istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

UniPin & PB ESI Dukung Pemahaman Fenomena Disrupsi Web 3.0 bagi Perkembangan Esports

en19ma   06 Feb 2023
UniPin & PB ESI Dukung Pemahaman Fenomena Disrupsi Web 3.0 bagi Perkembangan Esports

Disrupsi dalam dunia teknologi informasi terus bergulir. Kini hadir sebuah ekosistem internet yang bebas, demokratis, dan terdesentralisasi, yang juga dikenal dengan nama Web 3.0. Blockchain, kripto, dan non-fungible token (NFT) adalah beberapa istilah yang lekat dengan ekosistem tersebut.

Sadar akan perkembangan industri, bertempat di Kantor Pusat Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI), PB ESI bersama dengan UniPin dan anak-anak bangsa yang turut memimpin revolusi Web 3.0, antara lain Founder & CEO Good Games Guild Wilsen Tiomajaya, CEO Battle of Guardians Alexander Lim, dan content creator Kapten Liong, mendiskusikan dampak, tantangan, dan peluang yang dihadirkan Web 3.0 bagi pengembang, komunitas, serta pemain gim.


Content creator Kapten Liong, CEO Battle of Guardians Alexander Lim, Co-Founder & COO Good Games Guild Wilsen Tiomajaya, dan Staf Khusus Kesekjenan Bidang Komunikasi dan Pengembangan Industri Kreatif Esports PB ESI Debora Imanuella

Adapun Good Games Guild merupakan penyedia dan fasilitator komunitas sekaligus inkubator gim berbasis Web 3.0 yang telah berhasil menjangkau audiens mancanegara.

“Edukasi dan permodalan adalah dua tantangan utama yang dihadapi oleh pengembang gim yang berada di ranah Web 3.0. Kami perlu mengadakan diskusi yang lebih intensif dengan pasar, investor, serta regulator untuk menerangkan manfaat dan kesempatan yang begitu luas yang dapat tercipta dengan adanya Web 3.0,” tutur Chief Operating Officer (COO) Good Games Guild Wilsen Tiomajaya.

“Soal talenta, kualitas dan kemampuan SDM lokal tidak dipertanyakan lagi. Buktinya, banyak talenta lokal yang diajak untuk berkontribusi terhadap beberapa judul gim ternama. Ini membuat kami semakin optimistis terhadap potensi Web 3.0 terutama bagi skena gim dan esports Indonesia,” imbuhnya.

Battle of Guardians, gim bergenre pertarungan atau fighting game berbasis Web 3.0 pertama di dunia dan juga fighting game pertama yang diproduksi di Indonesia, merupakan salah satu produk kekayaan intelektual atau IP yang dibesut oleh Good Games Guild. Mengusung konsep bermain dan menghasilkan uang (play-to-earn/P2E) yang tengah dijajaki gim-gim berbasis Web 3.0 lainnya, Battle of Guardians berambisi memberdayakan para pemainnya secara finansial dengan cara menyediakan sumber pemasukan tambahan. Pemain dapat mengumpulkan token dan mata uang di dalam permainan (in-game currency) lainnya, yang memiliki nilai tukar riil dengan mata uang di dunia nyata. Dipertandingkan pada Piala Presiden Esports 2022, Battle of Guardians juga memiliki kredensial sebagai gim esports.


Suasana sesi bincang-bincang bertajuk “The Future of Web 3, to Disrupt or be Disrupted?”

Alexander Lim selaku CEO Battle of Guardians mengungkapkan harapan dan cita-citanya untuk Battle of Guardians.

“Karena belum banyak pelaku industri yang melirik sektor Web 3.0, kreator-kreator lokal memiliki peluang untuk dapat unjuk gigi di pasar global. Kami berharap Battle of Guardians dapat menjadi inspirasi bagi sesama pengembang gim, sekaligus mendorong kemerdekaan finansial serta literasi keuangan era baru di Indonesia melalui skema permainan P2E yang kami kembangkan,” ungkapnya.

Content creator dan pengamat industri gim Kapten Liong menambahkan bahwa Web 3.0 memiliki beragam utilitas dan manfaat praktis yang dapat dinikmati di dunia gim maupun dalam kehidupan sehari-hari.

“Ketika Web 3.0 telah diimplementasikan sepenuhnya, kita tidak akan lagi mendengar kabar kebocoran data perusahaan. Data tidak terkonsentrasi di bawah satu atau sedikit pengendali data, melainkan berada di tangan masing-masing pengguna atau pemain. NFT juga menyediakan rekam kepemilikan yang akurat, terbukti, dan tidak bisa dimodifikasi secara sepihak. Kami yakin bahwa teknologi blockchain dan Web 3.0 dapat memajukan kesejahteraan masyarakat Indonesia dari berbagai aspek, serta menghadirkan demokrasi dalam bermain gim,” tambahnya.

Berkaitan dengan terselenggaranya seminar ini, CEO UniPin Ashadi Ang yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi PB ESI mengatakan bahwa UniPin dan PB ESI di bawah kepemimpinan Ketua Umum Budi Gunawan dan Wakil Ketua Umum Bambang Sunarwibowo, serta diperkuat oleh figur-figur berpengalaman di bidang esports, industri dan organisasi, senantiasa melakukan observasi dan antisipasi terhadap beragam dinamika yang tinggi agar terus mampu menghadirkan kebijakan yang akomodatif bagi pengembangan dan kemajuan prestasi esports tanah air.

“Salah satunya adalah konsep-konsep dasar dan teknis Web 3.0. Untuk itu, kami menyambut baik antusiasme komunitas esports untuk menyelenggarakan forum-forum edukatif guna berdiskusi dan membahas topik-topik yang sedang hangat diperbincangkan di ekosistem. UniPin juga berpesan kepada anak bangsa yang berada di lini terdepan ekosistem Web 3.0 agar menciptakan peluang yang lebih besar bagi talenta-talenta lokal untuk berkarya di panggung global,” ujarnya.

Sementara itu, Staf Khusus Kesekjenan Bidang Komunikasi dan Pengembangan Industri Kreatif Esports PB ESI yang juga merupakan SVP UniPin Community, Debora Imanuella, yang memimpin jalannya diskusi menyebutkan pula bahwa UniPin dan PB ESI memantau fenomena-fenomena baru yang memengaruhi industri gim dan khususnya esports. Web 3.0 diyakini sebagai salah satu disrupsi yang mampu mengubah cara orang bermain dan berkompetisi secara signifikan, sehingga perkembangannya terus diamati dengan saksama.

Segala informasi serta update kegiatan terkini oleh UniPin dapat diakses langsung melalui instagram resmi @unipinindonesia.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top