istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Uniknya jadi Tukang Pukul di Klub Malam, ID Please: Club Simulation

Andy Chan   20 Mar 2020
Uniknya jadi Tukang Pukul di Klub Malam, ID Please: Club Simulation

Tanggung jawab seorang tukang pukul yang menjaga pintu club malam itu sebenarnya penting. Dialah yang menyortir pengunjung mana yang boleh masuk, mana yang tidak boleh masuk, dan mana yang harus diusir karena membuat keributan. Nah, sebagai seorang tukang pukul tersebut, kira-kira siapa yang akan kalian ijinkan masuk? Itulah kira-kira yang dibawakan oleh Lion Studios dalam game unik ini, ID Please: Club Simulation.

Kehidupan seorang Tukang Pukul

ID Please: Club Simulation adalah sebuah game simulasi kehidupan seorang tukang pukul yang bekerja di berbagai klub malam. Biasanya pemilik klub malam itu unik, mereka ingin klubnya tetap eksklusif, jadi ada banyak persyaratan yang dia minta, apakah itu mengenakan sepatu, berumur 21 tahun ke atas, dan lain sebagainya. Selain bekerja sebagai tukang pukul, pemain juga bisa mengatur tempat tinggal miliknya serta kostum yang dikenakannya.

Pengendalian ala Swiping Layar Sentuh

Pemain bisa memberikan ijin kepada para pengunjung untuk masuk dengan cara melakukan swiping ke arah kanan. Untuk mengusir pengunjung yang tidak memenuhi syarat, pemain tinggal melakukan swiping ke arah kiri layar. Di setiap level-nya, pemain diberikan sejumlah peraturan yang harus ditaati oleh para pengunjung, seperti harus berumur 21 tahun ke atas, tidak boleh menggunakan KTP palsu, harus mengenakan baju berwarna spesifik, dan lain sebagainya. Pemain harus menyortir para tamu tersebut secara sempurna untuk mendapatkan bayaran yang sempurna.

Sogokan

Setiap beberapa saat sekali, akan ada seorang pengunjung yang memotong barisan. Mereka sudah pasti tidak memenuhi syarat, namun mereka menawarkan sogokan kepada pemain. Memang tidak ada penalti untuk menerima uang sogok yang jumlahnya lumayan besar, namun pemain harus menonton sebuah video iklan untuk bisa menerima sogokan tersebut. Itulah cara pintar developer game ini menyelipkan iklan ke dalam.

Kerusuhan

Sesekali, akan ada keributan di antrian para pengunjung. Ini diakibatkan ada dua orang pengunjung yang berselisih paham dan mengakibatkan mereka berdua berkelahi. Pemain harus mengetuk layar secepat mungkin untuk melerai sekaligus mengusir mereka dari antrian klub malam.

Kustomisasi Apartemen & Diri sendiri

Sang tukang pukul yang menjadi tokoh utama game ini ternyata juga bisa dikustomisasikan lho. Pemain bisa mengatur jenis kelamin dari karakternya, kacamata hitamnya, kostum, dan lain sebagainya. Apartemen yang ditinggali oleh sang tukang pukul juga bisa dikustomisasi agar menjadi lebih nyaman untuk ditinggali. Tentu saja, untuk melakukan kustomisasi ini, dibutuhkanlah uang yang bisa didapatkan dengan bekerja keras sebagai seorang tukang pukul klub malam.

Grafis yang Cantik

Meskipun ID Please: Club Simulation menggunakan grafis 3D yang tampak seperti kartun, namun para pengunjung tampak cukup variatif karena mereka mengenakan pakaian yang berbeda, bahkan ada beberapa yang kelihatan jelas sedang mabok akibat minuman keras. Jangan mengharapkan bisa melihat isi klub malamnya ya, karena memang permainannya hanya berfokus pada pintu masuk klub tersebut.

Bermodel Free-to-Play

Tadi sudah disebutkan bahwa ada iklan yang hadir di dalam ID Please: Club Simulation. Hal tersebut adalah sebab model bisnis dari game ini memang free-to-play. Tapi asyiknya, game ini bisa dimainkan secara offline, tidak ada sistem stamina / energi di dalamnya, juga tidak ada mikrotransaksi sama sekali. Satu-satunya yang bisa dibeli oleh pemain adalah "No Ads" saja.

Kalau menilik judulnya, sepertinya ID Please: Club Simulation ini sepertinya adalah parodi dari game indie Papers, Please. Tentu saja, kesamaannya pun hampir tidak ada, karena game ini tidak segelap Papers Please, dan tidak ada politik-politikan di dalamnya. ID Please: Club Simulation hanyalah sebuah game unik yang mengisahkan mengenai kehidupan seorang tukang pukul club saja.

Dengan sistem permainan yang sangat sederhana, kustomisasi, serta tampilan yang menawan, ID Please: Club Simulation adalah salah satu game unik yang wajib dicoba. Nah, siapkah kalian menjadi tukang pukul penjaga pintu klub malam?

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top