Mendengar UC News, kami jadi teringat tentang proses terciptanya Google News, yang merupakan buah pemikiran dari Krishna Bharat. Dari tangan beliau, muncullah algoritma Hilltop yang bisa melakukan indexing pada 25 ribu situs berita yang berasal dari 25 bahasa berbeda untuk menggambarkan sumber dan kejadian apa yang terjadi hari ini.
UC News yang kami bahas kali ini merupakan sebuah platform yang didukung oleh big data, yang menyajikan berita pilihan dan terpopuler dengan lebih dari 20 kategori, termasuk berita nasional dan internasional, teknologi, hiburan, film, gaya hidup, dan lain sebagainya, yang dapat diakses di perangkat smartphone.
Layaknya algoritma Hilltop, UC News bakal melacak dan mencocokkan topik yang sedang hangat di Facebook dan Twitter, juga menentukan trending topic sebelum merekomendasikannya kepada para pengguna. UC News juga memungkinkan pengguna untuk mengatur konten berlangganan, memilih sendiri konten yang ingin kalian baca.
Tampaknya, UC Web yang merupakan salah satu bagian dari Alibaba tidak main-main dalam urusan menyediakan konten yang sesuai dengan pengguna UC News. Sebab, konten-konten yang disediakan bisa berubah-ubah sesuai dengan negara mana yang menggunakan UC News. Sebagai contoh, saat menggunakan UC News dengan IP India, maka kami akan ditawari dengan berita olahraga Cricket, sedangkan bila menggunakan IP Indonesia, maka UC News akan langsung menyodorkan berita sepak bola dan bulu tangkis.
UC Browser yang merupakan produk utama UC Web, juga diperbarui untuk mengikuti perkembangan UC News. Perkembangan tersebut mengubah fungsi mobile browser menjadi mobile media asset demi mengimplementasikan strategi baru yang merupakan perubahan fungsi dari alat pencari menjadi distributor konten. UC Browser yang baru ini mengintegrasikan news feed dari UC News dengan lebih banyak pilihan kustomisasi untuk kalian.
Selain konten regular, UC News juga membuka kesempatan untuk bekerjasama dengan blogger, narasumber, dan penyedia konten lokal demi menciptakan ekosistem konten digital yang mendukung semua orang. Jadi, janganlah merasa heran dengan banyaknya narasumber di luar media konvensional dengan artikel-artikel yang kebanyakan bersifat feature.
Untuk penyedia konten individual, UC Web menyediakan jasa traffic monitoring, analisis data, dan manajemen follower. UC News sendiri dapat menjadi wadah yang memungkinkan konsumen, yang semula hanya membaca, untuk ikut berkontribusi terhadap apa yang dibacanya dan membuat orang bisa mengikuti tulisannya. Kesempatan ini yang membedakan antara UC News dengan platform lainnya.
User interface yang digunakan oleh UC News cukup ringkas dan mudah digunakan. Satu wadah untuk berita pilihan dan terpopuler dengan beragam topik di lebih dari 20 kategori termasuk berita aktual, sepakbola, hiburan, film, gaya hidup, dan kesehatan.
Saat ini, UC News telah menyediakan konten lebih dari 15 situs berita populer dan aktual. Pemilihan berita yang disajikan pun berdasarkan topik terhangat yang sedang banyak dibahas, sebelum disajikan pengguna.
Aplikasi UC News dapat di-install pada smartphone kalian, dengan tampilan interface yang fresh dan ringan untuk diakses. Mengadopsi algoritma kompresi pada UC Browser, jadi kalian bisa mengakses konten yang lebih cepat tanpa menghambur-hamburkan paket data.
