Smartphone baru dari Vivo kembali nongol di Geekbench dan punya skor kinerja yang tidak bisa dianggap remeh. Skor tersebut didapatkan karena smartphone ini telah dibekali chipset Snapdragon 710 yang dipasangkan dengan RAM sebesar 6 GB. Vivo menamai smartphone ini sebagai model Vivo 1951, namun nama ritelnya masih misterius.
Awalnya, bocoran benchmarking smartphone ini diungkap oleh Nashvile Chatter. Ia mengatakan kemungkinan adanya hubungan Vivo 1951 dengan smartphone Vivo lainnya yang baru-baru ini lolos otoritas 3C di Cina yang dikenal sebagai V1931A.
Bisa kita lihat, Vivo 1951 memang memiliki skor kinerja yang biasanya dimiliki perangkat lain yang disokong Snapdragon 710. Tercatat smartphone ini memiliki skor single-core mencapai 1.907 poin. Sementara dalam pengujian multi-core, skor yang dihasilkan mencapai 5.974 poin.
Ada yang menduga, Vivo 1951 adalah varian India dari V1931A, sebab Vivo 1951 juga telah dinyatakan lulus sertifikasi BIS di India. Ada kemungkinan, V1913A memiliki spesifikasi yang sama dengan V1913A. Sementara, V1914A diyakini sebagai iQOO Youth Edition.
Sebagai referensi, V1913A memiliki layar AMOLED berukuran 6,38 inci dengan poni bergaya tetesan air alias waterdrop. Ada juga dukungan baterai 4.490 mAh dan tersedia dalam konfigurasi RAM 4 GB atau 6 GB. Sementara itu, ada juga pengaturan tiga kamera dengan konfigurasi 16 MP + 8 MP + 2 MP.
Diduga kuat masing-masing dari lensa yang disematkan adalah wide, telefoto dan ultra-wide. Ada juga dukungan kamera depan 16 MP dan smartphone ini sudah berjalan dengan sistem operasi Android 9 Pie.
