istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Zoom Work Transformation Summit APAC: Pekerja Suka Gaya Kerja Hybrid & Fleksibel

NanaMiku   19 Jul 2022
Zoom Work Transformation Summit APAC: Pekerja Suka Gaya Kerja Hybrid & Fleksibel

Zoom Video Communications, Inc. baru saja mengadakan Work Transformation Summit kedua untuk wilayah Asia Pasifik. Pada sesi kali ini, Ricky Kapur, Head of APAC at Zoom, Jay Choi, Chief Product Officer at Qualtrics, dan para pimpinan industri lainnya berdiskusi tentang bagaimana mereka memanfaatkan teknologi termutakhir dan umpan balik karyawan untuk membangun lingkungan kerja pinta yang memberikan pengalaman kerja yang intuitif, setara, dinamis, dan mana bagi karyawan.

Poin-poin penting yang dibahas dalam acara ini meliputi:

Gaya kerja hybrid akan menjadi gaya kerja tetap, dengan banyaknya orang yang mulai bekerja di lingkungan kerja hybrid

Di Asia Pasifik, berbagai perusahaan sudah membuka kembali kantor mereka, dan banyak perusahaan meminta karyawan untuk kembali masuk kantor. Perusahaan ingin dapat memantau karyawan seperti sedia kala, sama dengan sebelum masa pandemi. Namun, hal tersebut kini tidak lagi menjadi lumrah. Industri sekarang berada di era baru yang adaptif, sehingga gaya kerja hybrid akan tetap digunakan. Karyawan menyukai fleksibilitas, dan gaya kerja hybrid memberikan manfaat itu pada mereka – kenyamanan dan penghematan waktu membantu mereka bekerja lebih produktif dan efisien.

Dalam survei terbaru Qualtrics, sebagian besar responden memilih lingkungan kerja hybrid dibanding sepenuhnya jarak jauh atau sepenuhnya masuk ke kantor. Sebagai manusia, kita semua masih membutuhkan interaksi dan hubungan yang bermakan, tetapi tidak dengan cara mengorbankan fleksibilitas dan kenyamanan kerja. Gaya kerja hybrid membantu para pekerja profesional memperoleh manfaat terbaik dari kedua gaya kerja tersebut.

Mendengar umpan balik karyawan akan membawa perubahan positif

Saat ini industri memasuki era fleksibilitas, di mana orang-orang kini memiliki kebebasan memilih dalma hal di mana dan bagaimana mereka bekerja, belejar, dan terkoneksi – baik secara langsung, melalui video,t elepon, chat, maupun hybrid. Perusahaan perlu mendengarkan umpan balik karyawan mereka dan menerapkan teknik mendengarkan terbaik untuk memastikan bahwa perusahaan senantiasa memperbarui kebijakan lingkungan kerja menjadi lebih baik.

Pertemuan tatap muka akan terus mejnadi penting, tetapi perusahaan tetap memerlukan fleksibilitas dalam bekerja yang memungkinkan orang-orang untuk bekerja dengan gaya mereka masing-masing. Perusahaan perlu menyediakan pilihan untuk bekerja secara hybrid. Jika tidak, perusahaan berisiko kehilangan tenaga kerja mereka kepada perusahaan yang memiliki kebijakan kerja yang lebih fleksibel.

Gaya kerja hybrid membutuhkan pembaruan upaya untuk meningkatkan pengalaman, konektivitas, dan kelayakan kerja karyawan di seluruh dunia

Gaya kerja hybrid setelah pandemi membutuhkan karyawan untuk memperbarui upaya mereka dalam memahami konsep pengalaman kerja, konektivitas, dan kelayakan bekerja karyawan, baik ketika mereka berada di rumah, kantor, atau tempat lainnya.

Lingkungan kerja hybrid yang paling berhasil – yang menginspirasi karyawan utnuk memberikan hasil kerja terbaik – dibangun melalui koneksi bermakna dan kolaborasi yang efektif. Penting juga bagi perusahaan utnuk membekali karyawan mereka dengan perangkat terbaik untuk berkolaborasi lintas bahasa dan perbedaan lokasi. Memastikan bahwa karyawan (di kantor maupun jarak jauh) memiliki pengalaman yang setara dan bermanfaat merupakan kunci untuk membangun lingkungan kerja hybrid yang efektif.

Menyampaikan pada karyawan bahwa mereka memiliki fleksibilitas dengan gaya kerja hybrid tidak cukup, perusahaan harus memiliki platform atau teknogoi yang memadai. Teknologi yang memadai akan membuat pekerjaan menjadi lebih mudah dan lebih produktif bagi para pekerja yang senantiasa berpindah-pindah, sembari menjaga tim untuk tetap terhubung dan dapat berkolaborasi.

Zoom memiliki rangkaian solusi dan fitur yang memungkinkna “Bekerja dari Mana Saja:” Ketika karyawan sedang dalam perjalanan ke kantor, mereka dapat menggunakan Zoom Room’s Workspace Reservation untuk membuat reservasi di hot desk mereka – konsep di mana meja kerja yang tersedia dapat digunakan siapa pun pada saat dibutuhkan, tetapi tidak dikhususkan untuk karyawan tertentu.

Ketika karyawan sudah sampai kantor, karyawan dapat melakukan check-in ke meja kerja mereka menggunakan Zoom’s Scheduling Display dan melanjutkan rapat tanpa hambatan. Untuk meningkatkan kolaborasi pada rapat hybrid, ada Smart Gallery yang menggunakan AI untuk menciptakan tampilan video sendiri pada setiap individu yang berada di dalam ruangan, sehingga partisipan jarak jauh dapat melihat partisipan lainnya secara jelas dalam tampilan tile atau kotak-kotak rapi.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top