Terkadang kami bosan dengan berbagai game-game berat, apalagi ketika digunakan untuk mengisi waktu luang kami yang cukup sedikit. Kalau sudah begitu, kami cenderung memainkan atau membeli sebuah game secara acak yang memiliki genre puzzle atau sesuatu yang lebih ringan. Kebetulan Umiro yang berasa dari pengembang Diceroll Studios berhasil memikat kami untuk memilihnya lebih dulu.
Umiro adalah sebuah game petualangan dengan elemen teka-teki, di mana kamu sebagai pemain akan memainkan dua karakter sekaligus. Dua karakter tersebut bernama Satura dan Huey. Mereka terbangun di dunia teka-teki yang aneh. Meskipun saling mengenali satu sama lain, Satura dan Huey tidak mempunyai ingatan apapun tentang bagaimana mereka berdua bisa berada di dunia aneh tersebut.
Petualangan akan dimulai dengan bermain sebagai seorang anak laki-laki bernama Huey. Pemain harus menggambar garis atau rute yang dimulai dari Huey ke arah kristal. Ketika kamu sudah selesai menggambar rute, kamu boleh menekan tombol "play" untuk melihat aksi dari Huey menemukan kristal berdasarkan rute yang sudah digambar sebelumnya. Jika tidak ada halangan di jalan yang dilewati, maka level tersebut akan terselesaikan.
Ada dua cara untuk menyelesaikan sebuah level. Cara pertama yaitu membawa karakter langsung ke kristal utama yang berwarna kuning. Sementara itu cara kedua bisa ditempuh dengan membawa karakter ke arah kristal miliknya masing-masing. Kamu bisa mengenali kristal masing-masing karakter lewat warna yang dimiliki oleh kristal tersebut. Huey akan berwarna biru, sedangkan Satura akan berwarna merah.
Cara kedua lebih sulit untuk dilewati karena kamu diharuskan untuk mengumpulkan kristal masing-masing dari karakter agar membuka cerita keduanya. Jika kamu menyukai tantangan lebih, maka kami sangat menyarankan untuk melewati game ini dengan cara yang sulit. Dengan mengumpulkan semakin banyak kristal, maka semakin banyak ingatan yang akan kembali, sehingga cerita dari Umiro akan kembali utuh.
Menggambar garis ke arah jalan keluar memang terdengar seperti hal yang mudah. Tetapi akan ada beberapa halangan yang siap menghadangmu. Contoh, akan ada orbs hitam yang akan menghalangi jalanmu untuk mengumpulkan kristal. Jika salah satu dari kedua karakter tadi terkena orbs, maka mereka akan mati. Itu berarti, kamu harus mengulangi level tersebut dari awal lagi.
Semakin dalam kamu berpetualang di dunia Umiro, maka semakin banyak mekanisme permainan yang diperkenalkan. Dari mulai orbs hitam tadi, sampai pada pelindung yang akan melindungimu saat terkena orbs hitam. Tugasmu masilah tetap sama, untuk menghantarkan Satura dan Huey ke arah kristal kuning.
Untuk level yang lebih panjang, maka akan ada checkpoint yang bisa diaktifkan dengan mengumpulkan kristal milik masing-masing karakter. Ketika kamu berhasil meraih kristal ini, dan kemudian mati, maka permainan tidak akan dimulai dari awal lagi, melainkan dari saat kamu mendapatkan kristal.
Semakin jauh kamu melangkah ke dalam Umiro, semakin sulit halangan yang harus kamu lalui. Rasanya proses bermain Umiro bukanlah sesuatu yang ingin kami lewati berkali-kali, tapi apa daya, game ini menghadirkan nuansa dan musik yang sangat mesmerizing sehingga kami semakin penasaran. Walaupun di satu sisi, kami ingin sekali menyerah.
Kami sadar Umiro bukanlah game untuk semua orang. Bahkan untuk penikmat game puzzle pun, Umiro bisa saja tidak menarik perhatian. Elemen garis yang harus digambar oleh pemain, menjadikan game ini bersandar pada hitungan waktu. Lewat sedetik saja, maka kamu akan gagal. Pada Umiro, hitungan waktu adalah segalanya. Ditambah sedikit keberuntungan, maka kamu pasti bisa menyelesaikan Umiro dengan mudah.
