WIR Group sebagai perusahaan teknologi berbasis Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI) terkemuka di Asia Tenggara, sejak 2015 sampai saat ini telah mendapatkan 5 (lima) paten global untuk AR yang teregistrasi pada Patent Cooperation Treaty (PCT). Adapun tujuan dari pendaftaran melalui skema PCT tersebut adalah untuk memberikan perlindungan kekayaan intelektual di skala internasional atas invensi dan inovasi yang dilakukan oleh perseroan.
Adanya 5 paten yang terdaftar melalui sistem PCT tersebut membuktikan komitmen WIR Group dalam melakukan inovasi teknologi secara konsisten, sekaligus memberikan kenyamanan bagi publik pengguna teknologi yang dikembangkan WIR Group. Selain itu, pendaftaran melalui sistem PCT tersebut diharapkan dapat menunjukkan kepada dunia mengenai kemajuan pengembangan teknologi, khususnya teknologi digital di Indonesia.
“Perkembangan teknologi digital global sudah sedemikian maju, dan duplikasi terhadap invensi dalam teknologi sangat mungkin terjadi, sehingga dengan diperolehnya paten yang teregistrasi pada sistem PCT tersebut menjadi sangat penting bagi kami, karena dapat memberikan pengakuan dan perlindungan terhadap hasil inovasi melalui riset dan pengembangan teknologi yang kami lakukan,” kata Jeffrey Budiman, Chief Innovation Officer dari WIR Group.
Lebih lanjut Senja Lazuardy, Chief Technology Officer WIR Group menjelaskan bahwa dengan didaftarkannya paten melalui sistem PCT tersebut, pengguna teknologi dari WIR Group akan merasa nyaman dalam memanfaatkan inovasi yang akan terus dikembangkan kedepannya, tanpa takut ada klaim dari pihak lain, serta menghindari terjadinya masalah bagi para pengguna. “Dengan adanya paten yang terdaftar secara global melalui sistem PCT tersebut maka akan meningkatkan kredibilitas kami sebagai pengembang teknologi, dan pihak lain tidak akan bisa menggunakan teknologi yang sama untuk masuk ranah komersial di negara-negara tempat paten teknologi tersebut terdaftar,” jelas Jeffrey.
Adapun 5 paten yang terdaftar secara global melalui sistem PCT yang berhasil diraih oleh WIR Group sebagai berikut:
Application device on mirror – like/ reflective surfaces with Augmented Reality
Sistem yang digunakan untuk menerapkan suatu Realitas Tertambah (Augmented Reality) pada permukaan reflektif atau seperti cermin. Objek pengguna yang hadir akan terdeteksi oleh kamera dan dikenali melalui perangkat lunak berbasis Realitas Tertambah.
Device for applying digital payment on an Augmented Reality basis through mobile devices
Suatu metode dan proses penerapan kupon digital dengan menggunakan Realitas Tertambah (Augmented Reality) yang dapat digunakan sebagai transaksi.
Network integrated interactive display system with Augmented Reality
Sistem tampilan interaktif yang sudah terintregasi jaringan dengan Realitas Tertambah (Augmented Reality) yang digunakan oleh pengguna untuk mengenali suatu produk di dalam satu area/lokasi.
Method and device for 4 dimensional Augmented Reality applications
Metode dan pengembangan peralatan Realitas Tertambah (Augmented Reality) 4 dimensi yang menggabungkan gambar bergerak obyek pengguna dari kamera dengan obyek maya untuk ditampilkan bersama secara langsung. Dimana modul pengatur efek 4 dimensi akan menerima sinyal masukan dari sensor dan mengatur waktu kapan mulai menghasilkan efek 4 dimensi.
Method and device for providing karaoke application with Augmented Reality
Metode dan pengembangan peralatan karaoke dengan Realitas Tertambah(Augmented Reality), sehingga pengguna merasakan dirinya seakan-akan sedang bernyanyi duet atau group dengan artis penyanyi asli.
Kelima paten hasil pengembangan Tim Research & Development (R&D) Teknologi WIR Group ini dapat diterapkan pada berbagai aplikasi yang mendukung teknologi Augmented Reality (AR) untuk menghadirkan pengalaman seru yang berkesan lebih mendalam dan tak terbayangkan sebelumnya. Augmented Reality (AR) diartikan juga sebagai realita yang ditambahkan. Kedepannya, WIR Group akan bekerja keras melalui Tim Research & Development untuk dapat terus menghasilkan paten-paten baru.
