WhatsApp Uji Pembaruan Status berdasar Kontak Paling Sering Dihubungi

Published: 11 Jun 2024, oleh Vent Fleur

Sebagai aplikasi pesan populer di seluruh dunia, WhatsApp terus mendapatkan pembaruan yang inovatif untuk menyesuaikan kebutuhan penggunanya. Belum lama, Meta kembali untuk memperbarui fitur Status di WhatsApp dengan memberikan tampilan dan pengalaman baru.

Setelah menghadirkan tampilan yang lebih ramping dengan gambar thumbnail yang lebih besar dan layout modern, kini mereka berfokus pada pembaruan yang memungkinkan pengguna dapat memastikan keadaan orang-orang terdekatnya.

Mengutip dari Phone Arena, fitur terbaru WhatsApp ini disebut sebagai “ranked Status updates” atau peringkat Status terbaru, yang kini masih diuji coba di Android beta. Sesuai dengan namanya, fitur ini bertujuan untuk memprioritaskan pembaruan Status dari kontak WhatsApp terpenting. Artinya, dari segi urutan kronologis, pengguna akan melihat pembaruan dari kontak terpenting dahulu.

Selanjutnya, WhatsApp akan menyusun ulang pembaruan Status secara cerdas berdasarkan urutan tertentu. Urutan tersebut didasarkan pada beberapa faktor, termasuk seberapa sering pengguna berinteraksi dengan setiap kontak, apakah kontak mereka disematkan di bagian atas obrolan, dan seberapa sering pengguna mengirim pesan kepada mereka.

Apabila Status kontak terpenting pengguna telah mendekati kedaluwarsa, maka Status tersebut akan berada di urutan atas. Hal ini berguna untuk memastikan pengguna tidak melewatkan momen-momen berharga dari orang terdekat. Sebagai catatan, Status dari WhatsApp akan tetap berada di urutan teratas, agar pengguna tidak melewatkan pengumuman penting mengenai pembaruan dari aplikasi.

Bagi pengguna yang jeli kemungkinan akan memperhatikan perubahan pada pembaruan Status, yakni tidak adanya stempel waktu. Perubahan ini merupakan pilihan desain yang disengaja, karena WhatsApp ingin mengalihkan fokusnya dari yang awalnya menampilkan pembaruan terkini menjadi pembaruan yang relevan. Selain itu, data yang digunakan untuk pembaruan peringkat Status ini akan tetap berada di perangkat pengguna, sehingga privasi akan terjaga.

Sebagai informasi, apabila pengguna mengunduh ulang WhatsApp atau menautkannya ke perangkat baru, sistem peringkat Status akan diatur ulang. Pengaturan ulang ini memerlukan waktu untuk mempelajari kembali preferensi pengguna berdasarkan faktor-faktor tertentu. Selain itu, jika pengguna memakai WhatsApp di beberapa perangkat, urutan peringkat Status kemungkinan mengalami perbedaan, karena riwayat obrolan yang disinkronkan juga berbeda.

Seperti yang telah disebutkan di atas, fitur peringkat Status saat ini hanya tersedia untuk beberapa partisipan uji coba. Jika fitur WhatsApp tersebut dianggap berhasil, kemungkinan besar akan diluncurkan dalam waktu dekat secara global.

Tags

android ios news whatsapp whatsapp messenger status Fitur update beta test uji coba chatting komunikasi media sosial social media Meta berita

Share Artikel