Hadapi Pengguna “Ad Blocker,” YouTube Kembali Ambil Langkah Lain

Published: 31 May 2024, oleh Vent Fleur

Melihat maraknya pengguna YouTube yang menggunakan aplikasi pemblokir iklan pihak ketiga, membuat perusahaan merancang berbagai strategi agar pengguna bisa menonton video tanpa mengaktifkan aplikasi pemblokir iklan. Salah satunya adalah dengan melompati video hingga ke bagian akhir.

Mengutip dari Phone Arena, pada Juni mendatang, langkah YouTube berikutnya adalah melewatkan video yang dipilih pengguna sampai akhir, apabila pemblokir iklan terdeteksi. Jika penonton menghapus atau mematikan pemblokir iklan, maka YouTube akan menampilkan video lengkapnya.

Misalnya, penonton hendak menonton salah satu video dengan mengaktifkan pemblokir video. Video tersebut akan langsung melompat ke bagian akhir, sehingga penonton tidak dapat menyaksikannya secara penuh.

Salah satu pengguna Reddit bernama SDHD4K membagikan video singkat, yang menampilkan bagaimana klip video di YouTube yang ingin ditonton langsung berakhir, karena pemblokir iklan yang dipasang di ponselnya. Namun, ada juga pengguna Reddit lainnya yang menemukan bahwa ketika menonton video di YouTube dengan pemblokir iklan, maka video tersebut akan berjalan tanpa audio. Hal ini memaksa mereka untuk menghapus pemblokir iklan agar audionya kembali.

Sebelumnya, YouTube pernah melarang penonton untuk menonton video, apabila mereka mengaktifkan aplikasi pemblokir iklan. Para penonton akan melihat sebuah pesan yang meminta pengguna untuk mematikan aplikasi pihak ketiga tersebut atau berlangganan YouTube Premium, agar terbebas dari iklan.

Namun, tampaknya belakangan mulai beredar cara-cara cerdas yang menangkal aturan YouTube. Melihat hal itu, membuat YouTube terus bersikeras mencari solusi lain untuk menangkal balik strategi aplikasi pemblokir iklan, dengan harapan pengguna akan mendaftar YouTube Premium.

Sebagai informasi, pada Oktober lalu, YouTube mencatat bahwa penggunaan pemblokir iklan tidak hanya melanggar persyaratan layanannya, melainkan tidak memberikan upah atas kerja keras para kreator konten. Kemudian, pada Januari, Google mengambil kebijakan berbeda dan memperlambat waktu membuka video YouTube, kecuali pengguna menghapus atau mematikan pemblokir iklan.

Perlu diketahui, Google tidak main-main dengan sistem iklan di YouTube. Pasalnya, pendapatan dari iklan di YouTube yang mencapai sebesar USD8,09 miliar atau sekitar IDR 128 triliun pada kuartal pertama, dapat membantu perusahaan induk Google, yakni Alphabet. Pendapatan dari iklan YouTube dari Januari sampai Maret tahun ini pun meningkat 21% secara tahunan.

Tags

android ios news YouTube Google Adblock blokir iklan strategi berita aplikasi streaming video aplikasi mobile aplikasi streaming update Fitur konten

Share Artikel