Resort wear mulanya dipasarkan oleh toko-toko high end dan dirancang secara khusus untuk para pencinta fashion pada saat mereka berlibur. Masih jarangnya pelaku fashion di tahun 2012 lalu yang memperkenalkan style resort wear telah membuat Vanessa, Denisa, dan Janet Prasetio mendirikan Wearstatuquo.
Berawal dari memenuhi keinginan mereka sendiri hingga akhirnya menjadi besar seperti pada saat ini, maka delapan tahun merupakan sebuah perjalanan yang panjang untuk bisa tetap konsisten dalam memberikan design-design yang terbaik kepada para konsumen. Wearstatusquo kini menjadi platform belanja online yang identik dengan style resort wear, dan telah memberikan berbagai macam design hingga memuat sebanyak 40 brand lokal di dalamnya.
Vanessa selaku Founder dari Wearstatuquo mengatakan, “Idealistik kami bertiga dalam berpakaian membuahkan hasil menjadi bisnis yang semakin berkembang. Tentunya, kami akan terus berinovasi dari awal mula [yang berupa] swimwear dan juga resort style. Saat ini, kami akan mulai memberikan pilihan produk yang lebih beragam lagi.”
Selama masa pandemi, Wearstatuquo melakukan program Consumer Social Responsibility (CSR) dengan menyumbangkan 10% dari hasil penjualan untuk membeli APD. “Kami yakin, di masa pandemi, banyak orang yang ingin turut serta membantu para tenaga medis. CSR menjadi salah satu bentuk kepedulian kami, dimana menjembatani para konsumen kami cukup dengan membeli produk kami berarti ikut menyumbang dana dalam pembelian APD di bulan April lalu,” ungkap Vanessa.
Wearstatuquo juga tidak ketinggalan dalam memproduksi masker, yang tentunya fashionable, guna membantu program pemerintah dalam gerakan menggunakan masker. Untuk melihat beragam produknya, Anda bisa langsung mengeceknya di https://wearstatuquo.com/.
