VMware Siapkan Strategi bagi Pelanggan Meraih Peluang di Edge

Published: 21 Oct 2021, oleh en19ma

Organisasi-organisasi di saat ini memiliki workload yang lokasinya tersebar di berbagai lingkungan cloud. Mereka juga dituntut untuk memperluas operasinya hingga ke edge, agar aplikasi dan layanan bisa makin dekat dengan masyarakat pengguna, data, dan hal lainnya sehingga mereka jadi bisa terkoneksi ke dunia digital yang kini kian terhubung.

Di gelaran VMworld 2021, VMware, Inc. (NYSE: VMW) menyampaikan strateginya dalam membantu pelanggan untuk memahami bagaimana mengatasi lingkungan multi cloud yang kian kompleks, sekaligus menyampaikan visinya dalam membantu pelanggan agar bisa sukses bernavigasi di edge. Di kesempatan yang sama, VMware juga sekaligus meluncurkan VMware Edge, sebuah portofolio produk yang akan mendukung organisasi dalam menjalankan, mengelola, serta menerapkan keamanan secara lebih baik di aplikasi-aplikasi edge native yang terdapat di berbagai macam lingkungan cloud, atau di mana pun.

“Aplikasi edge native kini menjadi satu jenis workload baru yang kian pesat pertumbuhannya. Workload ini harus dijalankan di edge agar menampilkan kinerja yang sesuai [dengan] harapan. Teknologi seperti AR/VR, kendaraan terkoneksi, hingga immersive gaming kini juga makin lumrah [untuk] ditemui. Dari robot kolaboratif, armada drone, hingga digital twin, teknologi 5G mewujudkan semua itu menjadi nyata,” ucap Sanjay Uppal, senior vice president and general manager, Service Provider and Edge, VMware. “VMware menghadirkan fondasi yang tepercaya, yakni sebuah multi cloud edge, guna mendukung organisasi [untuk] bermigrasi ke realitas edge mutakhir masa kini.”

Edge Hadir dalam Konsep Baru

VMware mendefinisikan edge sebagai infrastruktur digital yang tersebar untuk menjalankan workload di berbagai lokasi yang berbeda, ditempatkan lekat dengan pengguna dan perangkat yang memproduksi dan menggunakan data. Kunci untuk menjalankan aplikasi edge native adalah ketika workload ditaruh di edge.

Aplikasi-aplikasi edge native membutuhkan multi cloud edge, satu hal yang bisa menjahit semua yang mendasari layanan yang berjalan di atas jaringan penyedia layanan (contohnya untuk koneksi privat, carrier 5G, network slicing) dengan layanan yang ditempatkan di atasnya (contohnya SASE) dan abstraksi layanan komputasi untuk aplikasi-aplikasi edge. Semua akan diorkestrasi oleh sebuah papan manajemen yang menghadirkan kapabilitas yang konsisten untuk observabilitas, instalasi, konfigurasi, operasi, hingga manajemen di seluruh lokasi edge yang digunakan.

Memperkenalkan VMware Edge

VMware Edge merajut semua produk yang ada di VMware agar mampu dalam mendukung organisasi untuk menjalankan, mengelola, dan menerapkan keamanan pada aplikasi-aplikasi edge native di lintas lingkungan multi cloud dengan lebih baik, baik yang lokasinya berada di near edge mau pun far edge. Solusi-solusi VMware Edge dirancang dengan sedemikian rupa untuk aplikasi-aplikasi edge native dan dengan performa yang unik serta mampu untuk memenuhi tuntutan kebutuhan akan tingkat latensi.

