Kalau menyebut film super hero, pasti yang terbayang oleh kalian adalah kerennya film-film Marvel seperti The Amazing Spider-Man, Avengers: End Game, atau bisa juga dari Detective Comics, seperti Batman dan Justice League. Lalu bagaimana kalau tema super hero tersebut dibawa ke dunia nyata dalam sebuah kisah kriminal yang sinis? Hasilnya adalah sebuah film detektif berbahasa Spanyol bernuansa super hero yang tayang di Netflix dengan judul Unknown Origins, atau Origenes Secretors dalam bahasa aslinya, Spanyol.
Adaptasi Novel David Galan Galindo
Unknown Origins adalah sebuah film adaptasi dari novel dengan judul yang sama, karya dari David Galan Galindo. Bahkan sang penulis sendiri juga ikut terlibat dalam penulisan naskah film ini, bersama dengan Fernando Navarro. Film ini mengisahkan mengenai pengejaran seorang pembunuh keji yang membunuh korban-korbannya dengan tema asal muasal seorang super hero. Bintang-bintangnya sendiri mungkin asing bagi penonton Indonesia, seperti Javier Rey sebagai sang detektif David, Brays Efe sebagai ahli sejarah super hero (baca: penggemar komik super hero) Jorge, serta Veronica Echegui sebagai Norma, sang pimpinan polisi yang punya hobi cosplay.
Misteri Pembunuhan Berlatar Belakang Origin Super Hero
Dikisahkan bahwa ada seorang penjahat keji yang membunuh korban-korbannya dengan mengambil setting kisah asal muasal super hero. Misalnya ada korban yang seorang profesor berbadan kecil, namun ketika dibunuh, badannya sudah menjadi besar, kekar, dan berwarna abu-abu, atau ada juga seorang anak muda yang tewas bergelantungan di langit-langit sekaligus juga disengat oleh laba-laba. David ditugaskan untuk memecahkan kasus ini, didukung oleh partnernya Cosme. Namun Cosme sudah dijadwalkan untuk pensiun keesokan harinya, sehingga atasannya Norma, meminta seorang pakar komik untuk menjadi konsultan dan sekaligus partner David. Dimulailah petualangan mereka dalam memecahkan misteri pembunuhan ini.
Karakter-karakter yang Tidak Masuk Akal
Menonton Unknown Origins adalah sebuah tes pada otak kalian, karena banyak hal yang tidak masuk di akal yang harus kalian cerna. Mulai dari atasan David yaitu Norma yang hobi cosplay, bahkan kemunculannya pertama kali pun di dalam kostum Sailor Moon, para penggemar komik yang sangat klise, hingga kemunculan seseorang yang sangat mirip dengan Stan Lee, mungkin mau mengandaikan kalau film ini adalah bagian dari dunia Marvel. Tapi yang paling tidak masuk akal adalah Karakter David sendiri, karena dia sangatlah benci pada komik dan merasa komik hanyalah untuk anak-anak saja, serta kisah masa lalunya yang kehilangan orang tua ketika mereka sudah selesai menonton film, yang kalau pun seseorang benci dengan komik, tapi siapa sih di tahun 2020 ini yang belum pernah mendengar mengenai kisah asal muasal tokoh superhero Batman?
Penuh dengan Tanda Tanya
Lucunya, meskipun kisah ini adalah cerita detektif, namun berdasarkan kejadian-kejadian di dalamnya, semuanya mengarahkan kepada David untuk menjadi seorang super hero. Apakah David akan mengenakan kostumnya dan menjadi Batman? Apakah dia akan menjadi polisi sejati? Siapakah pembunuh keji tersebut, apakah seorang super villain? Atau memang psikopat biasa saja? Semua kisah tersebut bolak-balik dituturkan dengan alur yang tidak jelas, karena pada suatu adegan, kalian melihat adegan cosplay, sementara adegan berikutnya adalah pembunuhan keji.
Akhir kata, sepertinya film ini mencoba meniru gaya M. Night Shyamalan, karena selesai menonton film ini akan membuat kalian mempertanyakan mengenai kewarasan dari kisah ini. Tapi paling tidak, Unknown Origins adalah tontonan yang tetap menarik bagi para fans super hero, terutama penggemar DC dan Marvel.
