Domba memang bukanlah makhluk yang bisa dibilang pintar, tapi anjing itu adalah binatang yang pintar. Apalagi Sparky, dia adalah anjing yang sangat pintar! Tadinya Sparky adalah seorang anjing liar yang dibawa oleh Bapak Boun Oldman pulang ke rumah. Bapak yang satu ini sedang mencari seseorang untuk membantunya menggembala domba, dan anjing ini adalah penolong yang sangat tepat! Inilah kisah Sparky yang memiliki pekerjaan menggembala domba agar bisa kembali ke kandangnya dengan selamat dalam game unik dari CHPV yang berjudul Woof: The Good Boy Story!
Menjadi seekor Anjing
Woof: The Good Boy Story adalah sebuah game di mana pemain akan mengendalikan seekor anjing pintar bernama Sparky. Tugas Sparky adalah untuk mengarahkan para domba yang berkeliaran agar bisa kembali ke kandangnya, lalu tutuplah pintu kandang tersebut agar mereka tidak bisa berkeliaran lagi.
Cara mengendalikan Sparky
Untuk mengendalikan Sparky, pemain tinggal menggunakan layar sentuh yang digerakkan seperti sebuah virtual analog. Sparky bisa membuka pintu dengan cara mendorongnya, lalu bisa menutupnya kembali dengan mendorongnya dari arah yang berlawanan. Untuk mengarahkan domba, pemain cukup menggerakkan Sparky ke arah para domba, dan mereka akan berlari menjauh dari anjing tersebut. Kalau pemain sudah berhasil mengarahkan semua domba ke dalam kandangnya, maka Sparky tinggal menutup pintu kandang tersebut dan level pun akan selesai.
Hadiah Tulang
Setiap berhasil menyelesaikan sebuah level, yakni menggembalakan domba agar kembali ke kandangnya, maka Sparky akan diberikan hadiah oleh sang pemiliknya, yaitu berupa tulang. Nah, tulang ini adalah mata uang tersendiri di game Woof: The Good Boy Story, dan bisa digunakan untuk membeli berbagai macam kustomisasi, seperti bentuk anjingnya ataupun membeli level baru.
Tampilan 3D Art yang Unik
Woof: The Good Boy Story dihadirkan dengan menggunakan grafis 3D kotak-kotak ala voxel art. Jadi Sparky dan para domba pun akan berbentuk kotak-kotak seperti grafis 3D jaman retro. Namun pemain akan bisa mengganti skin Sparky di antara tiga pilihan, yaitu model Tramp, Cutie, dan Husky. Tampilan permainannya sendiri dilihat dari atas, sehingga poligon yang berbentuk kotak-kotak ini tidak terlalu menyolok di pandangan pemain. Selama bermain, pemain akan ditemani dengan sebuah lagu santai yang membuat permainan terasa menyenangkan hati.
Minim Mikrotransaksi
Disajikan dengan model bisnis free-to-play, Woof: The Good Boy Story ternyata tidak terlalu banyak memiliki mikrotransaksi. Pemain hanya bisa membeli tulang (mata uang) saja, bahkan harganya pun sangat miring, mulai dari Rp.3.000,- hingga meng-unlock semuanya seharga Rp. 20.000,-. Dan berhubung game-nya tidak memiliki sistem stamina / energi, serta tidak menggunakan Internet, maka pemain bisa dengan santai main kapanpun mereka mau.
Permainannya yang sederhana, berhasil membuat pengalaman bermain Woof: The Good Boy Story bagaikan pemain menjadi seekor anjing sesungguhnya, termasuk ketika selesai menggembalakan domba dan dilempari tulang oleh sang empunya. Jika kalian ingin merasakan menjadi seekor anjing, inilah game yang wajib kalian coba, Woof: The Good Boy Story!
