istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

YouTube Luncurkan Fitur “Hype,” Dukung Kreator Konten Skala Kecil

Vent Fleur   28 Jun 2024
YouTube Luncurkan Fitur “Hype,” Dukung Kreator Konten Skala Kecil

YouTube tampaknya belakangan memperhatikan para kreator skala kecil, yang terus berupaya untuk mendapatkan engagement besar dan menarik banyak pengikut agar bisa dimonetisasi. Belum lama, YouTube memperkenalkan fitur baru yang dirancang untuk membantu para kreator konten skala kecil dalam mendapatkan pengikut baru, serta memungkinkan pengguna lain untuk mendukung kreator favorit mereka.

Melansir dari PhoneArena, fitur terbarunya ini bisa dikatakan berbeda dari serangkaian fitur serupa yang pernah diluncurkan YouTube sebelumnya. Seperti yang telah diketahui, sebelumnya YouTube memiliki tombol like dan share untuk mengapresiasi video kreator. Namun, kini mereka menambahkan fitur lain yang bisa dipakai oleh pengguna, yang dinamai “Hype”.

Menurut informasi dari YouTube, apabila semakin banyak pengguna yang ikut mempopulerkan video kreator, maka semakin besar pula peluang video tersebut untuk muncul di urutan bersama dengan video-video populer lainnya. Platform penyedia layanan streaming video ini mengungkapkan bahwa urutan video akan tampil di bagian Explore, namun tidak muncul di bagian Trending.

Untuk saat ini, fitur “hype” ini baru akan diluncurkan sebagai bahan uji coba, sehingga tidak semua orang bisa mengaksesnya. Selain itu, fitur tersebut juga belum bisa digunakan sebagai indikator pencarian dan penemuan di YouTube. Hanya beberapa pengguna di Brazil, Turki, dan Taiwan yang mendapatkan kesempatan langka untuk menjajalnya, serta memakainya pada video yang diunggah dalam tujuh hari terakhir.

Seperti yang disebutkan di atas, fitur “hype” memang dirancang khusus untuk para kreator konten skala kecil. Target YouTube yang saat ini bisa mencobanya adalah sebagian kreator konten di YouTube Partner Program, yang memiliki kurang dari 500.000 pengikut. Walaupun tahap uji coba, ada kemungkinan fitur ini bisa mengalami perubahan, tergantung pada masukan para pengguna YouTube yang mencobanya.

Akan tetapi, video yang dibuat dan diunggah harus memenuhi pedoman YouTube. Apabila video kreator tidak memenuhi persyaratan YouTube, maka video tersebut tidak akan berpengaruh maupun masuk ke dalam daftar urutan.

Kehadiran fitur “hype” diharapkan bisa membantu para kreator konten dengan engagement kecil. Selain untuk kreator, fitur ini juga menguntungkan bagi pengikut sekaligus penggemar dari sebuah kreator, agar mereka bisa terus mendukung kreator favoritnya. Semoga hal ini bisa meringankan kreator konten skala kecil, khususnya terkait dengan masalah jumlah subscribers.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top