istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Underhand, Game Kartu Cerdas dengan Tema Lovecraftian

Anduril   29 Apr 2020
Underhand, Game Kartu Cerdas dengan Tema Lovecraftian

Mengelola sekte bukanlah tugas yang mudah. Kamu harus khawatir tentang rekrutmen, pajak, budaya saingan, dan polisi pengintai. Dan tentu saja para dewa Eldritch kuno yang menuntut pengorbanan dan relik.

Underhand mengambil ide itu dan membentuknya menjadi permainan kartu untuk satu pemain.. Hasil akhirnya adalah perpaduan yang menarik antara roguelike dan manajemen sumber daya.

Review Underhand

Semua Tentang Resource

Sama seperti Pemerintahan, Underhand meminta kamu untuk berurusan dengan situasi dan perjuangan sekte kamu. Setiap peristiwa diambil dari tumpukan agar kamu bereaksi dan memberi kamu tiga pilihan untuk dipertimbangkan.

Mungkin relik yang menjanjikan bakal didapat dengan hanya satu ekspedisi saja. Mungkin kesempatan untuk memasukan sebuah aliran sesat akan segera tiba. Peristiwa seperti inilah yang akan menghiasi permainan Underhand

Semua event yang terjadi di dalam game akan berjalan dengan penuh variasi. Sebuah kartu baru akan muncul saat kamu berhasil melangkah maju. Kartu dan event ini juga akan memberikan hadiah khusus yang berbeda-beda.

Namun untunglah game ini juga memberikan beberapa kartu yang sama, membuat kamu hafal langkah-langkah terbaik yang harus diambil di setiap sesinya. Tentu saja kondisi ini menimbulkan kesan yang cukup repetitif, terutama ketika kamu berusaha menyelesaikan satu level yang sama.

Apa pun kejadiannya, kamu akan dikenakan biaya dari seluruh atau kombinasi resource yang kamu miliki. Hal inilah menjadikan game Underhand cukup bersinar.

Para Pemuja Great Old Ones

Tangan kamu akan selalu memiliki beberapa jenis kartu. Ada relik, uang, makanan, cultists, tahanan, dan sebagainya.

Bertindak gegabah, dan kamu akan menemukan kartu kecurigaan yang akan menyumbat dek kamu dan membuat serangan polisi yang berpotensi mengakhiri permainan atau peristiwa lainnya yang lebih besar.

Pintu sumber resource yang terus berputar inilah yang membuat Underhand begitu menyenangkan. Setiap peristiwa, satir atau yang mematikan, sama-sama membutuhkan berbagai sumber daya yang berbeda-beda. Ingin menyerang kantor polisi? Pastikan kamu memiliki banyak kartu cultist. Sebuah wabah menyerang sekte milikmu? Kamu bisa membayar dokter yang mahal atau melakukan karantina layaknya wabah COVID-19.

Keputusan yang Sepadan

Memutuskan tindakan apa yang akan diambil tidak akan berdampak besar pada cerita, tetapi itu akan mengubah kartu di tangan kamu dan membuat kamu mempertimbangkan pilihan berikutnya dengan lebih hati-hati.

kamu selalu tahu konsekuensi dari pilihan. Uang untuk makanan, pengorbanan atau tabungan. Jadi mempertimbangkan keadaan tangan kamu dan berpikir ke depan sangatlah penting.

Berdagang atau bertarung. Lakukan ekspedisi. Pengorbanan sekte atau tahanan. Bayar petugas pajak atau ubah dia dengan pengorbanan pada nilai percobaan. Pilihan-pilihan inilah yang membuat Underhand menjadi permainan Lovecraftian yang menyenangkan.

Paling satu-satunya kelemahan game ini terletak pada absennya narasi yang menyeluruh dan minimnya dorongan untuk menyelesaikan cerita. Yah, karena bagaimanapun caranya Underhand merupakan sebuah game yang memaksa kita untuk bermain berulang-ulang tanpa menghiraukan cerita.

Apapun yang dihadirkan oleh Underhand, pada akhirnya ini adalah game yang akan memaksamu memutar otak dengan cukup keras, meskipun kamu bisa mengulanginya berkali-kali, tanpa takut kehilangan apapun.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top