istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

XL Axiata Luncurkan Situs Komersial AirPON Pertama di Indonesia

NanaMiku   07 Jun 2022
XL Axiata Luncurkan Situs Komersial AirPON Pertama di Indonesia

XL Axiata telah mengumumkan rampungnya situs komersial AirPON pertama di Indonesia. Solusi ini memanfaatkan puluhan ribu BTS wireless yang ada untuk secara signifikan meningkatkan efisiensi konstruksi jaringan FTTH, serta menciptakan sebuah metode konstruksi yang benar-benar baru untuk penyebaran jaringan fiber broadband skala besar secara efisien dan berbiaya rendah.

Broadband sudah menjadi infrastruktur kunci dalam kehidupan sosial, terutama selama pandemi Covid-19 karena banyak kegiatan termasuk pekerjaan dan hiburan yang dilakukan dari rumah, sehingga fiber broadband menjadi salah sumbet daya pokok seperti halnya air, listrik, dan gas. Pemerintah Indonesia juga sudah menerbitkan serangkaian kebijakan yang mendorong pengembangan jaringan broadband.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menegaskan strategis pemerintah: “Membangun dan mengembangkan infrastruktur TIK untuk pemerataan akses dan konektivitas broadband ke seluruh penjuru Indonesia.” Dalam Rencana Strategis 2020-2024 yang diluncurkan pada 2020, Kementerian Komunikasi dan Informatika mensyaratkan “Perluasan pengembangan infrastruktur jaringan dan Penguatan infrastruktur untuk mendukung pembangunan ekonomi dan layanan dasar.” Target yang ingin dicapai pada 2024 adalah 60% dari 7.175 wilayah administratif di Indonesia sudah tercakup dalam jaringan fiber broadband nasional. Di saat yang sama, tarif layanan broadband dapat dipangkas dari 11% per kapita menjadi 7%.

Untuk mendukung strategi pengembangan broadband nasional, XL Axiata selaku operator seluler terdepan di Indonesia sudah mencanangkan FMC sebagai fokus korporasi dan melaksanakan pengembangan FTTH secara masif. Untuk itu, perusahaan ini mengakuisisi LinkNet pada tahun 2022 untuk terus meningkatkan investasi dalam pasar broadband dalam negeri.

Saat ini jaringan FTTH XL Axiata sudah mencakup lebih dari 700 ribu rumah tangga di Indonesia, merangkul 100 ribu pengguna fiber broadband rumah tangga, serta menyediakan layanan akses jaringan di sejumlah kota termasuk Jabodetabek, Medan, Palembang, Bandung, Purwokerto, Surabaya, Yogyakarta, Bali, Makassar, Balikpapan, Cirebon, Banjarmasin, dan Banjarbaru. Untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang beragam, XL Axiata menawarkan lima paket layanan konvergensi. Dengan paket tertinggi yang memberikan pengguna kecepatan akses fiber broadband hingga 1 Gbps dengan kuat data 300 GB, hingga paket paling ekonomis yang memberikan kecepatan fiber broadband 30 Mbps denga kuota data sebesar 15 GB dengan harga Rp 274.000 per bulan. XL Axiata menawarkan rentang harga yang kompetitif di pasar FTTH.

Akan tetapi, jaringan FTTH adalah proyek sistematis yang kompleks dan menantang, tidak terkecuali bagi XL Axiata. Terbatasnya jumlah equipment room dan jauhnya jarak dari target pengguna menjadi tantangan baxi XL dalam membangun jaringan FTTH skala besar. Salah satu tantangan yang umum terjadi adalah banyaknya waktu dan biaya yang diperlukan untuk menggalir saluran, menanam kabel, dan menyambungkan fiber.

XL Axiata mengambil inisiatif untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut dengan menerapkan solusi AirPON yang inovatif dari Huawei di salah satu area yang jadi target mereka. Agar bisa menyebarkan OLT Blade dengan cepat, XL Axiata menggunakan puluhan ribu BTS wireless di seluruh negeri. Hanya diperlukan waktu 2 jam untuk instalasi dan penyediaan layanan Blade OLT. Selain itu, BTS ini terletak tidak jauh dari pengguna akhir, dan tiap BTS mencakup area dengan radius tak lebih dari 1 km. Artinya, jaringan fiber yang harus dibangun dapat dipangkas secara signifikan. Kabel optik jarak jauh memiliki sedemikian banyak inti dan lapisan pelindung logam, dan sebagai akibatnya kabel sepanjang 5 km saja beratnya ratusan kilogram dan penanganannya memerlukan mesin berat. Sebaliknya, kabel optik jarak pendek memiliki sedikit inti, dan kabel sepanjang 1 km beratnya hanya belasan kilogram. Pemasangan dan instalasi kabel jarak pendek dapat dikerjakan tanpa batuan alat berat, dengan demikian meningkatkan efisiensi pekerjaan secara nyata.

XL Axiata saat ini sudah menyelesaikan konstruksi situs komersial AirPON pertamanya di Villa Nusa Indah. Solusi AirPON diharapkan dapat mengurangi pekerjaan akuisisi, memangkas biaya konstruksi, serta mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk melakukan seluruh pekerjaan secara signifikan. Setelah konstruksi rampung, satu situs AirPON dapat mencakup 1.000 rumah tangga pengguna dan mendongkrak efisiensi konstruksi jaringan FTTH.

Saat ditemui di lokasi situs komersial AirPON, CTO XL Axiata I Gede Darmayusa mengatakan, “XL Axiata memiliki keyakinan besar untuk melakukan transformasi dari sebuah operator seluler menjadi operator FMC. Sebagai operator pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi AirPON, kami telah merasakan sendiri kemampuan luar biasa AirPON dalam mendongkrak efisiensi konstruksi jaringan FTTH. XL Axiata tengah merencanakan penyebaran jaringan AirPOn skala besar untuk dengan cepat membangun jaringan konvergensi FTTH+nirkabel bermutu tinggi di seluruh penjuru tanah air.”

Gede menambahkan, "XL Axiata telah menjajaki berbagai solusi konstruksi jaringan tingkat lanjut dalam upaya meningkatkan efisiensi penyebaran jaringan broadband dan memangkas biaya konstruksi, sebagai bagian dari dukungan kami kepada Pemerintah Indonesia dalam pembangunan infrastruktur TIK nasional, serta untuk menyediakan layanan jaringan yang lebih baik pada para pengguna kami di lebih banyak daerah di Indonesia dengan biaya yang lebih rendah. Kami berharap, dengan cara ini kami dapat membantu Pemerintah memperkuat infrastruktur sosial, meningkatkan akses publik kepada informasi, mendorong pembangunan ekonomi, memperkuat ketahanan nasional, serta menjaga keamanan dan stabilitas politik dan hukum di dalam negeri. AirPON adalah sebuah solusi bermutu tinggi untuk penyebaran jaringan yang akan membantu XL Axiata mewujudkan cakupan jaringan komunikasi yang lebih luas dengan lebih cepat."

Sementara itu, Alex Xing selaku CTO Huawei Indonesia mengatakan, "Kami merasa senang dapat bekerja sama dengan XL Axiata untuk membangun jaringan AirPON. Huawei memiliki komitmen membantu operator untuk dengan cepat dan efisien membangun jaringan tingkat lanjut yang dapat memenuhi kebutuhan di masa depan. Huawei akan terus menyediakan solusi inovatif untuk mendukung transformasi XL Axiata menjadi operator FMC, dan membantu Indonesia mewujudkan konstruksi broadband nasional."

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top