istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Jadilah Dewa di WorldBox: Sandbox God Simulator! Dirikan Peradaban atau Hancurkan Semuanya?

Andy Chan   21 Nov 2019
Jadilah Dewa di WorldBox: Sandbox God Simulator! Dirikan Peradaban atau Hancurkan Semuanya?

Game di mana pemain menjadi seorang dewa itu memiliki kepuasan tersendiri. Bayangkan, nasib hidup umat manusia dan makhluk hidup lainnya di bumi, ada di tanganmu. Kalian akan bisa mendirikan peradaban, atau menghancurkan segalanya apabila kalian memang dewa yang jahat. Itulah yang disajikan oleh Maxim Karpenko dalam game simulasinya yang berjudul WorldBox: Sandbox God Simulator.

Ciptakan Kehidupan di Sebuah Planet

WorldBox: Sandbox God Simulator membawa pemain menjadi seorang dewa dengan sebuah planet kosong. Berhubung game ini adalah sebuah sandbox, pemain sebagai seorang dewa, bebas ingin melakukan apa saja terhadap planet tersebut, apakah itu menambahkan daratan, menambahkan manusia, menyebarkan hewan, atau bisa juga mengkiamatkan dunianya.

Mainan Dewa

Pada dasarnya, "game" WorldBox: Sandbox God Simulator ini sebenarnya adalah sebuah Simulator, sehingga tidak ada mata uang sama sekali di dalamnya. Pemain bebas bereksperimen menggunakan segala macam tools yang disediakan, mulai dari tools terraforming untuk membentuk dunia, tools manusia dan binatang untuk mempopulasikan planet, hingga tools penghancuran untuk segala hal asyik yang bisa membuat dunia kiamat.

Kehidupan yang Berjalan secara Alami

Kerennya WorldBox: Sandbox God Simulator adalah kemampuan elemen-elemen di dalam game-nya untuk menjadi sebuah ekosistem kehidupan yang berjalan secara alami dan otonomis. Binatang karnivora yang lapar akan memakan binatang lain, manusia akan mendirikan desa, kerajaan, bahkan berperang satu sama lain. Semua itu bisa dilihat dengan mendetail di game ini.

Retro Pixel Art

Tampilan dari WorldBox: Sandbox God Simulator ini dilihat dari atas dan menggunakan gaya pixel art. Mungkin pemain akan bingung melihat dunianya secara 2D yang hanya tampil seperti titik-titik bergerak saja, namun kalau mereka melakukan zoom sampai sedekat mungkin, akan terlihatlah pergerakan para makhluk hidup di dalamnya seperti para manusia yang berperang, mendirikan rumah, atau ayam-ayam berkeliaran, bahkan sampai kematian ketika mereka menginjak lava. Pemain juga bisa menentukan ingin menciptakan planet sebesar apa, namun sedikit peringatan, semakin besar planet yang dimainkan, semakin berat pula beban kepada proses ponsel pintarmu dan mungkin akan membuat game-nya menjadi benar-benar lambat.

Tidak Semua Tools Tersedia

Harus diakui, tools yang disediakan oleh WorldBox: Sandbox God Simulator ini sangatlah variatif dan banyak. Namun sayangnya, tidak semua tools yang disediakan bisa digunakan dengan bebas. Ada tools tertentu yang terkunci di balik mikrotransaksi, seperti tools untuk menambahkan ras fantasi macam orc atau Elf, tools untuk menaruh naga, dan lain sebagainya. Tools tersebut dijual dengan harga miring, Rp. 5.000,- saja.

Tapi kalau pemain tetap ingin memainkan game-nya secara free-to-play, WorldBox: Sandbox God Simulator sudah cukup memiliki tools yang lengkap. Meskipun begitu, pemain hanya bisa melakukan save di satu slot saja, dan harus membayar apabila ingin memiliki save slot lebih dari satu. Yang pasti, game-nya bisa dimainkan tanpa koneksi Internet jadi pemain bisa puas memainkannya kapan saja. Tapi satu kekurangan yang perlu diperhatikan adalah tidak adanya auto-save, dan pemain harus melakukan save secara manual. Hal ini bisa berakibat seringnya pemain kehilangan progress gara-gara lupa save.

WorldBox: Sandbox God Simulator benar-benar menarik sebagai sebuah game dewa sandbox. Kalian bisa menciptakan kehidupan dan melihatnya tumbuh berkembang hingga makmur, dan kalau kalian jahat, kalian juga bisa menghancurkannya sampai porak poranda dengan berbagai tools penghancuran macam meteor, tornado, geyser, dan lain sebagainya. Jika kalian tidak keberatan dengan grafis pixel art-nya, WorldBox: Sandbox God Simulator wajib dicoba!

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top