Valiant Force adalah game strategi yang dipenuhi dengan artwork cantik dan seiyuu yang bersuara indah. Bila kalian mencintai game-game Jepang, maka Valiant Force adalah game yang cocok untukmu. Tampaknya, kami secara tidak sengaja membocorkan kesimpulan akhir dari Valiant Force. Tapi, tenang saja, masih banyak materi lain yang bisa dibahas di review kita kali ini.
Diterbitkan oleh XIIBraves dan FunPlus, Valiant Force tersedia mulai 1 November 2016 lalu di iOS dan Android. Indonesia menjadi salah satu dari lima negara yang mendapatkan Valiant Force, bersama-sama dengan Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina.
Valiant Force dilengkapi dengan cerita rumit layaknya RPG Jepang. Ceritanya bermuara pada dua orang kakak beradik yang berasal dari keluarga kerajaan bernama Emma dan Ethan. Banyak orang di sekeliling keluarga mereka yang tidak senang dengan pengaruh dan kekuasaan yang mereka miliki. Persaingan ini akhirnya menimbulkan sebuah fitnah makar yang berujung pada jatuhnya perintah tangkap dan eksekusi bagi orang tua Emma dan Ethan.
Rupanya, Emma dan Ethan berhasil lolos dari maut dan bersumpah kalau suatu hari mereka akan membalas perlakuan yang terjadi pada orang tua mereka. Dengan penuh kemarahan, Emma dan Ethan menjual jiwa mereka pada Blood Magic. Beberapa tahun kemudian, mereka berhasil melakukan balas dendam pada keluarga yang membunuh orang tua mereka. Sayangnya, cerita ini tidak berakhir baik, karena Emma mengalami kegilaan akibat kekuatan yang dikuasainya. Emma percaya kalau dunia ini penuh dosa dan harus dibersihkan. Malam itu, tidak ada orang yang selamat, kecuali Ethan seorang diri.
Emma berhasil dikalahkan Ethan setelah dirinya mengarahkan seluruh sisa pasukan yang tersisa ke Cyron Steppes. Sebelum Emma berhasil menyelesaikan rapalan mantranya, Ethan menghujamkan pedang padanya dan menyebabkan mantra yang sedang dirapal kembali pada Emma. Dalam kondisi sekarat, Emma berjanji akan kembali untuk menghilangkan dosa besar manusia. Ethan menghilang setelah berhasil mengalahkan Emma, dan tidak pernah terlihat lagi.
Perang melawan Emma ini membawa seluruh kerajaan pada masa-masa damai dan mengakhiri perang besar. Perdamaian ini membawa pembangunan dan pemulihan yang cepat. Sayangnya, dalam masa damai ini, tanda-tanda kebangkitan Emma semakin terlihat.
Grafis di Valiant Force sangatlah bagus, walau pun gaya artworknya 2D-nya agak mirip dengan Grand Blue Fantasy. Dengan tema medieval yang digabungkan dengan berbagai senjata fantasi super keren, kualitas grafis Valiant Force patut diacungi dua jempol sekaligus. Valiant Force juga menganut perubahan efek ketika kalian berhasil melakukan upgrade pada senjata dan perlengkapan, efek ini bisa dilihat dengan jelas ketika bertempur.
Selain dilengkapi dengan artwork dan grafis yang aduhai, Valiant Force juga dilengkapi dengan sulih suara bahasa Jepang yang akan memanjakan telinga. Sebagai contohnya, karakter Leon Dracan dihidupi oleh suara Yuki Kaji, yang juga pernah menghidupkan karakter Meliodas di The Seven Deadly Sins, Eren Yaeger di Attack on Titan, atau Issei Hyodo di High School DXD.
Sementara itu, Theia Alexander dihidupi oleh suara Yoshino Nanjo, yang suaranya dipakai untuk menghidupkan karakter Aiko Kudo di Baka to Test to Shokanju, Eri Ayase di Love Live!, dan Subaru Yamaki di Classroom Crisis.
Setelah puas dengan kualitas pengisian suara di Valiant Force, kinilah saatnya kita masuk ke dalam permainannya. Pada dasarnya, Valiant Force adalah game strategi yang melibatkan pertempuran grid dengan lima karakter. Besarnya grid yang bisa digunakan adalah 3x6, dan kalian akan bergerak bergantian. Yang patut diperhatikan di sini, beberapa karakter memiliki aura dan combo dengan pola grid. Jadi, kalian harus meletakkan karaktermu seefektif mungkin agar seluruh aura dan combo-mu berfungsi. Setiap karakter juga memiliki skill yang akan berfungsi setelah turn tertentu. Jumlah turn ini bisa dilihat di bagian pojok kiri ikon mereka.
Pada dasarnya, setiap karakter yang kalian miliki bisa di-upgrade hingga mencapai kelas tertentu. Pada awalnya, game ini memiliki enam buah tipe Valiant. Ada Guardian, Champion, Shadow, Mystic, Healer, dan Archer. Keenam kelas Valiant ini akan bercabang bila mereka naik peringkat. Sebagai contoh, Guardian pada awalnya adalah Knight di bintang tiga, kemudian berubah menjasi Crusader atau Zealot di bintang empat, Kemudian, di bintang lima, mereka kembali bercabang menjadi Paladin atau Holy Defender untuk Crusader. Sedangkan, untuk Zealot bisa menjadi Chaos Knight atau Blood Knight.
Secara garis besar, Valiant Force adalah game yang dibuat untuk gamer kasual dan gamer hardcore yang menyukai lore dan artwork yang apik. Fungsi auto play menambah nilai plus bagi orang-orang yang sibuk tetapi tetap ingin memainkan Valiant Force. Ada banyak elemen yang bisa diolah yang pada akhirnya akan menciptakan sebuah build unik untuk karakter Valiant yang kalian miliki. Valiant Force akan dimainkan banyak orang, terutama orang-orang yang suka dengan RPG Jepang dan PVP.
