Ponsel Kalian Terkena Air? Inilah Hal Penting yang Harus Kalian Ketahui!
Published: 21 Jan 2016, oleh JurnalApps
Minggu-minggu ini sepertinya cuaca sedang tidak bersahabat. Kadang panas, kadang hujan lebat, itulah pertanda bahwa kita sudah masuk ke musim hujan. Yang namanya manusia, tentu tidak akan lepas dari yang namanya keteledoran. Apabila kalian tidak sengaja menyebabkan ponsel pintar kalian terkena air hujan atau jatuh ke dalam genangan air, jangan langsung panik.
Yang Harus Dilakukan setelah Ponsel Terkena Air
Berikut adalah hal yang wajib kalian lakukan ketika ponsel kalian terkena air.
1. Segera Ambil dan Keringkan Ponselmu
Yang pasti, kalian harus segera mengangkat ponsel pintar kalian dari genangan air. Keringkan sebisa kalian dengan menggunakan sapu tangan atau pun lap.
2. Matikanlah Ponsel
Untuk mencegah kerusakan lebih lanjut, sebaiknya kalian juga langsung mematikan ponsel pintar kalian.
3. Membongkar Ponsel yang Terkena Air
Copotlah casing belakangnya dan segera lepaskan kartu SIM, baterai serta micro SD.
4. Mengeringkan Ponsel
Gunakanlah kain bersih yang mudah menyerap air. Laplah cairan yang masih tersisa di dalam ponselmu secara perlahan. Perhatikan agar kain yang digunakan berbahan halus agar tidak sampai menggores layar dan komponen lainnya. Jika masih terdapat air dengan volume yang banyak pada sela-sela yang sulit dijangkau, kalian bisa menggunakan vacuum cleaner untuk menyedot air. Gunakanlah secara hati-hati. Kalian pun dapat melakukan hal yang sama untuk menyedot air yang terdapat di sela-sela slot kartu SIM, baterai, dan micro SD.
5. Menguburnya di dalam Beras
Kuburlah ponsel tersebut di dalam beras. Beras merupakan salah satu bahan alami yang cepat dalam hal menyerap air. Lebih baik lagi, kalian bisa menggunakan beberapa kantung silica gel. Biarkanlah smartphone-mu terkubur selama 1 hingga 2 hari agar benar-benar kering.
Yang Jangan Dilakukan pada Ponsel Basah
Setelah melakukan semua yang di atas, ada beberapa hal yang harus kalian catat, karena hal-hal di bawah ini tidak boleh kalian lakukan.
1. Jangan Menyalakan Ponsel
Sebaiknya jangan menyalakan ponsel pintar kalian untuk sementara waktu sambil memastikan ponsel kalian benar-benar kering.
2. Jangan Men-Charge Ponsel
Selagi ponsel kalian basah, hal yang paling fatal yang bisa kalian lakukan adalah men-charge ponsel tersebut. Hal ini akan menyebabkan kerusakan yang lebih parah.
3. Jangan Menggoyang-goyang atau Meniupkan Angin ke dalam Ponsel
Untuk mencegah air yang telah masuk ke dalam agar jangan tersebar ke komponen-komponen lainnya, jangan mencoba untuk menggoyang-goyang atau meniupkan angin ke dalam ponsel kalian.
4. Jangan Memanaskan Ponsel
Yang pasti, jangan mencoba memanaskan ponsel kalian, apalagi dengan cara dikukus. Dijamin akan rusak kalau sampai dikukus.
5. Jangan Dijemur di Tempat Panas
Jangan juga menjemur ponsel kalian di bawah sorotan matahari, sebaiknya dikubur ke dalam beras saja.
6. Jangan Dikeringkan dengan Hair Dryer
Sama seperti menggoyang-goyangkan atau meniupkan angin ke dalam ponsel, menggunakan hair dryer yang notabene adalah angin panas untuk mengeringkan ponsel kalian adalah ide yang sangat buruk karena bisa mempercepat kerusakan secara permanen.
7. Jangan Menekan Hampir Semua Tombol
Dengan menekan tombol-tombol yang ada di ponsel kalian justru akan membuat air menjadi meresap ke dalam. Sebaiknya biarkanlah ponsel basah kalian itu kering sendiri di dalam beras.
Nah, setelah satu atau dua hari dan sepertinya sudah cukup kering, kalian bisa mengangkat ponsel tersebut dan kembali memasang kartu SIM, baterai, dan micro SD. Jika smartphone-mu nyatanya tidak bisa menyala, cobalah untuk melakukan charging baterai dulu. Mungkin baterainya sudah habis. Namun, jika memang tidak ada tanda-tanda menyala, berarti ponsel pintar tersebut perlu untuk dibawa ke service center untuk diperbaiki.
Oleh karena itu, sebagai antisipasi yang lebih awal untuk mencegah ponselmu agar tidak sampai terkena air hujan, kalian bisa membeli dan menggunakan pelindung supaya ponsel pintar milikmu tetap aman untuk digunakan dan dibawa saat bepergian di kala musim hujan.