Zoom Video Communications, Inc. telah mengumumkan kabar terbaru mengenai momentum bisnis utamanya untuk kawasan Asia Pasifik (APAC). Informasi terbarunya meliputi perkembangan ekosistem mitra Zoom, rangkuman keberhasilan pengguna, dan penambahan baru untuk jajaran kepemimpinan senior Zoom di beberapa pasar besar di Asia Pasifik yang dipimpin oleh Ricky Kapur, Head of APAC Zoom yang meliputi Australia dan Selandia Baru, ASEAN, China, Hong Kong, India, Korea, dan Taiwan.
Pertumbuhan tersebut terjadi bersama dengan transformasi penting di wilayah Asia Pasifik ke masa depan hybrid, yang mendorong kebutuhan akan pengalaman aman, lancar, dan terhubung secara virtual maupun fisik. Transformasi ini diiringi dengan ledakan organisasi digital-native yang muncul di era digital dan di cloud, ditopang oleh kebangkitan generasi yang tumbuh dengan hadirnya teknologi informasi modern.
Sebagai platform komunikasi yang kokoh dan terintegrasi, kemampuan platform Zoom dengan memfasilitasi rapat, chat, telepon, ruang virtual, acara, dan daftar kontak – semua mengutamakan konten video – telah membantu mengatasi kebutuhan yang semakin berkembang ini dan memberikan pengalaman platform terpadu.
Di samping kebutuhan akan personalisasi dan kenyamanan kontak virtual dan fisik, intergasi layanan video melalui Zoom memungkinan berbagai organisasi – yang mencakup sektor kesehatan, pendidikan, dan lembaga keuangan – untuk memperbaiki alur pengalaman pengguna. Demikian pula dengan kebutuhan karyawan akan fleksibilitas dan kebebasan memilih yang lebih besar, Zoom memungkinkan karyawan ‘bekerja di mana saja’, menyediakan teknologi yang dibutuhkan untuk meningkatkan kolaborasi, produktivitas, dan inklusivitas dalam tim hybrid.
“Asia Pasifik selalu menjadi kawasan strategis untuk pertumbuhan internasional Zoom,” kata Ricky Kapur, Head of APAC, Zoom.
“Potensi kawasan ini sangat besar, didorong oleh generasi baru digital native yang akan memacu transformasi ekonomi digital Asia Pasifik yang berkembang pesat. Kami sudah dan akan terus berkomitmen untuk mendukung mitra dan pelanggan kami di sini, ketika mereka berhasil transisi ke era hybrid. Dengan perluasan operasional dan tim kami di kawasan ini, kami berharap dapat terus memberikan inovasi lebih sering, membantu pengguna kami dalam memanfaatkan peluang baru, dan mengatasi tantangan dengan gesit dan aman.”
Kabar Terkini Perusahaan
- Memperluas kehadiran Zoom di kawasan Asia Pasifik dengan Pengangkatan Pemimpin Senior Baru: Zoom menyambut beberapa anggota baru dalam tim pimpinan senior untuk berbagai bidang bisnis Zoom di pasar Asia Pasifik. Penunjukkan pemimpin senior ini menunjukkan komitmen Zoom untuk pertumbuhan lebih lanjut di kawasan tersebut. Mereka adalah:
- Lucas Lu, Head of Asia (ASEAN, South Korea, Hong Kong SAR, and Taiwan). Lu bergabung dengan Sameer Raje, General Manager and Head, India dan SAARC, dan Michael Chetner, Head of ANZ untuk mendorong daya Tarik bisnis di masing-masing wilayah yang tegabung dalam kawasan Asia Pasifik. Lu adalah seorang senior dalam industri dengan pengalaman lebih dari 20 tahun. Beliau telah memimpin berbagai organisasi global di sektor teknologi, minyak mentah dan bahan bakar, dan telekomunikasi.
- Cathy Yum, Head of Marketing, APAC, yang memiliki pengalaman dua dekade dalam membangun tim berkinerja tinggi dan mencapai tujuan dan sasaran bisnis di berbagai perusahaan teknologi raksasa global. Yum memiliki peran penting dalam melaksanakan strategi pasar andalan Zoom.
- Gina Kuek, APAC Leader, People Experience Business Partner, hadir degan pengalaman kaya dalam mengembangkan sumber daya manusia dan menciptakan budaya kerja yang positif. Kuek akan menjaga budaya saling peduli dalam Zoom seiring dengan perkembangan bisnisnya di Asia.
- Jacob Pereira, Head of Partners, APAC, bertanggung jawab atas ekosistem mitra Zoom dan pertumbuhan secara keseluruhan pada setiap kanal di kawasan ini. Pereira telah dipercaya sebagai pemimpin senior di berbagai perusahaan teknologi berkinerja tinggi.
