istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

William Xu & Huawei: Kolaborasi Industri – Akademisi untuk Pengembangan Inovasi & SDM

NanaMiku   14 Jun 2022
William Xu & Huawei: Kolaborasi Industri – Akademisi untuk Pengembangan Inovasi & SDM

William Xu adalah Director of the Board and Chair of the Scientist Advisory Huawei. Ia diundang untuk memberikan ceramah online berjudul “Kolaborasi Industri – Akademisi untuk Inovasi Bersama dan Pengembangan SDM” dalam ajang Times Higher Education’s Asia Universities Summit. Dalam ceramahnya, Xu berbagi kisah tentang pendekatan dan praktik yang dilakukan Huawei dalam kolaborasinya dengan sejumlah perguruan tinggi dengan tujuan pengembangan inovasi, penelitian bersama, pengembangan SDM, dan penyelenggaraan kompetisi teknologi.

“Huawei bekerja sama dengan perguruan tinggi guna membangun platform yang terbuka dan inovatif untuk penelitian bersama dan pengembangan SDM. Didorong visi dan penelitian untuk penerapan di dunia nyata, kalangan industri dan akademisi bahu membahu menentukan apa saja yang merupakan ‘tantangan terbesar’ kemudian melaksanakan inovasi. Semua upaya ini dilakukan dengan tujuan mengurai permasalahan yang dihadapi industri serta untuk menciptakan pencapaian yang luar biasa," papar William Xu. Ia menambahkan bahwa Huawei sudah menginvestasikan US$400 juta untuk kolaborasi dengan perguruan tinggi di tahun 2021, dan berencana berinvestasi lebih besar di masa depan untuk kolaborasi lebih mendalam.

Xu juga memaparkan pendekatan yang dilakukan Huawei dalam kolaborasinya dengan perguruan tinggi. Langkah pertama adalah membangun platform terbuka dan inovatif untuk penelitian bersama dan pengembangan SDM. Perguruan tinggi adalah suar bagi industri, karena itu sudah sepatutnya mereka mendedikasikan diri pada penelitian dasar dan upaya mengatasi tantangan jangka panjang melalui berbagai penemuan, dari 0 ke 1. Di sisi lain, industri harus memanfaatkan keunggulannya dalam bidang rekaya untuk mengatasi berabgai tantangan yang mungkin muncul, baik dalam hal rekayasa maupun industrialisasi. Selain itu, perguruan tinggi, lembaga penelitian, dan kalangan usaha harus menyelaraskan definisi mereka tentang “tantangan terbesar”. Dengan cara ini, mereka dapat mencapai kesepakatan bersama mengenai visi dan tantangan dalam industri serta menjajaki teknologi generasi berikutnya. Dua faktor pendukung utama, yaitu visi dan penelitian utnuk penerapan di dunia nyata, akan mengarahkan industri dan akademisi dalam penelitian mereka mengenai teori dasar dan teknologi tingkat lanjut, serta dalam berbagai bidang. Bersama-sama dan bahu membahu, semua dapat memastikan bahwa penelitian dan SDM selalu sejalan dengan perkembangan terkini.

Huawei bekerja sama dengan lebih dari 300 perguruan tinggi dan 900 lembaga penelitian di seluruh dunia. Pada 2021, Huawei menginvestasikan 400 juta dolar AS untuk program kolaborasi dengan kalangan akademisi, yang mencakup kegiatan merancang materi perkuliahan dan program studi, pelatihan SDM bersama, serta kompetisi teknologi, seluruhnya bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengembangkan SDM pada berbagai tingkatan. Dari sudut pandang industri, Xu mengajukan lima aspek utnuk kolaborasi industri-akademisi:

  1. Dukungan terus menerus untuk penemuan terobosan dalam bidang penelitian dan teknologi dasar, serta inovasi terus menerus dalam industri .
  2. Kerja sama untuk menentukan dan menyelesaikan permasalahan, dan menciptakan terobosan untuk mengatasi tantangan utama dalam industri.
  3. Kerja sama guna optimalisasi desain program studi dan perkuliahan, serta mendorong penyelarasan industri-akademisi untuk mengembangkan SDM yang kian dibutuhkan industri.
  4. Kerja sama untuk mendorong inovasi melalui pembangunan platform seperti laboratorium bersama, kompetisi teknologi, Chaspark, Seeds for the Future, dan program penelitian pascadoktor, guna mengidentifikasi dan mengembangkan SDM.
  5. Peningkatan kerja sama untuk pertukaran SDM antar perguruan tinggi dan industri dalam rangka mendukung transisi dari teori ke praktik.

Huawei mengidentifikasi dan mengembangkan SDM unggulan dengan cara mendukung kompetisi teknolofi internasional, memperluas pandangan mahasiswa yang menjadi peserta dalam berbagai kompetisi tersebut, serta mengajukan tantangan utama. Selain itu, Huawei bekerja sama erat dengan Kementrian Pendidikan China untuk perancangan perkuliahan dan program studi, pelatihan SDM tingkat tinggi, pelatihan bagi ahli rekayasa berprestasi, rekonstruksi laboratorium utama nasional, peluncuran wawasan mengenai tantangan dalam industri, serta penciptaan dasar kerja sama yang kolaboratif dan cerdas antara industri dengan perguruan tinggi dalam rangka pengembangan SDM.

Di Indonesia, Huawei menggandeng 73 perguruan tinggi sebagai mitra strategis dalam berbagai program pengembangan SDM digital.

Dalam kesempatan teprisah, Ken Qi selaku Vice President Director of the Board Huawei Indonesia mengungkapkan bahwa Huawei sudah melatih lebih dari 60 ribu SDM digital, sebagai bagian dari targetnya untuk mengembangkan 100 ribu SDM digital sampai dengan tahun 2025.

“Huawei berkomitmen penuh mendukung visi besar pemerintah Indonesia untuk mencetak 9 juta SDM digital pada tahun 2030. Dengan berpegang pada komitmen “I Do”, kami akan terus mendorong sinergi dan kolaborasi, dan kami berharap lebih banyak perguruan tinggi dan mahasiswa akan bergabung dalam prakarsa nasional kami ini,” tegas Ken.

Di samping program pengembangan SDM digital, pada 2020 lalu, Huawei sudah meluncurkan program Spark sebagai bagian dari upaya mereka untuk menghidupkan ekosistem perusahaan start-up di berbagai daerah di Indonesia. Program ini bertujuan mendorong dan memprakarsai kolaborasi dalam ekosistem perusahaan start-up. Tujuan lainnya adalah untuk menyediakan lebih banyak akses bagi pengguna Huawei Mobile dan Cloud kepada rangkaian luas ekosistem Huawei, baik melalui Huawei App Store maupun Cloud Marketplace. Saat ini, Huawei memiliki akses ke 197 perusahaan yang tergabung dalam 500 perusahaan terkemuka dalam daftar Fortune Global, selain itu, Huawei App Store dan Cloud Marketplace saat ini memberikan akses ke 700 juta pengguna Huawei Mobile dan Cloud secara global.

Lebih dari 40 perusahaan start-up sudah mendaftar sebagai peserta program Spark, sementara 1.000 lainnya masih dalam proses. Lewat program ini, Huawei akan menginvestasikan lebih dari 100 juta dolar AS dalam 3 tahun ke depan.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top