Turnamen Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) khusus perempuan, UniPin Ladies Series Southeast Asia (SEA) Championship, resmi diluncurkan Kamis (11/8). UniPin sebagai penyelenggara turnamen, membuka turnamen ini melalui bracket drawing yang disiarkan di kanal YouTube UniPin Gaming. Keseluruhan turnamen ULS SEA Championship ini akan diselenggarakan pada 22-28 Agustus 2022.
Pada ULS SEA Championship kali ini, 8 tim dari 6 negara akan bertanding memperebutkan total prizepool sebesar USD 8.000. Turnamen ini akan digelar secara online dan dapat disaksikan langsung oleh para penggemar di berbagai belahan dunia melalui kanal YouTube UniPin Gaming. Kedelapan tim yang akan bertanding adalah Bigetron Era dan RRQ Mika sebagai perwakilan dari Indonesia, Smart Omega Empress dan Rocka Azure dari Filipina, Rose Ophelia dari Malaysia, Reborn dari Singapura, DDE Empresses dari Myanmar, dan IDNS Elsa dari Thailand.
Sesuai dengan pengundian bracket yang telah dilakukan pada Kamis (11/8), tim IDNS Elsa akan melawan Rocka Azure di hari pertama, disusul pertandingan Reborn dan RRQ Mika. Di hari kedua, Smart Omega Empress akan berlaga melawan Rose Ophelia, disusul pertandingan DDE Empresses melawan Bigetron Era. Kedelapan tim akan bertanding dengan sistem double elimination sehingga tim yang kalah pada pertandingan hari pertama dan kedua tidak akan langsung gugur, melainkan turun ke lower bracket dan berjuang untuk mendapatkan kesempatan kedua di turnamen ini.
UniPin Dukung Gamer Perempuan lewat Turnamen
Pertumbuhan gamers perempuan di ranah esports melanda banyak tempat, tidak terkecuali di Asia Tenggara. Laporan berjudul “Play like a girl: Key ways to engage one of Asia’s fastest growing gaming audiences” menyebutkan pertumbuhan jumlah gamer perempuan terjadi lebih cepat daripada pertumbuhan jumlah gamer laki-laki. Persentase pertumbuhan ini mencapai angka 40-45%. Melihat hal tersebut, UniPin Community (UNITY) berinisiatif untuk memperluas partisipasi perempuan dalam esports melalui wadah kompetisi yang diatur secara profesional dan lebih kompetitif.
CEO UniPin Ashadi Ang dan SVP UniPin Community Debora Imanuella hadir dalam pengundian bracket ULS SEA Championship untuk menjawab beberapa pertanyaan seputar esports ladies scene dan turnamen ini. Sebagai turnamen khusus perempuan ternama di Asia Tenggara, UniPin Ladies Series ingin memfasilitasi para perempuan untuk dapat terus berkompetisi dan bersaing di tingkat profesional. Debora menyebutkan ke depannya UniPin masih akan terus berinovasi dan melakukan hal-hal besar lainnya, khususnya bagi perempuan di ranah esports.
“Di negara-negara lain, hampir tidak ada komunitas yang menuntun dan mengembangkan perempuan di ranah esports. Dengan kehadiran UniPin yang juga ada di lebih dari 30 negara di dunia, kami ingin mengembangkan ekosistem ini di negara-negara lain juga, dan memberi kesempatan pada gamer perempuan untuk dapat berkompetisi,” ujar Debora.
UniPin mendukung penuh para gamer perempuan, terutama komunitas-komunitas yang belum pernah masuk di ranah profesional. Ashadi menyebutkan UniPin akan selalu hadir dan mengadakan turnamenturnamen lokal di berbagai daerah dan negara untuk mengembangkan industri ini.
“Kami telah melakukan banyak riset dan analisis mengenai pertumbuhan esports dan gamer perempuan. Salah satu data yang saya temukan bersumber dari Niko Partners menyebutkan 40-45% populasi gamer di Asia adalah perempuan. Namun, sayangnya, masih belum ada yang berkomitmen penuh mengembangkan para gamer perempuan ini. UniPin ingin mendukung talenta-talenta yang mereka miliki dengan selalu hadir dan memfasilitasi perkembangan dan semangat kompetisi mereka,” ujar Ashadi.
Pengundian bracket ULS SEA Championship dan seluruh pertandingan ULS SEA Championship dapat disaksikan di kanal YouTube UniPin Gaming. Informasi dan detail lebih lanjut terkait ULS SEA Championship dapat diakses melalui akun Instagram UNITY @unipincommunity dan akun Instagram UniPin Ladies Series @unipinladiesseries. Selain itu, seluruh informasi terkait UniPin dan aktivitas lainnya dapat dilihat di @unipinindonesia.