istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Ungkap Laporan Finansial untuk Q1 2022, Link Net Bukukan Pendapatan Rp 1.052 miliar

NanaMiku   01 Jun 2022
Ungkap Laporan Finansial untuk Q1 2022, Link Net Bukukan Pendapatan Rp 1.052 miliar

Link Net telah mengungkapkan laporan finansial dan operasional untuk kuartal 1 dari 2022. Mereka juga mendetilkan impelmentasi dari Environmental, Social & Governance (ESG). Berikut adalah rekap seluruh laporannya.

Environmental, Social & Governance (ESG)

Pada tahun 2021, Link Net memulai perjalanannya untuk mengimplementasikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG) ke dalam setiap proses bisnis Perseroan. Sebagai bagian dari langkah awal program ini, Link Net memulai proses pengumpulan dan pelaporan data secara menyeluruh. Dengan memiliki data yang komprenhensif terkait aspek ESG, termasuk penggunaan energi, limbah, sumber daya manusia, serta air, manajemen, memiliki data berkualitas tinggi yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan bisnis. Sebagai bagian dari inisiatif ESG Perseroan, Link Net sudah mempublikasikan Laporan Keberlanjutan perdana untuk 20211 dengan judul: Sustaining Our Way of Life.

Link Net turut berpartisipasi di dalam pertumbuhan ekonomi, infrastruktur, dan pengembangan komunitas, serta meningkatkan peluang bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia dalam setiap tahap kehidupan. Dengan demikian, Link Net berkontribusi untuk meningkatkan kehidupan masyarakat Indonesia dan akan terus melanjutkan perjalanan di masa depan.

Finansial dan Operasional

Link Net menambahkan 56.994 homes passed ke dalam jaringanya di kuartal 1 2022. Dengan ini, total jaringan Perseroan mencapai 2.926.827 home passed.

Walau tingkat churn tetap tinggi, namun ada penurunan sejak kuartal 4 di 2021. Link net mengambil langkah signifikan tidak hanya untuk melakukan upsell kepada pelanggan yang sudah berlangganan, tetapi juga untuk mengurangi tingkat churn terutama kepada pelanggan baru. Akibat tingkat churn yang lebih tinggi, jumlah pelanggan Link Net menurun kurang lebih 2,9 ribu pelanggan di kuartal 1 2022. Total pelanggan Link Net pada kuartal 1 2022 tercatat sebanyak 852 ribu. Sementara kondisi ekonomi mulai membaik setelah pandemi Covid-19 dan berbagai inisiatif operasional Link Net mulai menunjukkan hasil yang positif, Link Net berharap tingkat churn akan menurun dan dapat meningkatkan jumlah pelanggan di periode yang akan datang. Rata-rata Pendapatan per Pelanggan (ARPU) pada kuartal 1 2022 adalah Rp 335.000.

Segmen Enterprise Link Net sudah menunjukkan arah pertumbuhan yang jelas dan tren ini akan berlanjut di kuartal-kuartal yang akan datang. Pada kuartal 1 2022, segmen Enterprise berkontribusi sebesar 15,6% dari total pendapatan. Segmen Enterprise mencatat pendapatan sebesar Rp 165 miliar pada kuartal 1 2022, meningkat 14,7% dibandingkan dengan Rp 143 miliar di kuartal 1 2021.

Link Net membukukan pendapatan sebesar Rp 1,05 triliun pada kuartal 1 2022, menurun 1,6% dibandingkan dengan Rp 1,07 triliun pada kuartal 1 2021. EBITDA pada kuartal 1 2022 tercatat Rp 570 miliar, turun 8,8% dari Rp 624 miliar pada kuartal 1 2021. Sepanjang tahun lalu, Link Net sudah menumbuhkan total aset karena proyek migrasi yang berjalan dengan cepat. Penambahan aset ini umumnya akan meningkatkan beban depresiasi. Sementara tingkat hutang usaha meningkat untuk membiaya proyek migrasi, beban finansial juga meningkat. Link Net membukukan Laba Bersih sebesar Rp 128 miliar pada kuartal 1 2022, menurun sebesar 48,6% dibandingkan dengan Rp 249 miliar pada kuartal 1 2021.

Mulai dari tanggal 1 Juli 2022, Link Net tidak lagi membayar beban sewa tiang atas penggunaan tiang listrik ICON+. Selama 2 tahun, Link Net sudah membayar 3,6% dari total pendapatan untuk menggunakan tiang tersebut. Beban ini terhitung lebih dari Rp 160 miliar pada tahun 2021. Sementara Link Net memasuki semester kedua tahun 2022, arus kas yang tadinya digunakan untuk membayar beban sewa tiang kini dapat dialokasikan untuk kegiatan produktif lainnya.

Marlo Budiman, Presiden Direktur dan CEO PT Link Net Tbk mengatakan, “Manajemen Link Net menantikan peningkatan dalam lingkungan operasional karena dampak COVID-19 menurun dan tingkat ekonomi mulai bertumbuh. Tim kami sedang mengimplementasikan berbagai inisiatif untuk menurunkan tingkat churn dan kami berharap adanya pertumbuhkan jumlah pelanggan di kuartal-kuartal yang akan datang. Sementara Link Net menantikan penyelesaian proyek migrasi, kami akan meningkatkan fokus dan sumber daya untuk percepatan ekspansi jaringan dan pertumbuhan jumlah pelanggan.”

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top