark: Shot Mark1 dan Shot Mark2.) selama pengambilan gambar atau pada kamera. Selain itu, pengguna dapat memotong dan mentransfer secara spesifik klip 15, 30 atau 60 detik (Tergantung pada di mana short mark ditambahkan, panjang video yang dipotong mungkin lebih pendek daripada panjang yang ditetapkan.) yang ditandai ke smartphone mereka, serta mengunggah langsung ke media sosial tanpa perlu mengedit panjangnya agar sesuai dengan platform.

Aplikasi Imaging Edge Mobile Plus juga memungkinkan pengguna untuk mengontrol berbagai pengaturan kamera, seperti tanggal, waktu, area, serta pembaruan software dan panduan dukungan. Aplikasi ini juga dapat mengoperasikan ZV-1F dari jarak jauh dan menampilkan level baterai, serta kapasitas penyimpanan yang tersedia.

Pengguna bahkan dapat menggunakan ZV-1F sebagai perangkat live-streaming berkualitas tinggi (Apabila streaming melalui USB, resolusinya 1280 x 720 dan frame rate 30 fps.). Dengan aplikasi konferensi video yang sesuai atau software serupa, ZV-1F dapat berfungsi sebagai kamera web berperforma tinggi saat dihubungkan ke komputer atau smartphone melalui USB (Apabila streaming melalui USB, resolusinya 1280 x 720 dan frame rate 30 fps. Untuk menggunakan fungsi ini, OS di sisi PC atau smartphone harus mendukung UVC/UAC. Apabila menyambungkan ke perangkat seluler yang dilengkapi port USB Type-C(R), gunakan kabel USB yang tersedia secara komersial atau adaptor konversi terminal.).

Kamera ZV-1F kompatibel dengan GP-VPT2BT (Dijual terpisah) Shooting Grip dan Wireless Remote Commander yang menawarkan kontrol zoom, perekaman dan lainnya tanpa kabel, serta dapat diperluas menjadi mini-tripod untuk pengambilan gambar hands-free. Mikrofon eksternal juga dapat dipasangkan dengan mudah ke aksesori shoe (Karena aksesori shoe model ini tidak memiliki kontak elektronik, maka tidak mendukung pengoperasian flash, input audio, dan lainnya dari eksternal.) untuk suara yang jernih.

Mendukung Masa Depan yang Berkelanjutan

Kamera ZV-1F dirancang dengan fitur dan teknologi yang ramah lingkungan untuk memastikan masa depan yang berkelanjutan. Bahan daur ulang (Bahan daur ulang mungkin tidak tersedia, tergantung pada waktu produksi.), termasuk SORPLAS ("SORPLAS" adalah merek dagang Sony Group Corporation. "SORPLAS" adalah plastik tahan api berkelanjutan yang dikembangkan dan disediakan oleh Sony Semiconductor Solutions Corporation.) digunakan pada bodi kamera maupun aksesoris yang disertakan, seperti wind screen (Bahan wind screen dibuat secara eksklusif dari poliester daur ulang. Poliester daur ulang mungkin tidak tersedia, tergantung pada waktu produksi.) yang baru dikembangkan yang telah diadaptasi untuk mempertahankan performa. Bahan non-pintal berbasis tanaman digunakan untuk kemasan produk guna mengurangi kemasan plastik.