Meta belakangan cukup sering dalam melakukan eksperimen untuk aplikasi komunikasi garapannya, WhatsApp. Eksperimen yang dilakukannya mencakup perubahan desain UI hingga fungsional, agar lebih mudah digunakan oleh para pengguna. Seperti salah satu fitur terbaru yang sudah resmi hadir di WhatsApp, yakni Channels. Fitur ini telah mengalami peningkatan yang signifikan, di mana beberapa selebriti dan instansi resmi mulai bergabung untuk menjangkau para audiensnya secara langsung.
WhatsApp tampaknya tengah melakukan perubahan desain, yang nantinya memungkinkan pengguna untuk melakukan pencarian kreator favoritnya di Channels atau update status dari kontak mereka. Mengutip dari Android Police, WABetaInfo melaporkan bahwa fitur pencarian dengan ikon kaca pembesar di kanan atas ini, membuat pengguna dapat melakukan pencarian di dalam tab Updates, baik itu Status terbaru dari kontaknya atau kreator konten yang diikuti di Channels.
Bisa disimpulkan bahwa fitur pencarian nantinya tidak hanya digunakan untuk mencari kontak atau percakapan, melainkan konten dari kreator di Channels. Akan tetapi, fitur ini baru diuji coba dalam WhatsApp Beta versi 2.23.20.16, dan Meta belum mengungkapkan jadwal rilis fitur tersebut secara pastinya.
Selain fitur pencarian, WhatsApp Beta tampaknya tengah berfokus pada peningkatan keamanan pengguna. Beberapa saat lalu, Meta sempat mengumumkan bahwa developer sedang menggarap sistem passkeys untuk keamanan tambahan bagi para pengguna. Fitur passkey ini nantinya memungkinkan pengguna untuk masuk ke dalam WhatsApp melalui sidik jari, deteksi wajah, atau screen lock.
Fitur lainnya yang ditawarkan dan masih dalam perencanaan adalah Chat Lock, yang dapat menyembunyikan obrolan sensitif dari tampilan biasa dan menempatkannya pada bagian Locked Chats. Untuk membuka percakapan ini, pengguna harus memasukkan kata sandi atau autentikasi biometrik seperti sidik jari. Sehingga, ketika ada orang lain yang hendak memegang ponsel pengguna tidak dapat melihat percakapan tersebut di aplikasi.
Tidak hanya itu, Meta juga mengumumkan pemanfaatan teknologi AI untuk WhatsApp di masa depan. Mereka kini tengah menguji pengalaman AI generatif secara beta di WhatsApp, Messenger, dan Instagram melalui proyek yang dikenal sebagai Meta AI. Saat ini, Meta AI baru terbatas untuk para pengguna di Amerika Serikat. Akan tetapi, mereka berencana untuk meluncurkan elemen AI baru secara perlahan ke depannya.