- Raj Natarajan, Head of Customer Success, APAC, hadir dengan rekam jejak yag solid dalam mendorong inovasi dan meraih mencapaian bisnis untuk beberapa perusahaan paling sukses di dunia. Dalam perannya saat ini, Natarajan mengawasi upaya-upaya customer success Zoom di wilayah Asia Pasifik dengan tim Customer Success Manager yang kuat.
- Mendukung keragaman dalam ekosistem mitra Zoom: Untuk mendukung keberhasilan bersama, Zoom terus memberdayakan dan mengembangkan ekosistem mitranya di seluruh kawasan Asia Pasifik. Zoom baru-baru ini mengumumkan peluncuran Zoom Up Partner Program yang akan memperluas manfaat bagi mitra Zoom di Asia Pasifik dan memudahkan rekan untuk mengembangkan bisnis dengan Zoom.
- Memberi peluang inovasi untuk pengalaman yang kaya dengan Zoom: Zoom mengakselerasi inovasi di kawasan Asia Pasifik dan membantu berbagai bisnis dalam menciptakan dan mengembangkan bisnis mereka di platform Zoom. Di Asia Pasifik, perusahaan tersebut meliputi platform ritel Australia Brauz; platform komunikasi bisnis GapoWork dari Vietnam; platform berteknologi edukasi (edtech) berbasis Singapura, LingoAce; dan operator seluler terbesar di Indonesia, Telkomsel. Melalui Zoom Developer Platform, para developer, platform integrator, penyedia layanan, dan pengguna dapat dengan mudah membuat aplikasi dan integrasi, atau mengintegrasikan teknologi utama Zoom ke dalam produk dan layanan mereka untuk memberikan fasilitas komunikasi video yang kaya kepada pengguna mereka.
- Memajukan transformasi digital lewat keberhasilan pengguna: Secara regional, Zoom dipercaya oleh pengguna dalam berbagai industri. Mulai dari membentuk jalan menuju masa depan gaya bekerja, pendidikan, dan acara, hingga mendorong transformasi hybrid dari sektor perbankan, kesehatan, dan ritel. Prinsip Zoom yang mengutamakan pengguna telah membantu organisasi dengan berbagai skala dalam memecahkan masalah bisnis mereka dengan lancar dan andal. Hingga saat ini, pengguna Zoom meliputi CK Hutchison, konglomerat multinasional populer yang berbasis di Hong Kong dengan komitmen pada inovasi dan teknologi; Kellet School, sekolah internasional Inggris yang berbasis di Hong Kong; Mediacorp, perusahaan pembuat konten, yang merupakan jaringan media nasional terbesar di Singapura; platform kesehatan India Shyft; Kementerian Komunikasi dan Teknologi Informasi (KOMINFO), yang memanfaatkan Zoom untuk peluncuran hybrid Program Literasi Digital Nasional 2021. Baru-baru ini, Sistem Informasi Kesehatan Terpadu (IHiS) Singapura bekerjasama dengan Zoom untuk mengintegrasikan alur kerja menggunakan panggilan video ke dalam konsultasi jarak jauh pada tiga cluster kesehatan, yakni National University Health System, National Healthcare Group, dan SingHealth.
- Pertumbuhan Zoom Rooms, Zoom Phone, dan Zoom Events yang kuat: Selain layanan komunikasi video pada Zoom Meetings dan Zoom Webinars, Zoom menyadari munculnya permintaan kuat dari pengguna di Asia Pasifik akan produk-produk seperti Zoom Room, Zoom Phone, dan Zoom Events. Pada FY22Q4, Zoom akan menutup kesepakatan terbesarnya di Asia Pasifik, dengan lebih dari 3.300 pengguna Zoom Room untuk untuk mendukung pekerjaan hybrid di seluruh kantor para pengguna. Tahun lalu, Zoom Events dimanfaatkan untuk beberapa acara penting di kawasan Asia Pasifik. Beberapa di antaranya termasuk Facility Management Forum 2021 yang diselenggarakan oleh gugus tugas pemerintah Indonesia SSK Migas dan Zoomtopia 2021, konferensi tahunan Zoom bagi para penggunanya.
- Memperkuat kehadiran Zoom di Asia Pasifik: Di awal bulan ini, Zoom juga mengumumkan pusat teknologi baru di Chennai, India. Fasilitas ini menambah pusat teknologi Zoom yang sebelumnya sudah ada di Bangalore, India, dan 21 pusat data yang berlokasi di seluruh dunia, termasuk Singapura, India, Australia, Jepang, dan Hong Kong, serta pusat penelitian dan pengembangan yang berbasis di Singapura.
