istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Wapres Ma’ruf Amin & Sejumlah Menteri Hadiri Forum Kapasitas Nasional II 2022

en19ma   28 Jul 2022
Wapres Ma’ruf Amin & Sejumlah Menteri Hadiri Forum Kapasitas Nasional II 2022

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengadakan acara Forum Kapasitas Nasional II 2022 di Jakarta selama dua hari, mulai dari tanggal 27 hingga 28 Juli 2022. Forum ini memfasilitasi kerjasama semua pemangku kepentingan industri hulu migas nasional untuk memperkuat kapasitas nasional.

Forum Kapasitas Nasional II 2022 dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin, didampingi oleh Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dan Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto.

Dalam sambutannya, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan bahwa pihaknya melalui Forum Kapasitas Nasional II 2022 memfasilitasi kerjasama yang lebih luas di antara semua pemangku kepentingan industri hulu migas nasional. Kehadiran Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin dan beberapa menteri menunjukkan besarnya dukungan dan komitmen pemerintah dalam memperkuat kapasitas nasional.

Menurutnya, Forum Kapasitas Nasional merupakan salah satu upaya dari industri hulu migas untuk mendongkrak kemampuan industri nasional dalam mendukung kegiatan hulu migas dengan menjadi showroom bagi pemain-pemain dalam negeri untuk menunjukkan kemampuannya agar dapat diserap oleh industri hulu migas.

“Di sini, kami memfasilitasi kerjasama di antara pelaku usaha untuk terlibat lebih jauh dalam aktivitas industri hulu migas nasional. Kerjasama ini tentunya akan memperkuat kapasitas nasional untuk mengejar target produksi 2030 menuju produksi 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari di tahun 2030,” katanya.

Dwi Soetjipto menekankan bahwa di Forum Kapasitas Nasional akan terjadi pertukaran informasi, pengetahuan, dan peluang kerjasama yang bisa dilakukan ke depan. Forum Kapnas II 2022 juga akan menjadi ajang diskusi untuk mencari solusi atas berbagai hambatan dan tantangan yang mungkin dihadapi oleh para pemangku kepentingan industri hulu migas, terutama pelaku usaha yang terlibat sebagai penunjang industri hulu migas.

“Kerjasama yang produktif di antara pelaku usaha lokal dan nasional sebagai penunjang mendorong penggunaan produk dalam negeri, serta meningkatkan capaian Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) di industri hulu migas. Saat ini, realisasi TKDN industri hulu migas telah mencapai 63 persen. Angka itu 6 persen melampaui target yang ditetapkan [oleh] pemerintah yang sebesar 57 persen,” ujarnya.

Dwi menjelaskan bahwa pemerintah melalui Menteri ESDM telah mengarahkan agar sektor migas tidak hanya sebagai sumber energi bahan baku industri atau pun penerimaan negara, namun harus menjadi lokomotif penggerak perekonomian nasional dengan menciptakan multiplier effect dan terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas nasional. Oleh karena itu, dalam Rencana Strategis Indonesia Oil & Gas (IOG) 4.0, Peningkatan Kapasitas Nasional telah menjadi bagian dalam upaya transformasi Industri Hulu Migas, khususnya dalam melaksanakan peningkatan daya saing pemasok nasional.

“Melalui pengembangan kapasitas nasional, industri hulu migas terus mengupayakan efisiensi yang akan berdampak terhadap penerimaan negara. Hingga Semester I tahun 2022, industri hulu migas berkontribusi terhadap penerimaan negara sebesar US$ 9,7 miliar atau sekitar Rp 140 triliun. Angka itu mencapai 97,3% dari target tahunan penerimaan negara pada APBN 2022, yang ditetapkan sebesar USD9,95,” paparnya.

Sementara itu, lanjut Dwi, nilai kontribusi industri migas terhadap industri lain pada periode 2020 hingga Juni 2022 mencapai Rp 174,53 triliun. Angka ini jauh melampaui nilai kontrak komoditas utama migas sendiri yang sebesar Rp 141,20 triliun.

Forum Kapasitas Nasional II 2022 diikuti oleh 28 operator migas (Kontraktor Kontrak Kerja Sama – KKKS), 68 perusahaan penyedia barang dan jasa, serta 45 UMKM terpilih dari ribuan UMKM binaan KKKS di seluruh Indonesia.

Sebelumnya, sejak akhir Mei hingga awal Juli 2022, SKK Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) telah mengadakan serangkaian kegiatan penunjang Pra Forum Kapnas 2022 di lima wilayah operasional, yaitu Jabanusa (Surabaya, 17-19 Mei 2022), Sumbagut (Batam, 6-9 Juni 2022), Pamalu (Sorong, 13 Juni 2022), Kalsul (Balikpapan, 20-23 Juni 2022), dan Sumbagsel (Palembang, 5-7 Juli 2022).

Di Pra Forum Kapnas 2022, SKK Migas mempertemukan seluruh pemangku kepentingan industri hulu migas di masing-masing daerah. Banyak pihak yang terlibat, mulai dari Kepala Pemerintahan Daerah (gubernur, bupati, dan walikota), pabrikan dan vendor lokal, perbankan daerah, hingga UMKM yang berhasil menggerakkan perekonomian lokal.

Dari serangkaian acara penunjang di daerah, SKK Migas menyaksikan bagaimana industri hulu migas menimbulkan dampak berganda terhadap perekonomian daerah. Pelaku industri penunjang makin banyak yang berkembang.

“Banyak pabrikan lokal yang berhasil mengembangkan kapasitas dan kemampuan, dari yang tadinya importir kemudian menjadi produsen dan memasok barang ke KKKS. Beberapa di antaranya sukses menembus pasar global. Mereka mempekerjakan ratusan pekerja lokal dengan keahlian tinggi,” kata Dwi Soetjipto.

SKK Migas juga mencatat bahwa industri hulu migas banyak memberi manfaat terhadap perkembangan UMKM. Berdasarkan data SKK Migas, keterlibatan UMKM dalam keseluruhan nilai Total Kontrak Industri Migas mencapai Rp 17,3 triliun, atau sebesar 9,9 persen, dengan TKDN 100 persen.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top