Vine akhirnya mendapatkan kejelasan akan masa depannya. Bila mengingat pada pemberitaan di bulan Oktober lalu, Twitter sempat mengumumkan bahwa mereka akan menutup layanan Vine yang mereka miliki dalam rangka efisiensi perusahaan. Namun, niat tersebut ternyata telah mereka urungkan.
Bukannya dimatikan, Vine kini akan diluncurkan kembali sebagai aplikasi yang berbeda dengan sebelumnya. Melalui postingan resminya, Vine akhirnya mengumumkan bahwa mereka akan “memulai hidup baru” sebagai aplikasi stand alone yang diberi bernama Vine Camera. Dengan kemunculan barunya ini, otomatis membawa perubahan layanan yang diberikan oleh Vine. Kini, fungsiya tak lagi sebagai media sosial yang dapat memuat profil pengguna, komentar, dan pengikut. Melainkan hanya sebatas perekaman video selama 6 detik saja.
“Dengan aplikasi (Vine Camera ini), Anda tetap bisa merekam video looping 6-detik dan mengunggahnya secara langsung ke Twitter, atau menyimpannya di ponsel,” tulis Vine dalam sebuah posting pengumuman.
Pada postingannya, Vine juga melanjutkan bahwa hasil Vine Camera sendiri nantinya akan dapat disimpan pada galeri di perangkat smartphone atau langsung diunggah ke berbagai media sosial lain di samping Twitter.
Bagi kalian para pengguna Vine yang telah memiliki banyak Follower, jangan khawatir. Vine disebutkan akan melakukan upaya untuk memindahkan para follower yang sudah dimiliki tersebut ke akun Twitter pengguna dengan menambah notifikasi “Follow on Twitter” di aplikasinya.
Pengumuman ini sekaligus mengakhiri spekulasi yang beredar belakangan. Sebelumnya, sempat dikabarkan bahwa terdapat beberapa pihak yang tertarik untuk membeli Vine dari tangan Twitter.
"Terima kasih karena telah membentuk budaya dan terus berkreasi dalam membuat konten. Anda telah membuat dunia menjadi lebih menyenangkan," tutup Vine. Demikian seperti yang diberitan Uber Gizmo baru-baru ini.