Solusi-solusi VMware Edge meliputi:

“Banyak teknologi transformatif, seperti 5G, SASE, open RAN, juga lainnya, [yang] menjadi konvergen di edge. Kini [adalah] saat yang tepat bagi organisasi untuk membangun sebuah fondasi digital bagi infrastruktur edge mereka. Kepemimpinan VMware di kancah multi cloud dan aplikasi modern telah menempatkan VMware di posisi tersendiri atas kemampuannya dalam menghadirkan serangkaian solusi komprehensif yang membantu pelanggan [dalam] mewujudkan kontinuitas bisnis, agilitas, dan menciptakan diferensiasi yang kompetitif di edge,” ucap Dave McCarthy, IDC Research Vice President, Cloud and Edge Infrastructure Services.

Membangun ekosistem yang luas

VMware memiliki kemitraan yang strategis di lintas ekosistem edge yang luas agar mampu untuk menghadirkan solusi-solusi yang terintegrasi kepada pelanggan dengan sukses. Ekosistem kemitraan yang luas ini mencakup para penyedia layanan public cloud, penyedia layanan, pengembang aplikasi edge native, penyedia layanan jaringan, integrator sistem, penyedia peranti jaringan, hingga pihak manufaktur perangkat keras near edge mau pun far edge.

Sebagai contohnya, VMware Edge Compute Stack kini telah terintegrasi dengan ruggedized Dell EMC VxRail D Series yang dioptimalkan untuk penggelaran edge. Sebagai satu-satunya sistem HCI yang direkayasakan bersama dengan VMware, Dell EMC VxRail menghadirkan infrastruktur IT yang gesit dan efisien yang mendukung operasi terotomasikan yang mampu untuk menjangkau dari lingkungan data center hingga ke cloud mau pun edge.

“Peran edge kini makin signifikan di IT perusahaan dan esensial bagi sukses terwujudnya transformasi pelanggan [yang] berbasis data. Kunci sukses beralih ke edge adalah bagaimana memperluas jangkauan infrastruktur yang tepercaya dan terintegrasi ke edge, sehingga teknologi-teknologi operasional bisa digelar, dikelola, dan didukung secara efisien,” ucap Gil Shneorson, senior vice president, edge computing, Dell Technologies.

Ia menambahkan, “Menjalin kerjasama dengan mitra seperti VMware membuat kami sukses [untuk] membantu terpenuhinya kebutuhan pelanggan dalam menggelar edge dengan produk dan solusi yang dirancang [dengan] sedemikian rupa agar bisa diskalakan dan dikelola dengan baik di lintas lingkungan hybrid cloud. Dengan ini, pelanggan bisa memperoleh data yang mereka anggap paling bernilai.”

VMware Edge Compute Stack juga akan bisa dijalankan di atas Lenovo ThinkSystem SE350 Edge Servers. Solusi terintegrasi, yang pernah diumumkan sebelumnya oleh Lenovo, sangat ideal untuk lokasi yang jauh yang membutuhkan pemrosesan data secara dekat di mana data tersebut dibuat mau pun lokasi yang dekat dengan pengguna, seperti toko ritel, pabrik manufaktur, sekolah-sekolah, dan lain sebagainya.

Charles Ferland, vice president and general manager, Edge computing & Telecom at Lenovo, menuturkan, “Kami sangat antusias bisa berbagi visi yang sama dengan VMware perihal komputasi edge, sehingga mampu [untuk] menghadirkan nilai kepada pelanggan-pelanggan kami. Platform VMware edge cloud dirancang [dengan] sedemikian sempurna agar mampu [untuk] menghantarkan layanan di edge, lokasi yang paling dibutuhkan oleh pengguna. Dengan paduan solusi VMware tersebut [dana] dengan Lenovo ThinkSystem SE350 server yang aman dan telah diperkuat, [maka] pelanggan dari kedua belah pihak [kini] bisa menerima sistem pre-loaded [secara] langsung dari lokasi edge. ThinkSystem SE350 juga mencakup modul switch jaringan [yang] tertanam dan konektivitas WiFi/4G, sehingga mampu [untuk] memupus kebutuhan adanya perangkat jaringan ekstra dari luar. Selain itu, solusi ini menghadirkan resiliensi jaringan yang makin kokoh.”

