Pernah dengar game keluaran Habby yang berjudul Archero? Dalam game tersebut pemain berperan sebagai seorang jago panah di sebuah dunia RPG roguelike yang unik. Sudah banyak game yang meniru-niru Archero, namun kali ini ada satu game yang benar-benar mengaku sebagai "Archero Killer". Game tersebut dipersembahkan oleh Alda Games yang mereka beri judul "Zomber: Archero Killer". Itu pun masih ditambah dengan kata-kata di deskripsinya "Jangan puas hanya menjadi seorang pemanah saja, ambil senjatamu dan tunjukkan pada para zombie itu siapa yang jago di sini." Tidak terlalu halus kan?
Perang Zombie secara Roguelike
Premis dari Zombero sebenarnya sama dengan Archero, pemain diberikan kendali seorang karakter pembasmi zombie, di mana dia harus berperang melawan banyak sekali zombie dan makhluk-makhluk mengerikan lainnya dalam sebuah game roguelike shooter. Lagi-lagi dunia terkena kiamat zombie, hanya seseorang yang memiliki kekuatan dan persenjataan sajalah yang bisa menghancurkan semua zombie di dunia.
Metode Pengendalian
Cara bermain Zombero dan Archero boleh dibilang sama persis. Pemain menggerakkan karakternya dengan sebuah virtual analog di layar sentuh, dan karakternya akan menyerang musuh menggunakan senjata apinya begitu pemain berhenti bergerak. Musuh akan ada yang bisa menembak, sehingga pemain harus cekatan menghindari tembakan tersebut sambil berusaha menghabisi musuh di layar. Unik untuk Zombero adalah keberadaan sistem reload, karena senjata yang ditembak olehnya itu senjata api, maka akan ada saat di mana pelurunya habis, dan dia harus melakukan reload.
Naik Level dan Skill
Setiap pemain naik level, dia akan mendapatkan sebuah skill baru yang bisa dipilih dari 3 buah skill acak yang disajikan. Skill ini bervariasi, ada yang berguna untuk memperkuat tembakan, memperbanyak tembakan, memberikan elemen kepada tembakannya, membuat tembakannya memantul, dan lain sebagainya.
Sistem Roguelike yang Menarik
Setiap kali menjalankan sebuah dungeon, pemain hanya diberikan satu nyawa saja. Kalau sampai tewas oleh para zombie di dalam dungeon, maka pemain harus mengulang lagi dari level pertama. Namun tentu saja pemain akan mendapatkan yang namanya loot, di mana mereka bisa meng-equip berbagai macam gear untuk memperkuat karakternya. Pemain juga bisa menggunakan uang yang dikumpulkannya untuk melakukan upgrade pada skill-skill yang dimilikinya, seperti menambah Health atau kecepatan serang.
Grafis Retro Poligon
Zombero disajikan dengan grafis tiga dimensi yang tampak agak retro. Ini dikarenakan karakternya tampil dengan mode tiga dimensi yang boleh dibilang cukup rendah hitungan poligonnya, sehingga tampak kurang enak dilihat. Lucunya, karakter musuh justru tampak lebih keren dan karena memang style seperti ini cocok untuk monster. Medan permainannya sendiri cukup menarik, dengan setting urban, pertanian, hingga gorong-gorong yang khas dengan dunia kiamat zombie. Dengan dukungan efek suara yang menggelegar, bisa membuat permainan menjadi lebih seru.
Disayangkan, Butuh Online
Salah satu hal yang patut disayangkan dari Zombero yang free-to-play ini adalah kewajiannya onlinenya. Padahal kalau bisa dimainkan secara offline, mungkin pemain bisa lebih santai untuk main di mana saja. Di samping itu, masih ada juga yang namanya sistem stamina di mana pemain harus menghabiskan energi untuk bisa memainkan sebuah stage. Dan tentu saja, mikrotransaksi untuk pembelian mata uang Premium Gold, tentu tetap disediakan oleh game-nya, di mana Gold bisa digunakan untuk melakukan continue ketika terjadi game over.
Secara garis besar, memang Zombero lebih menarik dibandingkan dengan Archero. Ini karena memang Zombero adalah pengembangan dari versi dasar Archero. Jadi kalau kalian memang suka dengan Archero, tidak ada alasan untuk tidak mencoba Zombero.
