Waspada! Penipuan Berkedok Perpanjangan Masa Aktif di WhatsApp

Published: 05 Jun 2017, oleh Dikdok

Belum lama ini, tindak penipuan berkedok perpanjangan masa aktif berlangganan baru saja menghampiri aplikasi perpesanan WhatsApp.

Seperti yang kita ketahui, WhatsApp sendiri merupakan aplikasi mobile yang hadir secara gratis dan dapat diakses oleh seluruh kalangan. Namun, WhatsApp memang dahulu pernah memiliki masa dimana para penggunanya diharuskan untuk membayar jika ingin menggunakan layanan pesan instan miliknya tersebut. Rupanya, penipuan yang menghampiri WhatsApp kali ini ingin memanfaatkan fakta tersebut.

Dengan mengirim sebuah pesan yang mengatasnamakan WhatsApp, sang penipu menyebutkan bahwa masa aktif berlangganan milik pengguna sudah melampaui batas akhir. Selanjutnya, sang penipu akan meminta sang pengguna untuk membayarkan biaya sejumlah tertentu dengan cara mengklik pada sebuah tautan. Begitulah, dalam pesan tersebut juga dicantumkan sebuah tautan palsu yang diklaim sebagai cara untuk memudahkan pembayaran. Tentunya, tautan palsu tersebut tidak akan membawa sang pengguna pada panduan yang sesungguhnya. Bahkan, tautan palsu tersebut malah akan membawa sang pengguna pada situs yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan WhatsApp.

Diketahui, Inggris telah menjadi korban dari keberlangsungan penipuan ini. Di negara tersebut, para pengguna WhatsApp dikirimi sebuah pesan yang meminta bayaran sebanyak 0,99 poundsterling atau sekitar 16 ribu rupiah untuk memperpanjang masa aktif berlangganan.

Di Indonesia sendiri, masihlah belum diketahui untuk saat ini menyoal kemungkinan penipuan serupa demi mulai merangsek masuk. Namun, jika pengguna mendapatkan sebuah pesan yang berkaitan dengan hal serupa, sebaiknya jangan langsung menekan tautan palsu yang dicantumkan pada pesan tersebut. Sebab, dapat dipastikan secara jelas bahwa tautan palsu tersebut merupakan tipuan yang dapat menguras uang milik para pengguna WhatsApp. Demikian seperti yang dirangkum dari Kompas Tekno, Senin (05/06/2017).

Tags

android ios news penipuan whatsapp whatsapp messenger

Share Artikel