Cloud adalah kunci bagi penyedia layanan telekomunikasi dalam menghadirkan aplikasi dan layanan yang inovatif dengan cepat kepada pelanggan. Dengan semakin tersebarnya penampatan aplikasi maupun data di berbagai cloud dan lokasi, penyedia layanan telekomunikasi tentunya membutuhkan fleksibilats dalam menggelar dan mengelola workload secara konsisten, terlepas di mana pun workload tersebut tesimpan. Untuk menjawab kebutuhan ini, VMware menambahkan berbagai peningkatan untuk Telco Cloud Platform agar penyedia layanan bisa transformasi ke multi cloud dengan cepat.
“Dengan tengah gencarnya upaya modernisasi jaringan, penyedia layanan telekomunikasi kini tengah fokus mengenai bagaimana mereka dapat memonetasi layanan 5G dengan cepat. Berkat arsitektur yang sudah cloud-native, time to market untuk peluncuran layanan baru kini bisa dilaksanakan dengan jauh lebih singkat, dari yang dahulu membutuhkan waktu bertahun-tahun atau berbulan-bulan, kini bisa dilakukan dalam hitungan hari atau minggu,” ucap Sanjay Uppal, senior vice president and general manager, Service Provider and Edge, VMware.
Ia menambahkan, “Lebih dari 150 CSP di seluruh dunia bergantung pada VMware Telco Cloud Platform untuk mempercepat time to revenue, sekaligus mampu menghadirkan automasi dan operasional yang konsisten untuk layanan 4G, 5G, dan seterusnya. VMware Telco Cloud Platform memiliki sejumlah kapabilitas, dari inti hingga edge, tanpa membatasi penyedia layanan hanya bisa menggunakan satu macam arsitektur cloud ataupun cara penggelarannya. Sehingga pelanggan bisa dengan leluasa melakukan penggelaran 5G secara besar-besaran dalam waktu yang singkat.”
Peningkatan-peningkatan yang sudah hadir di VMWare Telco Cloud Platform adalah:
- VMware Telco Cloud Platform – Public Cloud: Akan memberikan keleluasan kepada penyedia layanan untuk memasukkan public cloud ke seluruh arsitektur 5G yang dibangun.
- VMware Telco Cloud Platform – Edge: Akan menyediakan fondasi untuk proses delivery layanan komunikasi dan komputasi generasi mendatang baik yang terdapat di lingkungan penyedia layanan maupun di edge milik perusahaan.
- Sejumlah kapabilitas baru VMware Telco Cloud Automation akan mendukung operasional multi cloud yang konsisten di seluruh jaringan. Ke depannya, akan ada pula kapabilitas untuk melakukan slicing jaringan yang akan diusung lewat Project Lattice, yang saat ini masih dalam bentuk tech preview.
VMware Telco Cloud Platform – Public Cloud
Peningkatan ini menawarkan berbagai pilihan dan fleksibilitas bagi penyedia layanan dalam menjalankan workload di lingkungan multi cloud dengan mudah. Public Cloud ini adalah ekstensi dari VMware Telco Cloud Platform dengan berbagai keunggulan seperti:
- Kemampuan untuk migrasi workload telko dan IT ke public cloud melalui layanan infrastructure-as-a-service (IaaS), khususnya VMware Cloud on AWS dengan cepat dan hemat biaya. Bahkan, kalian juga bisa kmebali lagi ke on-premises telco clouds dengan leluasa jika perlu.
- Ada pilihan untuk menggelar fungsi-fungsi jaringan terdepan lewat ekosistem mitra yang ada di VMware di atas layanan cloud terbaik agar mereka bisa menghadirkan layanan seperti diinginkan berbasis pada ketersediaan layanan, biaya, dan performa yang dibutuhkan.
- Operasional yang konsisten dan dilengkapi dengan automasi berlapis di lintas cloud tekno, dari inti, edge, RAN, hingga ke public cloud.
VMware Telco Cloud Platform – Public Cloud ditargetkan akan tersedia di kuartal 4 tahun fiskal VMware 2022. Awalnya, layanan ini mendukung penyedia layanan dalam menggelar fungsi-fungsi jaringan di lingkungan VMware Cloud on AWS. Informasi lebih lengkap dari VMware Telco Cloud Platform – Public Cloud bisa kalian baca di artikel berikut.
