istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Usai Konflik Peretasan PDNS 2, Ditjen Aptika Kemenkominfo Mundur dari Jabatannya

Vent Fleur   09 Jul 2024
Usai Konflik Peretasan PDNS 2, Ditjen Aptika Kemenkominfo Mundur dari Jabatannya

Melanjutkan kasus mengenai penyerangan data Pusat Data Nasional Sementara 2 (PDNS 2) oleh Brain Cipher, belum lama Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Semuel Abrijani Pangerapan menyatakan mundur dari jabatannya. Keputusan ini merupakan perwujudan dari tanggung jawabnya secara moral atas kasus serangan ransomware Brain Cipher ke PDNS 2.

Dikutip dari Detik.com, Semuel mengungkapkan bahwa dirinya telah mengajukan permohonan pengunduran diri dari jabatannya per 1 Juli 2024. Pengunduran ini telah disampaikan secara lisan maupun tertulis kepada Menkominfo.

“Terima kasih atas kerjasamanya yang telah terjadi selama ini dan saya mohon maaf apabila ada kesalahan dan perkataan saya yang kurang berkenan,” ujar Semuel pada konferensi pers di Kemenkominfo, Jakarta, 4 Juli 2024.

Meskipun tidak lagi menjabat sebagai Ditjen Aptika, Semmy memiliki berbagai rencana ke depannya yang masih berkaitan dengan sektor telekomunikasi.

“Ada banyak (rencana), tapi pastinya saya akan fokus pada transformasi digital di Indonesia. Kan membangun Indonesia bukan harus jadi pemerintah, bisa juga dari sektor swasta,” pungkasnya. Ia menambahkan, sebelum menjabat di Kemenkominfo, Semuel pernah bekerja di ranah telekomunikasi swasta.

Berbicara mengenai penyerangan ransomware di PDNS 2 dan keterkaitannya dengan pengunduran diri Semuel, jabatan yang ditekuni oleh Semuel dalam hal ini sebagai penanggung jawab atas permasalahan penyerangan data tersebut.

“Jadi saya mengambil tanggung jawab secara moral dan saya menyatakan harusnya selesai di saya. Harusnya masalah ini saya tangani dengan baik. Itu alasan utamanya,” ungkap Semuel seperti yang dilansir dari Detik.com.

Sebagai informasi, beberapa waktu lalu, PDNS 2 di Surabaya mengalami penyerangan data dengan ransomware yang dinamai Brain Cipher. Penyerangan ini menyebabkan kerugian yang cukup besar dan serius, karena beberapa layanan publik mengalami kelumpuhan. Serangan Brain Cipher ini diketahui merupakan perkembangan dari Lockbit 3. Mereka bahkan meminta dana tebusan ke pemerintah sebesar IDR131 miliar.

Karena pemerintah tidak akan membayar dana tebusan tersebut, mereka berupaya menggunakan data cadangan yang masih tersisa. Akan tetapi, beberapa hari kemudian Brain Cipher mengungkapkan permintaan maaf dan memberikan kunci enkripsi secara gratis.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top