Peluncuran Xiaomi Mi 11 Ultra semakin dekat, dan menjelang peluncuran tersebut seorang pejabat Xiaomi telah mengungkapkan teknologi baterai baru yang digunakan dalam ponsel flagship kelas atas mendatang tersebut.
Manajer Pemasaran Produk Senior dan Juru Bicara Global Xiaomi, Daniel B, membagikan detail baru Mi 11 Ultra di akun Twitter-nya. Menurutnya, ponsel kelas premium ini akan memiliki teknologi baterai silikon-oksigen anoda terbaru. Baterai jenis baru ini menawarkan beberapa manfaat seperti menjadikan baterai lebih tipis, dan mampu mengisi daya lebih cepat.
Dilansir dari Gizmochina (26/3), lebih lanjut Daniel menambahkan bahwa teknologi baterai tersebut mirip juga dengan yang digunakan pada kendaraan listrik, “bahan silikon pada skala nano ke elektroda negatif untuk meningkatkan kapasitas gram teoritis 10x vs graphite”. Dengan kata lain, peralihan anoda silikon-oksigen seharusnya memungkinkan Xiaomi Mi 11 Ultra menghadirkan kapasitas daya yang lebih besar sementara juga mampu meningkatkan kecepatan pengisian daya.
Berbicara seputar ponsel Mi 11 Ultra, perangkat ini merupakan seri flagship dari Xiaomi. Tentu saja ponsel mendatang ini diperkuat dengan prosesor Snapdragon 888, RAM LPDDR5, dan penyimpanan UFS 3.1. Mi 11 juga akan menawarkan fitur-fitur seperti pengisian nirkabel cepat 67W, dan pengisian berbalik (reverse charging) 10W. Tidak ketinggalan pula kapasita baterai 5.000 mAh.
Soal layar, ponsel terbaru dari Xiaomi tersebut hadir dengan teknologi OLED berukuran 6,81 inci serta beresolusi QHD+. Panel ini dilengkapi dengan refresh rate 120Hz dan sensor sidik jari yang terintegrasi di layar. Ada bocoran yang mengatakan bahwa Mi 11 Ultra hadir dengan layar kecil di bagian belakang untuk melakukan selfie dan yang lainnya.
