Victim Esports Buka Tahun 2020 dengan Banjir Prestasi

Published: 27 Jan 2020, oleh Anduril

Sempat menjadi tim kuda hitam di tahun 2019, Victim Esports membuka tahun 2020 dengan berbagai prestasi gemilang yang akan sangat sulit dikejar oleh tim esports lainnya. Tercatat Victim Esports berhasil menyabet tujuh buah gelar juara yang tersebar di berbagai cabang dan event esports.

Prestasi pertama dari tim Victim Esports datang dari para srikandinya yang berlaga di Female Gaming League (FGL) Minor Season 2 yang berlangsung selama dua hari. Pada turnamen tersebut Victim Ladies berhasil menyabet juara satu dengan 176 poin, dan memastikan satu slot untuk Victim Ladies di FGL Mayor.

Dalam perjalanannya di turnamen tersebut Victim Ladies berhasil mengkanvaskan tim-tim ladies kelas atas sekelas Belletron Swans, Dranix Esports, RRQ Hikari, dan EVOS 4S Ladies.

Salah satu pemain Victim Ladies yang bernama Victim|GaDita berhasilkan membukukan Terminator. Gadis cantik ini berhasil membunuh 26 musuh sehingga menjadikan dirinya sebagai pemain paling berbahaya di turnamen tersebut.

Selain FGL Minor Victim Ladies juga sempat bercokol pada posisi kedua di turnamen Girls Power yang berlangsung di Pantai Indah Kapuk. Walaupun hanya berada di posisi kedua, Victim Ladies bersaing ketat dengan Belletron Esports, Boom Siren, dan RRQ Hikari.

Prestasi kedua dan terbanyak datang dari tim Mobile Legends Bang Bang Victim Esports. Tercatat ada tiga gelar yang berhasil dikantungi oleh tim yang berisikan Sanztify,
XinThink, SaanJi, RENBO, OnMyWay, dan FLAMMING ini.

Victim Esports berhasil meraih gelar juara di Mobile Legends: Bang Bang Intercity (MIC) Legends of Nusantara. Game yang berlangsung selama empat babak ini dimulai dengan kemenangan Victim Esports di dua game pertama. Sayang pada game ketiga mereka mencoba meta yang unik dengan memasukkan Eudora. Untunglah pada game keempat Victim Esports kembali bangkit dan menutup permainan dengan skor 3 vs 1.

Gelar kedua di Mobile Legends diraih IndiHome Esports League. Sayang pada event tersebut Victim Esports harus tunduk di tangan Recca Esports dengan skor 1 vs 3.

Kekalahan di IndiHome Esports League rupanya dibayar lunas oleh Victim Esports di turnamen PlayPay Esports Tournament. Pada turnamen tersebut Sanztify dan kawan-kawan berhasil menghancurkan Recca secara langsung tanpa balas. Kemenangan ini membuat Victim berhasil meraih hadiah satu unit mobil.

Prestasi terakhir mereka datang dari Predator League 2020 yang dilangsungkan di Jakarta 18 dan 19 Januari 2020. Pada turnamen yang berlangsung dua hari ini Victim Reality dan Victim Rise harus berjibaku melawan tim-tim besar seperti Alter Ego, BCS Raven, ONEPIECE-RG, dan banyak lagi.

Pada hari pertama turnamen, Victim Rise membukukan tiga kali Chicken Dinner yang menyebabkan perolehan angka mereka sulit untuk dibendung oleh tim lainnya. Dari situ Victim Rise dan Victim Reality keluar sebagai juara satu dan dua, dengan total perolehan poin sebesar 91 poin untuk Victim Rise dan 52 poin untuk Victim Reality.

Berkat kemenangan ini Victim Rise menjadi wakil Indonesia untuk berlaga di grand final APAC Predator League 2020 yang bakal berlangsung di Manila, Filipina.

“Tahun ini bakal banyak yang berubah, begitupun dengan peta pertempuran tim-tim esports yang eksis di Indonesia. Tapi tidak semua tim memulai awal tahun dengan segudang prestasi seperti Victim Esports,” ungkap Rickel Effendy selaku General Manager dari Victim Esports.

“Bukan tidak mungkin kami akan menjadi tim esports terkuat tahun ini,” pungkas Rickel lebih jauh lagi menanggapi rentetan prestasi yang berhasil diukir oleh Victim Esports di awal tahun 2020 ini.

Tags

android ios news victim esports eSports indonesia tim esports gaming Games victim victory team esports victim ladies female gaming league FGL kompetisi game Event mobile legends mobile legends: bang bang Mobile Legends Intercity Championships MIC IndiHome Esports League PlayPay Esports Tournament predator league predator league 2020 Victim Reality Victim Rise asia pacific internasional

Share Artikel