istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Vault 13, Sebuah RPG Progresif yang Adiktif

Andy Chan   20 Jan 2018
Vault 13, Sebuah RPG Progresif yang Adiktif

Pada tahun 19XX, dikisahkan bahwa dunia sudah kiamat akibat perang nuklir. Hanya orang-orang tertentu saja yang selamat, dan mereka pun berkeliaran di dunia demi bertahan hidup dalam dunia yang berhukum rimba ini. Dan, itu bukanlah kisah dari game Vault 13, melainkan kisah dari Fist of the North Star atau Hokuto no Ken. Sementara untuk Vault 13 buatan Paconcio itu sendiri nyatanya tidak memiliki latar belakang kisah, sama sekali.

Vault 13 Games Android Free Download

Vault 13 merupakan sebuah game RPG Progresif, dimana pemain memegang kendali atas karakternya yang bisa dipilih, apakah mau menjadi seorang pria atau seorang wanita. Tidak seperti RPG biasanya, pemain di sini hanyalah memilih suatu lokasi untuk kemudian membasmi monster-monster yang berada di dalamnya. Setelah menghabisi para monster, maka pemain akan mendapatkan reward serta kesempatan untuk mendapatkan barang dari beberapa peti yang jatuh. Untuk bisa membuka peti, pemain biasanya diberikan sebuah lockpick. Namun, untuk bisa membuka lebih dari satu peti, pemain harus menonton video iklan terlebih dahulu barulah bisa mendapatkan lockpick tambahan.

Cara bertempur melawan monster ini menggunakan sistem turn-based. Jadi, pemain bisa dengan bebasnya memikirkan langkah selanjutnya tanpa perlu diburu-buru waktu. Setiap turn, pemain mendapatkan sejumlah AP. AP (Action Points) ini bisa digunakan untuk menyerang musuh, melakukan healing, atau pun melakukan reload senjata dengan cara menyentuh icon yang bersangkutan di bagian bawah layar. Begitu AP habis, maka pemain harus menyudahi turn-nya, dan kemudian bergantian dengan musuh yang akan beraksi. Pemain harus menghabisi seluruh lawan sebelum HP-nya sendiri sampai habis karena terkena serangan dari mereka.

Jangan khawatir, game ini bukanlah game roguelike. Karena, mati tidak akan menyebabkan game over atau pun mati permanen. Pemain hanyalah akan mengulang dari menu saja, dengan HP yang tinggal bersisa 1 poin.

Dari menu utama, pemain bisa melihat stats karakter, melakukan jual beli di toko, mengubah setting di option, serta pergi untuk membasmi monster. Pemain juga bisa memeriksa inventory dan melakukan kustomisasi karakternya dengan berbagai persenjataan yang ada, termasuk Pisau, 10mm Pistol, Magnum, Shotgun, dan lainnya serta mengganti armor milik karakternya dan hal tersebut akan direpresentasikan di layar dengan mengubah kostum yang dikenakan oleh sang karakter.

Tujuan permainan adalah melihat seberapa jauh pemain bisa menyelesaikan stage-stage yang disediakan sambil senantiasa mengembangkan karakternya dengan berbagai persenjataan dan armor yang baru. Kalau boleh dibilang, sebuah konsep yang sebenarnya menarik. Yang disayangkan, implementasinya adalah dengan menggunakan aset-aset dari game Fallout milik Black Isle Studios. Semua sprite, animasi, efek suara, dan desain menu diambil dari game Fallout, sehingga tidak menyisakan orisinalitas sama sekali.

Untungnya, Vault 13 sendiri hadir secara free-to-play, meski pun penggunaan aset Fallout tetaplah tidak bisa dibenarkan. Game-nya tidak membutuhkan Internet. Namun, secara teknis, ada sistem stamina yang berupa Action Point di menu utama. Pemain hanya bisa pergi membasmi monster apabila masih memiliki AP, dan setiap stage memiliki kebutuhan AP yang berbeda-beda. AP ini sendiri akan terisi setelah menunggu hingga beberapa waktu lamanya, yang juga sekalian mengembalikan HP yang tidak penuh. Tidak ada mikrotransaksi atau pun iklan yang mengganggu, namun pemain bisa menonton video iklan untuk mendapatkan sebuah lockpick.

Vault 13 sebenarnya merupakan game yang memunculkan dilema yang unik. Di satu sisi, game ini memiliki gameplay yang cukup adiktif, namun di satu sisi lainnya lagi, Vault 13 menggunakan aset-aset Fallout demi "dilirik" oleh gamer. Kalau Vault 13 ini memiliki judul lain, misalnya "Wasteland Dwellers" dan menggunakan aset-aset orisinil, game-nya bisa jadi sama sekali tidak akan dilirik oleh para gamer, karena harus diakui, tidak ada gamer yang kenal dengan pengembang game yang bernama Paconcio. Dengan menggunakan aset-aset Fallout, maka para avid gamer pun akan melihat judul "Vault 13," sebuah referensi tersendiri ke Fallout, melihat-lihat screenshot, dan berkata "Lho? Ini Fallout, bukan?" dan kemudian jadi mencoba game-nya.

Well, Vault 13 memang bukanlah Fallout yang sesungguhnya, tapi pecinta Fallout sudah pasti harus mencobanya. Lagipula, paling tidak, game ini masih lebih terasa seperti game Fallout jika dibandingkan dengan Fallout Shelter. Marilah berharap agar Paconcio untuk ke depannya bisa membuat game seperti ini dengan aset-aset yang orisinil, sehingga tidak perlu mengembat lagi dari Fallout atau pun game-game lainnya, ya.

Aplikasi Terkait
KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top