Dari sudut pandang teknologi operasinal (OT), SmartHub.ai fokus dalam menghadirkan definisi yang baru pada software-defined IoT edge guna membantu enterprise dalam menemukan, onboard, serta mengelola aset-aset IoT yang mereka miliki, dari perangkat IoT hingga aplikasi-aplikasi IoT. Platform tersebut juga membantu pengintegrasian seluruh sumber data dari edge agar bisa memberikan keputusan dan aksi yang berbasis pada model-model edge-ML/AI. Platform ini nantinya akan terintegrasi dengan VMware Edge untuk melakukan pemantauan secara konsisten dan komprehensif di lokasi-lokasi near edge mau pun far edge.

Niranjan Maka, co-founder and chief executive officer of SmartHub.ai, menyebutkan, “Banyak perusahaan yang kini tengah gencar [untuk] mengembangkan inovasi di edge dalam rangka menciptakan bisnis-bisnis [yang] baru dan menghadirkan pengalaman pelanggan akhir yang paripurna. Interaksi [tersebut] melibatkan sebuah ekosistem edge yang kompleks, yang terdiri dari perangkat IT, aplikasi, dan data, yang lokasinya berada dekat dengan pelanggan. Selain itu, workload aplikasi [yang] berlatensi rendah dan AI yang berada di edge menjadi solusi atas tantangan yang selama ini sulit sekali [untuk] dicarikan pemecahannya. Kunci suksesnya adalah bagaimana kita memampukan tim OT dalam mengelola infrastruktur edge dalam skala yang diinginkan. Tidak ada perusahaan yang mampu [untuk] memberikan solusi penanganan workload ‘edge-to-multi-cloud’ sebaik VMware dan ekosistem mitranya.”

Bagaimana Pelanggan Memandang Pentingnya Edge

Pada keynote solusi yang disampaikan di saat perhelatan VMworld 2021, yang bertajuk The Future of Distributed Enterprise Edge Runs through Service Providers [EDG3058], Sanjay Uppal menyampaikan bersama sejumlah pelanggan tentang bagaimana mereka menerapkan pendekatan di realitas edge mutakhir yang sekarang ini.

Andre Devillars, head of IT infrastructure architecture di Michelin, menyampaikan, “Kami saat ini tengah berada di dalam perjalanan kami [dalam] mewujudkan transformasi digital di lokasi manufaktur. Kebutuhan lalu lintas jaringan melonjak usai kami banyak melakukan penggelaran dan mengelola lebih banyak workload AI dan machine learning di pabrik. VMware SD-WAN punya peran penting [yang] menjadikan kami tetap dalam performa [yang] tinggi dan memenuhi kebutuhan akan latensi. Kami berharap dapat terus menjalin kemitraan dengan VMware dalam mengatasi tantangan-tantangan di masa depan terkait dengan penggelaran layanan cloud di luar edge, seperti performa jaringan hingga pengelolaan secara menyeluruh.”

Simaklah penyampaian selengkapnya dari keynote mengenai solusi yang memuat penuturan dari beberapa pelanggan lainnya.

VMware Bantu Pelanggan untuk Sukses Berlabuh di Era Multi Cloud

Di perhelatan VMworld 2021, VMware memperkenalkan strategi barunya dalam membantu pelanggan untuk bernavigasi di era multi cloud pada saat ini agar mereka mampu untuk mempercepat tumbuhnya inovasi dengan menghadirkan keleluasaan, fleksibilitas, serta keamanan. Untuk informasi terbaru mengenai bagaimana VMware menghadirkan langkah cerdas ke cloud bagi perusahaan-perusahaan digital, kunjungi tautan VMworld 2021 media kit.

Tags

Review vmware vmworld Event strategi pelanggan edge organisasi management perlindungan aplikasi cloud layanan koneksi digital teknologi Augmented Reality virtual reality gaming Games robot drone 5g infrastruktur jaringan keamanan solusi

Share Artikel