UniPin & MPL Indonesia Gelar Charity Match, Gandeng Pro Player MPL & Ladies Tanah Air

Published: 29 Apr 2022, oleh NanaMiku

Penyelenggaraan charity match Kartini Day dalam kampanye #GirlsCanCompete telah berakhir pada Senin malam, 25 April 2022. Charity Match ini terselenggara sebagai hasil kolaborasi UniPin, UniPin Community (UNITY), dan organisasi sosial Perempuan Jenggala, dengan dukungan MPL Indonesia, untuk meningkatkan awareness mengenai kesetaraan gender di industri esports. Sebanyak 10 pemain profesional dari tim-tim besar di Indonesia meramaikan pertandingan ini dan beradu kemampuan lewat game Mobile Legends: Bang Bang.

Kesepuluh pemain ini dibagi menjadi dua tim beranggotakan lima orang. Tim pertama yang bernama Tim Fearless terdiri dari Vall dari Rebellion, RenV dari Geek Fam, Kenn dari Bigetron, RuneRune dari Alter Ego, dan Crunchy ex-player Onic Zenith. Mereka akan berhadapan dengan tim Flawless yang beranggotakan Kitty dari Luna Nera, Chincaaw dari GPX, SwayLow dari Rebellion, Rippo dari Bigetron, dan Rupture dari Geek Fam.

Dengan menggunakan sistem best-of-three, tim Fearless berhasil mendominasi pertandingan dan membuat tim Flawless tidak mampu berkutik dengan skor akhir 2-0. Kedua anggota tim yang bertanding berasal dari penggabungan antara player MPL dan Ladies dari berbagai tim papan atas di Indonesia, sehingga sinkronisasi skill dan bakat yang mereka tunjukkan tentu memiliki level yang cukup tinggi.

Selanjutnya, tim pemenang akan menyumbangkan keseluruhan prize pool dengan total nilai Rp 33.922.552 kepada Perempuan Jenggala. Seluruh donasi yang terkumpul akan didonasikan untuk program Perempuan Ekonomi Mandiri di desa untuk pelatihan kreatif bagi para perempuan yang mengalami diskriminasi dan menjadi tulang punggung keluarga, sehingga mereka bisa mendapatkan keterampilan mendasar untuk bertahan dan menafkahi keluarga mereka di masa yang akan datang.

Debora Imanuella selaku SVP UniPin Community menyebutkan terselenggaranya charity match ini ditunjuk untuk membangun kesadaran mengenai kesetaraan gender, khususnya di industri esports, serta memberi dukungan kepada seluruh gamer perempuan tanah air untuk dapat maju dan bertanding di tingkatan kompetisi yang lebih tinggi.

“Charity match ini menggabungkan player laki-laki dan perempuan dalam satu tim. Hal ini kami lakukan untuk menunjukkan bahwa sesungguhnya perempuan bisa ikut berkompetisi jika diberi kesempatan. Semoga ke depannya tidak ada lagi diskriminasi bagi perempuan, semoga mereka bisa diberi kesempatan untuk menunjukkan bakat dan kemampuan di tingkat yang lebih tinggi,” tutup Debora.

Informasi lebih lanjut mengenai kampanye Hari Kartini #GirlsCanCompete bisa kalian akses langsung dari akun Instagram @unipinindonesia, @unipincommunity, dan @perempuanjenggala.

Tags

android ios news unipin unipin community unity mobile legends mobile legends: bang bang mlbb Perempuan Jenggala moba hari kartini game mobile mobile game Event kompetisi game perempuan amal eSports industri kolaborasi pelatihan mpl indonesia

Share Artikel