Google dikabarkan bakal mempersembahkan semacam dukungan terhadap audio berformat Free Lossless Audio Codec (FLAC) pada pembaruan yang akan diberikannya di Chrome versi 56. Menurut kabar yang sama, dukungan terhadap format FLAC ini masihlah hanya tersedia bagi para beta tester untuk sementara waktu.
Dengan hadirnya Chrome versi 56 ini, para penggemar audio FLAC boleh bersuka cita. Pasalnya, audio FLAC tersebut dapat langsung diputar melalui media player di browser tersebut.
Sebelumnya, pengguna Chrome sendiri memang telah meminta dukungan FLAC agar disisipkan pada aplikasi mereka sejak tahun 2011 lalu. Permintaan tersebut akhirnya terdengar juga oleh pihak Google pada tahun 2015, namun permintaan tersebut baru bisa mulai dikerjakan pada bulan September 2016.
Terlepas dari itu, tampilan antarmuka yang diberikan oleh Google pada Chrome versi 56 untuk dapat mengakses audio FLAC ini terlihat sangat “polos.” Chrome hanya memberikan antarmuka berupa beberapa alat yang terdiri dari tombol Play/Pause, audio scrubber serta kontrol volume.
Selain mendukung sistem operasinya sendiri, dukungan audio FLAC juga dapat dinikmati oleh para pemilik komputer MAC. Namun, perlu diingat bahwa mereka juga harus tetap memasang Chrome terlebih dahulu untuk dapat menggunakan fitur tersebut.
Sebagai informasi, audio berformat FLAC memiliki kualitas suara yang hampir mirip dengan aslinya. Hal itulah yang menyebabkan FLAC lebih banyak disukai dibandingkan MP3.
Namun, berkat segala kualitas audio yang ditawarkannya itu, FLAC ironisnya malah banyak dikritik karena menyebabkan ukuran file dengan format tersebut menjadi besar.
Aplikasi Chrome versi 56 ini rencananya akan dihadirkan pada bulan Januari 2017 ini, dimana aplikasi yang memberikan dukungan untuk audio FLAC ini akan tersedia bagi seluruh pengguna browser versi desktop. Berikut seperti yang dilansir 9to5Ggoogle pada Senin (16/01/2017).