VMware Telco Cloud Platform – Edge
Dalam VMworld yang berlangsung bulan lalu, VMware memperkenalkan VMware Edge, sebuah portofolio produk yang dapat mendukung organisasi dalam menjalankan, mengelola, dan melindungi keamanan aplikasi-aplikasi edge-native dengan lebih baik. Dengan semakin penting peran penyedia layanan bagi VMware terutama dalam mencetuskan strategi platform edge terpadu, Vmware menghadirkan VMware Telco Cloud Platfom – Edge untuk menjawab beragam kebutuhan tersebut, sebagai bentuk variasi dari Telco Cloud Platform yang menghadirkan:
- Sebuah fondasi untuk penggelaran layanan komunikasi generasi mendatang, seperti Multi-Access Edge Computing (MEC), Private Mobile Networking (PMN), Content Delivery Networks (CDNs), dan masih banyak layanan lainnya.
- Memiliki kemampuan untuk menggelar aplikasi-aplikasi edge-native di lingkungan edge milik penyedia layanan maupun di edge yang terdapat dalam perusahaan.
- Dilengkapi dengan automasi dan memiliki operasional yang konsisten di lintas edge maupun lokasi-lokasi jaringan lainnya.
- Sebagai penghubung pada ekosistem mitra VMware, yang terdiri dari para hyperscalers, penyedia peranti jaringan, ISVs, pengembang aplikasi edge-native, dan masih banyak lainnya.
Kapabilitas Baru Telco Cloud Automation akan Meningkatkan Operasional Multi-Cloud
Telco Cloud Automation adalah mesin orkestrasi dan automasi yang terdapat di Telco Cloud Platform dan mencakup hingga ke seluruh jaringan. Kapabilitas-kapabilitas baru yang hadir di Telco Cloud Automation adalah:
- Operasi Multi Cloud yang Konsisten: Pelanggan Telco Cloud Automation akan bisa memanfaatkan sumber-sumber yang terdapat pada publicl cloud Amazon Web Services (AWS), baik melalui VMware Cloud on AWS ataupun Amazon Elastic Kubernetes Service (EKS).
- Network Slicing: VMware memperkenalkan Project Lattice, yang saat ini masih dalam bentuk tech preview. Kapabilitas Telco Cloud Automation kini semakin luas dengan ditambahnya kemampuan untuk manajemen slicing jaringan dengan standar 3GPP, sehingga penyedia layanan bisa merancang, mendesain, dan mempercepat proses slicing jaringan secara end-to-end di berbagai domain, seperti di RAN, edge, inti, maupun di domain jaringan transport. Dengan modul berupa add-on untuk Telco Cloud Automation, kapabilitas baru slicing jaringan ini akan membantu penyedia layanan dalam unifikasi seluruh domain yang ada, sealigus memupus adanya celah di semua layanan maupun pada sumber-sumber jaringan yang dibutuhkan, baik itu di infrastruktur fisik maupun di cloud.
- Mempercepat proses onboarding dan instansiasi fungsi jaringan: Telco Cloud Automation menawarkan berbagai fitur baru yang menampilkan sejumlah pilihan untuk automasi lifecycle dan mempercepat proses onboarding dan instansiasi fungsi-fungsi jaringan melalui kustomisasi CaaS dan infrastruktur yang sudah terautomasi.
- Peningkatan operabilitas jaringan: Telco Cloud Automation akan mendukung operasional Day 2 yang telah terautomasikan untuk mendukung pembaruan pada operasional CaaS, BIOS, dan juga firmware. Dengan ini, waktu untuk pemeliharaan bisa terpangkas dan manajemen menjadi semakin fleksibel di seluruh lingkungan data center.
- Automasi CI/CD teraugmentasikan: Adanya pembaruan akan memudahkan pelanggan untuk mengintegrasikan Telco Cloud Automation ke CI/CD pipelines yang ada di SDK terbaru. Selain itu, fitur ini juga memungkinkan penyedia layanan untuk memangkas kebutuhan penggelaran aplikasi baru dan waktu untuk melakukan pembaruan. Hal ini tentu bisa memangkas kebutuhan biaya untuk integrasi maupun OpEx.
- Infrastructure Automation Enhancements: Telco Cloud Automation juga akan menawarkan dukungan Mount Bryce driver. Dilengkapi juga dengan automasi fungsi jaringan pada Precision Time Protocol (PTP). Integrasi ini diharapkan akan membantu automasi cara-cara manual dalam pengoperasian yang sebelumnya diterapkan di level infrastruktur. Ini penting untuk mendukung dijalankannya vRAN dan juga aplikasi-aplikasi beperforma tinggi lainnya.
Untuk informasi lengkap dari peningkatan VMware Telco Cloud Automation bisa kalian baca di situs resminya.
