Pernah dengar mengenai Enyo? Dia adalah seorang Dewi Perang dari Yunani yang menurut legenda, adalah adik dan teman dari Dewa Perang Ares, anak dari Zeus dan Hera. Kini Enyo dihadirkan oleh Arnold Rauers (Card Thief, Card Crawl) dalam sebuah game mobile yang diberi judul sesuai dengan namanya sendiri, yaitu Enyo.
Apakah Enyo itu?
Enyo adalah sebuah game tactical roguelike mengenai perang menggunakan tameng dan kait. Pemain berperan sebagai Enyo untuk mnejelajah sebuah labirin demi menemukan tiga buah artifak legendaris. Ide permainannya diambil dari metode perang tidak langsung, karena Enyo tidak memiliki kemampuan serang, namun bisa memanipulasi situasi sedemikian rupa agar musuh bisa tewas akibat hal lain, seperti lubang berisikan lava atau tembok paku yang mematikan.
Pengendalian Permainan
Pemain mengendalikan Enyo dengan menggeser-geser jarinya di layar sentuh. Dia akan bergerak sesuai dengan perintah, namun harus berhati-hati agar tidak sampai diserang oleh musuh. Permainannya sendiri terjadi secara turn-based, jadi Enyo akan bergerak secara bergantian dengan musuh-musuhnya. Untuk mengalahkan para lawan yang menghadang, Enyo memiliki empat buah kemampuan khusus yang berguna untuk mengatasi segala rintangan di jalan.
Shield Bash
Kemampuan pertama adalah Shield Bash. Dengan tamengnya, Enyo bisa mendorong (atau menghantam) musuh agar mental ke belakang. Hal ini bisa digunakan secara strategis, sehingga musuh yang dibuat mental tersebut bisa tercebur ke sebuah lubang berisikan lava, atau bisa juga mental ke tembok yang memiliki paku yang mematikan.
Hook
Kemampuan Hook adalah untuk mengait musuh dan kemudian menariknya ke arah diri Enyo. Akan sangat membantu apabila di antara Hook dan musuh tersebut, ada sebuah lubang berisikan lava, sehingga musuh tercebur ke dalamnya. Hook juga berguna untuk bertukar posisi dengan lawan, jadi bisa digunakan secara taktikal untuk mengatur posisi.
Throw
Enyo juga bisa melempar tameng miliknya ke arah lawan untuk membuatnya mental ke belakang. Tapi ingat, tameng ini hanyalah satu buah saja, jadi kalau sudah dilempar, Enyo harus berusaha menghampiri lokasi jatuhnya tameng tersebut dan memungutnya kembali.
Jump
Selain ketiga kemampuan di atas, Enyo juga memiliki kemampuan untuk melompati sesuatu. Tidak hanya melompat saja, Enyo juga sekalian membuat lawan yang berada di dekatnya menjadi kena stun, sehingga kemampuan jump ini cukup menarik untuk dipergunakan secara taktikal.
Tujuan Permainan
Pemain harus mengalahkan semua musuh yang berada di dalam satu level untuk bisa melanjutkan ke level berikutnya. Pemain juga harus menjaga posisinya agar tidak diserang oleh musuh, kalau tidak, life nya bisa habis dan terjadilah game over. Bisakah kalian menemukan tiga artifak legendaris yang dicari oleh Enyo, atau apakah Enyo akan tewas di perjalanan? Ingat kalau game ini mengusung tema roguelike, jadi kalau mati, pemain harus mengulang lagi dari level satu.
Tampil secara Sederhana
Enyo bukanlah game yang kaya akan grafis. Permainannya ditampilkan menggunakan art kartun yang sederhana, dan animasinya sendiri pun cukup minim. Namun jangan salah, karena inti permainan Enyo adalah peperangan turn-based yang sangat taktikal, sehingga meskipun tampilannya sederhana seperti ini, namun tetap bisa dinikmati secara penuh.
Mode-mode Berbayar
Pada dasarnya, Enyo adalah game free-to-play, namun pemain harus membeli versi penuhnya seharga Rp. 48.000,- untuk bisa mengakses tiga mode lainnya yaitu Expert, Daily, dan Odyssee. Tapi paling tidak, Enyo tetap bisa dinikmati dengan mode Normalnya, apalagi game-nya juga tidak membutuhkan akses Internet, serta tidak menggunakan sistem stamina. Sedikit iklan mungkin harus ditonton apabila pemain ingin melakukan continue ketika terjadi game over, namun di luar itu, pemain tinggal mematikan koneksi Internet saja agar tidak diganggu iklan.
Enyo adalah sebuah judul yang sangat unik. Permainannya yang strategis, turn-based dan berelemen roguelike akan membuat pemain senantiasa penasaran untuk mencoba melewati sebuah level. Meskipun mungkin kurang cocok bagi kebanyakan orang, namun Enyo cukup pantas untuk paling tidak dicoba terlebih dahulu.
